Pengenalan Media Sederhana Membaca Huruf Pada Anak Usia Dini.

Pengenalan Media Sederhana Membaca Huruf Pada Anak Usia Dini

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan  diyakini  sebagai  dasar pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.   Pendidikan   diperlukan   oleh manusia  untuk  proses  pendewasaan,  dan tidak  dapat  disangkal  bahwa  rendahnya nilai   moral   dan   kualitas   sumber   daya manusia disebabkan oleh rendahnya mutu pendidikan.  Taman  Kanak-Kanak  adalah salah  satu  bentuk  pendidikan  jalur  formal yang   menyediakan   program   pendidikan dini  bagi  anak    usia  empat  tahun  sampai enam tahun sebelum memasuki pendidikan dasar.

Standar Pendidikan Anak Usia Dini merupakan  bagian  integral  dari  Standar Nasional  Pendidikan  sebagaimana  yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia  Nomor 19 tahun 2005 yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan  Pendidikan  Anak  Usia Dini.  Standar  Pendidikan  Anak  Usia  Dini terdiri   atas   empat   kelompok   yaitu   (1) Standar tingkat pencapaian perkembangan,  (2)  Standar  pendidik  dan tenaga   kependidikan,   (3)   Standar   isi, proses  dan  penilaian,  (4)  Standar  sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.

Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan    oleh    setiap    anak,    bahkan dikatakan  bahwa  anak  mengisi  sebagian besar   dari   hidupnya   dengan   bermain. Menurut  Herbert  Sepenser  dalam  Ismail Hamid    (1983:    3),    mengatakan    anak bermain disebabkan adanya sisa kekuatandidalam   dirinya   yang   sedang tumbuh     dan     berkembang.     Produksi kekuatan  dalam  dirinya  anak  itu  melebihi apa   yang   diperlukan   lahir   dan   batin, sehingga  terjadilah  sisa.  Sisa  kekuatan itulah   yang   menyebabkan   anak   selalu merasakan   kebutuhan   untuk   bergerak atau   bermain.

Read More

Kartu   huruf   adalah   salah   satu media pembelajaran yang berupa potongan-potongan  kartu  yang  berbentuk persegi  panjang  yang  bertuliskan  suatu simbol    atau    huruf    setiap    kartu    dan merupakan  alat  bantu  anak  dalam  belajar membaca.  Kartu  huruf  yang  dimaksudkan disini   adalah   beberapa   kartu   gambar sederhana   yang   sudah   diwarnai   dan sudah  dibentuk  tulisan  di  bawah  gambar tersebut,  dan  beberapa  kepingan  gambar yang  sama  tanpa  ada  tulisan  dibawah gambar  tersebut.  Contoh:  gambar  :  Mobil  dibawah    gambar  tersebut  diberi  tulisan m-o-b-i-l,   dan   seterusnya.   (Depdiknas, 2007: 6 ).  Kemampuan berbahasa merupakan    salah    satu    dari    bidang pengembangan  dasar  yang  dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan  dan  kreativitas  anak  sesuai dengan tahap perkembangannya. Pengembangan berbahasa bertujuan agar anak    mampu    mengungkapkan    pikiran melalui  bahasa  yang  sederhana  secara tepat,    mampu    berkomunikasi    secara efektif  dan  membangkitkan  minat  untuk dapat   berbahasa   Indonesia.

Media    adalah    segala    sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan   yang   dapat   merangsang   pikiran perasaan  perhatian  dan  kemauan  anak sehingga   dapat   mendorong   terjadinya proses belajar pada diri anak. Penggunaan  media  secara  kreatif  akan memperbesar   kemungkinan   anak   untuk belajar  lebih  baik,  mencamkan  apa  yang dipelajari   lebih   baik,dan   meningkatkan penampilan     anak     dalam     melakukan ketrampilan-  ketrampilan  tertentu  sesuaikemampuan     anak     dalam     membaca gambar    yang    cara    penyampaiannya kegiatan  yang  sangat  menarik    bagi  anak dan     tanpa     disadarinya     anak     telah melakukan sesuatu kegiatan yang bermakna.

Dengan media papan tempel ini sangat mudah untuk di buat. Alat dan bahan antara lain. Kain planel, lem bakar, gunting ,pralon, tali.

Cara membuatnya :

  1. Gunting kain planel bentuk segi empat sesuai ukuran yang di butuhkan.
  2. Kemudian kain planel berwarna coklat di gunting berbentuk lingkaran memakai tutup gelas di gunting sesuai jumlah yang di butuhkan
  3. Selanjutnya ada beberapa warna kain planel pink dan kuning di bentuk huruf a-z sesuai ukuran yang di butuhkan.
  4. Kemudian kain huruf tersebut di tempel dengan kain berbentuk lingkaran dengan lem bakar.
  5. Setelah selesai huruf tersebut di kasih perekat di tempel dengan lem bakar.
  6. Pralon di tempel di kain planel sesuai ukuran dan kasih tali sehingga menjadi papan tempel

Contoh  kegiatan gambar ikan untuk menyusun huruf  dan membacanya.

Cara penggunaannya:

– Guru menyiapkan gambar ikan  pada papan tempel .

Anak di suruh mengambil huruf yang bunyi ikan kemudian di tempel di papan tempel.

Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk perkembangan Bahasa anak yang mengarah pada keaksaraan awal dan bisa  melatih membaca pada anak. Informasi dari atas semoga bermanfaat bagi kita semua.

Penulis Utami, S. Pd Guru TK Desa Karangrejo 03, Karanganyar – Jawa Tengah

Related posts