RadarJateng.com, Pendidikan – Bahasa secara umum adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat. Sedangkan dalam perspektif Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), pengertian bahasa adalah bentuk semiotika sosial yang sedang melakukan pekerjaan di dalam suatu konteks situasi dan konteks kultural, yang digunakan baik secara lisan maupun secara tulis. Dalam perspektif LSF tersebut, bahasa dipandang sebagai suatu konstruksi yang dibentuk melalui fungsi dan sistem secara simultan.
Bahasa termasuk sistem perlambang yang dipakai secara timbal balik, dan dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia. Hal ini diungkapkan dalam buku Khazanah Antropologi (2009) terbitan Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. Bahasa juga merupakan bagian dari kemampuan manusia yang paling dasar, sekaligus menjadi ciri utama spesies Homo Sapiens. Menurut para ahli bahasa, meskipun binatang mempunyai kemampuan menggunakan simbol atau tanda untuk berkomunikasi, tetapi sistem komunikasi tersebut bukan merupakan bahasa. Berbeda dari binatang, manusia mampu mempertukarkan ucapan lewat bahasa untuk berinteraksi dengan sesamanya. Jadi, fungsi utama bahasa ialah memenuhi kebutuhan komunikasi di antara sesama manusia. Selain itu, dalam kehidupan manusia, bahasa juga sangat terkait dengan perkembangan budaya.
Pada masa sekarang ini banyak orang tua atau guru yang mengajarkan anak huruf sebatas menulis saja. Padahal banyak cara yang bisa dilakukan diantaranya membuat medi sederhana atau alat peraga sederhana dengan menggunakan barang-barang yang tidak terpakai ( Loose part).
Seperti media Kotak Alfabet yang sangat mudah di buat. Alat dan bahan antara lain: Kardus bekas, kertas asturo, Stick es krim, gunting, solasi, Lem, kertas lipat, cutter,double tip
Cara membuatnya:
- Bungkus kardus dengan kertas Asturo
- Tempelkan solasi pada papan kardus
- Lubangi kardus dengan pola Horizontal sesuai dengan ukuran stick es krim
- Tulis huruf Abjad dari A-Z secara berurutan dari depan ke belakang
- Potong kertas lipat membentuk Bunga matahari
- Tempelkan huruf ke kertas lipat menggunakan lem
- Tempelkan huruf yang sudah terpasang ke kertas lipat dengan menggunakan double tip ke ujung stick es krim
- Masukan stick es krim pada lubang kardus secara berjajar sesuai urutan abjad A-Z
Contoh kegiatannya adalah guru menjelaskan pada anak tentang buah, maka huruf yang diambil adalah huruf B sebagai huruf pertama buah
Cara penggunaan:
- Guru menunjukan huruf B pada kata Buah
- Guru menyiapkan stick huruf
- Guru memberi contoh cara mengambil stick huruf B dan memasukan ke kotak kardus yang sudah di lubangi sesuai dengan lubang abjad
- Anak mencontoh dan maju satu persatu untuk melakukannya
Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk meningkatkan perkembangan Bahasa anak yang mengarah pada tahap keaksaraan awal anak. Sehingga anak bisa belajar mengenal huruf dengan metode bermain yang menyenangkan.
Penulis : Lili Triyani,S.Pd Guru TK PGRI 3 Lengkong, Banjarnegara – Jawa Tengah