RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak usia dini adalah suatu pembinaan kepada anak sejak lahir hingga berusia 6 tahun yang diberikan melalui pemberian rangsangan pendidikan bertujuan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki jenjang usia selanjutnya. (Undang-undang Nomor 23 tahun 2003 tentang 17 Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 butir 14). Perkembangan motorik yang baik merupakan proses memperoleh gerak dan pola gerakan yang dilakukan oleh anak. Keterampilan motorik untuk mengendalikan tubuh . Ada dua macam keterampilan motorik, keterampilan motorik halus dan keterampilan motorik kasar. Kegiatan motorik halus diantaranya: menggunting, melipat, menjahit, membentuk dan lain sebagainya. Gerakan motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagianbagian tubuh tertentu saja dan hanya dilakukan oleh otot-otot kecil seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat. Oleh karena itu gerakan ini tidak memerlukan tenaga tetapi memerlukan koordinasi mata dan tangan dengan cermat. Gerakan motorik halus pada anak usia 4-6 tahun dapat terlihat pada kegiatan menulis, mewarnai, menyikat gigi, memasang kancing, memakai sepatu, makan sendiri dengan menggunakan sendok dan garpu. Anak usia dini memiliki kemampuan yang perlu dikembangkan penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan koordinasi mata dan tangan. Salah satu cara meningkatkan kemampuan motorik halus yaitu dengan kegiatan meronce bahan alam :
Alat dan Bahan : Kacang Panjang, Wortel, Gunting, Selotip, Tali Kasur, Tusuk sate
Langkah-Langkah pembuatan :
- Siapkan kacang panjang dan wortel
- Gunting kacang panjang sesuai dengan keinginan
- potong kecil-kecil wortel kemudian buat lubang di tengah wortel memakai tusuk sate
- lalu ambil tali kasur kemudian gunting kecil selotip dan tempelkan ke ujung tali kasur
Cara penggunaan :
- Guru / orang tua menjelaskan ke anak manfaat meronce dan bahan-bahan yang telah disediakan
- Guru menunjukkan cara memasukkan roncean bahan alam ke dalam tali kasur
- Anak diajak untuk bersama-sama memasukkan hasil roncean ke dalam tali kasur.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan macam-macam sayuran serta menstimulasi perkembangan motorik halus anak dengan kegiatan meronce. Sehingga anak dapat meningkatkan koordinasi jari-jari tangan serta mata agar lebih mudah dalam proses pra menulis.
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua. Selamat mencoba dan semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimanapun berada, mohon maaf jika terdapat kesalahan di dalam penulisan atau kalimat yang saya tulis sulit dipahami.
Penulis Nurul Wahidah Aulia Syamsir, S. Pd Guru TK Islam Cendekia Pomalaa, Kolaka Prov. Sulawesi Tenggara