Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menjahit Pada Anak Usia Dini.

Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menjahit Pada Anak Usia Dini

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan ketrampilan yang merupakan pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh sesuai dengan asas pendidikan sedini mungkin dan sepanjang hayat. Aspek yang dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini adalah aspek pengembangan pembiasaan meliputi sosial, emosi, kemandirian, moral dan nilai-nilai agama, serta pengembangan kemampuan dasar yang meliputi pengembangan bahasa, kognitif, dan fisik motorik (Musfiroh, 2008: 4).

Pada masa usia dini ini sering juga disebut dengan masa golden age atau masa keemasan pada anak-anak, dimana banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pada fase ini pertumbuhan anak berkembang begitu pesat. Pada fase ini penting untuk di perhatikan oleh orang tua maupun guru untuk memberikan stimulasi yang sebanyak-banyaknya agar ketrampilan anak-anak dapat berkembang secara optimal termasuk ketrampilan fisik motorik. Dalam pendidikan anak usia dini, perkembangan fisik motorik anak terbagi menjadi dua yaitu perkembangan fisik motorik halus dan fisik motorik kasar.

Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kedua aspek fisik motorik anak tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menstimulasi perkembangan fisik motorik halus anak adalah dengan kegiatan menjahit. Kegiatan ini dapat melatih koordinasi mata dan tangan, kelenturan pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan jari-jari tangan. Media yang digunakan pun cukup mudah untuk di buat, sehingga tidak harus membelinya di toko dengan harga yang mahal.

Read More

Tidak hanya guru saat di sekolah bahkan bunda di rumah pun juga dapat membuat sendiri sehingga bisa di gunakan anak-anak saat bermain di rumah bersama dengan bunda. Cara membuatnya pun  cukup mudah, hanya menggunakan kertas asturo. Agar terlihat lebih menarik untuk anak-anak, bisa menggunakan kertas asturo yang berwarna- warni. Hanya menggunakan kertas asturo seorang guru atau bunda di rumah sudah dapat membuat alat permainan edukatif yang dapat digunakan untuk kegiatan bermain anak-anak, yaitu membuat tiruan bermacam-macam pakaian untuk kegiatan menjahit anak-anak. Jenis pakaian yang ingin di buat pun juga dapat menyesuaikan selera guru atau bunda. Lubang jahit pun juga dapat menyesuaikan selera guru atau bunda. Berikut cara pembuatannya:

Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menjahit Pada Anak Usia Dini

Alat dan Bahan:

  1. Kertas asturo berwarna warni
  2. Gunting
  3. Perforator (Pelubang kertas)
  4. Spidol
  5. Benang kasur
  6. Sedotan

Cara membuat :

  1. Lipat kertas asturo menjadi 2 bagian, letakkan lekukan kertas di bagian atas
  2. Gambar pola jenis pakaian yang diinginkan pada kertas asturo menggunakan spidol
  3. Gunting kertas sesuai dengan pola pakaian yang diinginkan (jangan potong lekukan kertas yang ada di atas supaya kertas asturo dapat tetap menyatu menjadi 2 bagian)
  4. Buat lubang jahitan sesuai dengan selera menggunakan perforator (pelubang kertas)
  5. Siapkan benang kasur secukupnya
  6. Tali bagian ujung benang menggunakan sedotan supaya dapat digunakan untuk penahan benang saat digunakan untuk menjahit

Cara penggunaan :

  1. Beri penjelasan kepada anak cara mainnya, yakni dengan memasukkan benang ke salah satu lubang jahit yang ada di paling ujung lubang dari bawah
  2. Tarik benang kemudian masukkan benang ke lubang jahit sebelahnya
  3. Masukkan benang kesalah satu lubang jahit yang ada di sampingnya dari bawah
  4. Tarik benang kemudian masukkan benang ke lubang jahit sebelahnya
  5. Lakukan yang hal sama sampai lubang jahit terpenuhi dengan benang semuanya.

Semoga bermanfaat untuk kita semuanya.

Penulis: Diana Rahmawati, S.Pd. Guru TK Negeri Pembina Blora – Jawa Tengah

Related posts