RadarJateng.com, Pendidikan – Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di jenjang SMK. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar siswa memiliki keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Keterampilan berbahasa Indonesia meliputi menyimak, membaca, menulis dan berbicara. Keterampilan tersebut tidak mudah untuk dimiliki seseorang.
Salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia yaitu menulis. Menurut Henry Guntur Tarigan (2008), keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain. Sedangkan menurut Byrne (Haryadi dan Zamzani, 1996), keterampilan menulis karangan atau mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil.
Menulis teks biografi adalah salah satu materi yang diajarkan di kelas X SMK Negeri 1 Pringapus. Menurut Toyidin (2013) biografi adalah riwayat hidup seseorang atau tokoh yang ditulis oleh orang lain. Kemendikbud (2014) menambahkan bahwa teks biografi mengisahkan tokoh atau pelaku, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya. Berdasarkan teori tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teks biografi merupakan tulisan yang isinya memaparkan tentang kisah kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Banyak siswa kelas X yang saya ajar mengalami kesulitan dalam menulis teks biografi, hal tersebut dikarenakan siswa sulit dalam menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan, menentukan diksi yang akan dipakai, dan menyusun serta merangkai kalimat. Selain kesulitan tersebut, pembelajaran menulis teks biografi juga dianggap siswa membosankan karena guru tidak menggunakan media yang menarik sehingga siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran menulis teks biografi.
Berdasarkan pengalaman tersebut maka saya berinovasi untuk dapat membuat pembelajaran menulis teks biografi menjadi lebih mudah dan menarik. Caranya yaitu menggunakan media infografik tokoh. Kata infografik berasal dari bahasa Inggris infographic singkatan dari information graphics, yaitu cara penyampaian informasi atau data kompleks kepada orang lain dalam bentuk visual. Jadi menurut asal katanya, pengertian infografik adalah suatu bentuk penyajian data atau informasi dengan konsep visual yang terdiri dari teks, grafik, tipografi, dan gambar ilustrasi yang menarik agar lebih mudah dipahami. Dikutip dari Oxford English Dictionary, infografis (atau infografik) merupakan sebuah representasi visual dari sebuah atau kumpulan data dan atau informasi. Infografik tokoh yang disajikan oleh guru berisi informasi singkat tentang profil atau latar belakang tokoh, permasalahan yang dihadapi, dan peristiwa-peristiwa penting yang dialami tokoh.
Dengan menggunakan infografik tokoh, siswa dapat merangkai dan menyusun informasi-informasi yang termuat dalam infografik. Infografik tokoh dibuat guru berdasarkan informasi yang diperoleh dari internet. Informasi tersebut disusun dari profil atau latar belakang tokoh dan dilanjutkan dengan masalah-masalah atau peristiwa-peristiwa penting yang dialami tokoh, kemudian didesain dengan menambahkan foto tokoh dan kombinasi warna yang menarik menggunakan aplikasi canva.
Setelah membuat media pembelajaran langkah-langkah belajar menulis teks biografi dengan infografik yang diajarkan di kelas X SMK Negeri 1 Pringapus adalah sebagai berikut : langkah pertama, siswa dijelaskan materi tentang definisi, ciri-ciri, struktur dan kaidah kebahasaan teks biografi.
Langkah kedua, siswa dijelaskan bagaimana cara menulis teks biografi yang benar, diberikan contoh teks biografi disertai dengan struktur dan kaidah kebahasaannya. Struktur itu sendiri meliputi: orientasi, bagian yang berisi latar belakang kehidupan tokoh; kejadian penting, berisi tentang permasalahan-permasalahan atau peristiwa-peristiwa penting dialami tokoh; dan reorientasi, bagian yang berisi komentar evaluatif dari penulis mengenai kepribadian unggul tokoh yang pantas untuk diteladani pembaca. Sedangkan kaidah kebahasaan teks biografi yaitu menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal, kata kerja material, kata sifat atau adjektiva, kata kerja pasif, dan konjungsi urutan waktu.
Langkah ketiga, setelah siswa memahami bagaimana cara menulis teks biografi, siswa dibimbing menulis teks biografi berdasarkan infografik tokoh yang telah diberikan.
Menulis teks biografi tidak selamanya sulit dan membosankan. Informasi-informasi singkat yang disusun secara kronologis dan foto yang terdapat dalam infografik memudahkan dan menarik minat siswa dalam menuliskan teks biografi. Melalui media infografik ini diharapkan kompetensi siswa dalam keterampilan menulis teks biografi semakin meningkat.
Penulis : Ardi Sulistya, S.Pd Guru SMK Negeri 1 Pringapus, Pringapus – Kabupaten Semarang – Jateng