RadarJateng.com, Pendidikan – Sains pada anak-anak usia dini dapat diartikan sebagai hal-hal yang menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah, sehingga memunculkan pemikiran dan perbuatan seperti mengobservasi, berpikir, dan mengaitkan antar konsep atau peristiwa.Sains adalah aktifitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasikan oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan. Untuk memahami alam tersebut, serta keinginan untuk memanipulasi alam. dalam rangka meluaskan keinginan atau kebutuhannya.
Peningkatan kemampuan sains anak usia dini khususnya meliputi kemampuan untuk mengamati, mengklasifikasi, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan masalah yang dihadapinya melalui ketrampilan proses,Selain itu juga sikap rasa ingin tahu juga dapat meningkatkan kemampuan sains anak usia dini. Pembelajaran sains di Paud tidak hanya diharapkan dapat membantu anak untuk memperoleh sejumlah informasi, ide-ide, ketrampilan, nilai-nilai dan cara berpikir juga cara mengekspresi dan mengkomunikasikannya.kemampuan intelektual anak.
Anak-anak usia dini berada dalam tahap keemasan perkembangan otaknya.Mereka mempunyai daya ingat yang lebih tajam dibanding orang dewasa,ini merupakan sebuah momentum terpenting dalam hidupnya untuk membangun memori-memori berharga dimasa kecil yang akan diingat dalam waktu yang lama. Memperkenalkan sains pada anak sejak dini,merupakan pilihan yang tepat untuk menumbuhkan berbagai sikap ilmiah yang akan sangat membantunya kelak dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi di masa mendatang,terlebih untuk menghadapi tantangan globalisasi yang luar biasa saat ini.Secara tidak langsung pembelajaran sains pada anak usia dini akan membentuk mental anak untuk menjadi pribadi yang tangguh sekaligus siap dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan berbagai kemajuan-kemajuan teknologi yang pesat. Seperti pembelajaran sains membuat Pelangi di dalam gelas berikut ini yang sangat mudah dibuat. Alat dan bahan antara lain madu,pewarna makanan biru dan merah, sabun cuci piring,air,minyak goreng gelas tinggi dan sendok plastik.
Cara Membuat:
- Sediakan gelas tinggi dan sendok plastik
- Masukkan madu dan pewarna makanan merah
- Tuangkan sabun cuci piring di sisi gelas dengan bantuan sendok plastik
- Campur air putih dan pewarna biru dan Tuangkan air yang sudah di campur pewarna biru di sisi gelas dengan bantuan sendok plastik
- Tuangkan minyak goreng di sisi gelas dengan bantuan sendok plastik
Tujuan
Tujuan dari pembelajaran ains ini adalah untuk menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah, sehingga memunculkan pemikiran dan perbuatan seperti mengobservasi, berpikir, dan mengaitkan antar konsep atau peristiwa.
Penulis : Evi Kurnia Wulandari, S.Pd Guru TK Dharma Wanita Persatuan 3 Senggreng Sumberpucung – Malang – Jatim
