RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan pada anak usia dini merupakan pondasi awal untuk keberlangsungan kehidupan selanjutnya dan pengaruh terbesar datang dari lingkungan yang ada di sekitarnya. Sebagai seorang pendidik dan fasilitator, guru diharapkan bijak dalam memberikan arahan kepada anak sedini mungkin di dunia yang semakin berkembang.
Pada pembelajaran Abad 21 pendidik mengajak anak untuk berfikir Critical thinking, communication, creative thinking, collaboration melalui pembelajaran inovatif . Untuk pembelajaran di TK anak – anak di ajak traveling melalui imajinasinya dengan melakukan eksperimen menggunakam model pembelajaran PBL ( Project Based Learning) dan PJBL ( Project Based Lerning). Anak – anak diajak melakukan praktek secara langsung, terjun di tempat dimana ia dipersiapkan untuk menghadapi tantangan ketika ia dewasa nantinya. Dalam kesempatan ini anak diajak untuk proses belajar membatik teknik jumputan. Jumputan sendiri diambil dari kata dasar jumput menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tehnik jumputan adalah tehnik membatik ikat celup. Akan tetapi teknik jumputan yang diajarkan pada anak TK adalah teknik yang sangat sederhana anak diajak untuk mengikat kain pada beberapa bagian setelah itu kain di celup pada air yang sudah diberi warna makanan.
Kendala dalam menerapkan pembelajaran membatik tehnik jumputan
- Pada saat pendidik menyampaikan proses teknik jumputan, daya tangkap anak bervariasi ( ada yang praktek secara langsung dan tidak langsung).
- Dalam proses pencelupan warna anak – anak saling berebut ingin cepat selesai sehingga menimbulkan kegaduhan saat pembelajaran berlangsung
- Waktu pembelajaran yang terbatas dan sederhana sehingga menghasilkan pewarnaan yang tidak maksimal. Selain itu pewarna yang digunakan adalah pewarna makanan sehingga hasil yang didapatkan juga tidak akan sebagus mrnggunakan bahan pewarna pakaian.
Solusi dalam menghadapi kendala pada saat pembelajaran membatik tehnik jumputan
- Pada saat pembelajaran membatik minimal didampingi 2 guru yang bertujuan untuk membantu anak – anak pada saat proses membatik agar anak tidak lagi kesana – kemari.
- Memberikan 1 hari waktu khusus untuk pembelajaran membatik.
- Sekolah memfasilitasi dan memberi dukungan penuh untuk pembelajaran membatik.
Manfaat pembelajaran membatik teknik jumputan
- Anak dapat mengembangkan kreativitasnya dalam menghasilkan karya menurut imajinasinya
- Kegiatan membatik bisa meningkatkan 6 aspek perkembangan anak
- Anak dapat megenal dan melestarikan Budaya Indonesia.
Penulis : Widowati,S.Pd Guru TK Kuntum PKK, Kabupaten Kaimana Papua Barat