RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini merupakan manusia kecil yang mempunyai rentang usia 0-6 tahun yang masih memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak usia ini memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia dewasa seutuhnya. Usia dini disebut juga masa emas (golden age) karena pada usia ini pertumbuhan dan perkembangan anak berkembang sangat cepat di setiap aspek perkembangannya. Setiap potensi apapun yang muncul dari anak seyogyanya dapat dikembangkan dengan jelas dan terprogram.
Salah satu aspek perkembangan anak yaitu mengenal angka dengan indikator perkembangan menyebutkan bilangan sesuai jumlah gambar, menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda, mengurutkan bilangan dan menuliskan angka sesuai dengan jumlah gambar. Aktivitas ini mampu meningkatkan kepekaan dan kemampuan anak untuk mengamati pola-pola logis numerik (bilangan) serta kemampuan untuk berpikir rasional/logis. Kemampuan membilang pada anak merupakan salah satu kemampuan dasar yang dipersiapkan, bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, pengembangan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokkan, dan persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti.
Di sinilah peran guru sangat diperlukan, untuk itu sebagai guru TK harus dapat mengembangkan dan mengaktualisasikan pengembangan pembelajaran kemampuan membilang di sekolah sesuai dengan kreativitasnya, sejauh tidak bertentangan dengan prinsip dan asas pembelajaran di TK. Kemampuan untuk mengenal angka pada anak dapat ditingkatkan salah satunya dengan menggunakan media pancing angka. Penggunaan media pancing angka dapat memberi rangsangan bagi anak untuk mengetahui suatu angka dan permainan pancing angka dapat berdampak positif terdapat peningkatan kemampuan matematika dasar anak, ini terjadi ketika anak mulai belajar mengenal angka dan proses pelaksanaan pemahaman konsep bilangan akan memudahkan anak untuk lebih cepat memahaminya melalui media pancing angka.
Alat dan bahan membuat pancing angka: Tangkai balon, Benang kasur, Printer, Pelubang kertas, Kawat besi, Laminating, Gambar ikan yang telah di tulis angka, Plastik laminating, Gunting Kardus
Cara membuat pancing angka:
- Satu ujung benang di ikat pada tangkai balon dan ujung yang lain di ikat pada kawat besi
- Laminating gambar ikan yang telah di print
- Guntinglah gambar ikan tersebut
- Lubangi ikan bagian sirip atas
- Ikat benang pada gambar ikan
- Gunting kardus menjadi persegi panjang untuk wadah simpan ikan
Cara memainkan media pancing angka:
- Guru mengarahkan anak mengambil pancing angka yang telah disiapkan
- Guru mengajak anak untuk bermain pancing angka
- Anak mengucapkan angka yang terdapat pada ikan yang di pancing
Aspek yang dicapai dalam penggunaan media pancing angka adalah:
- Melatih motorik halus anak ketika memegang pancing
- Melatih kesabaran anak dalam memancing ikan
- Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka
Melalui permainan pancing angka, anak akan antusias dalam bermain sambil belajar. Media ini juga mudah untuk dibuat serta alat dan bahan yang digunakan juga mudah didapatkan dan harganya juga terjangkau.
Penulis : Ribka Bartolomius, S.Pd Guru TK Ria Pembangunan, Kec. Sentani Kota,Kab Jayapura, Provinsi Papua
