RadarJateng.com, Pendidikan – Pentingnya Memberikan Penguatan kepada Anak Usia Dini dimana anak berada pada Masa Golden Age sehingga anak menyerap apa yang dilihat dan di dengarnya , Penanaman Moral Sejak Dini dapat membantu anak dalam pengembangan sikap, pengetahuan,keterampilan dan daya cipta yang sangat diperlukan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya, Perlunya penanaman nilai Moral Sejak Dini misalnya ketika guru dan orangtua mentradisikan atau membiasakan anak-anaknya untuk berprilaku yang sopan seperti mencium tangan orangtua ketika berjabat tangan, mengucapkan salam ketika akan berangkat dan pulang sekolah, mau berbagi mainan, mau bekerjasama, tidak mudah marah, mau memaafkan, mengucapkan tolong, terimakasih ketika meminta pertolongan dan contoh-contoh positif lainnya, maka dengan sendirinya prilaku atau kebiasaan baik tersebut dengan sendirinya akan terinternalisasi dalam diri anak sehingga menjadi suatu kebiasaan mereka sehari-hari.
Usia Dini merupakan Tahap Perkembangan yang tepat untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh anak. Bahkan Tahap ini merupakan waktu yang efektif untuk melatih dan membiasakan anak dalam Perkembangan Moral Anak. Ketika belajar di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, anak-anak akan mengikuti kegiatan belajar yang bertujuan mengembangkan sikap dan prilaku anak yang baik .Kegiatan Belajar dapat mempengaruhi Perkembangan Moral Anak dan akan berhasil ketika dilakukan secara berulang-ulang, sehingga membuat anak akan terbiasa melakukannya, dalam arti anak telah dibiasakan memiliki moral, maka selanjutnya hal ini dapat mempengaruhi karakter Pembentuk Kepribadian Anak.
Kegiatan Penting yang dapat dilakukan oleh Guru TK adalah pemberian penguatan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk membuat anak senang dalam melakukan suatu tindakan yang positif. Penguatan dapat dilakukan oleh guru dalam bentuk Verbal maupun non Verbal Pemberian Penguatan dapat berupa anggukan,pujian atau acungan jempol jari Menurut Djamarah (Zulkifli: 2017) Pengubahan Tingkah laku seseorang dapat dilakukan dengan penguatan. Menurut Hasibuan dan Moedjiono ( Zulkifli:2017) memberikan penguatan diartikan tingkah laku guru dalam merespon secara positif suatu tingkah laku tertentu seseorang yang memungkinkan tingkah laku tersebut timbul kembali
Menurut Barnawi dan Arifin (Zulkifli:2017) Penguatan juga dapat diartikan sebagai respon terhadap suatu tingkah laku yang sengaja diberikan agar tingkah laku tersebut terulang kembali. Penguatan Harus diberikan secara tepat waktu dan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menjadi pemicu bagi anak, baik yang menjadi sasaran maupun teman-temannya sehingga dapat menimbulkan dampak positif bagi anak . Seperti contoh saat anak pada kegiatan makan ada salah satu temannya tidak membawa bekal, anak berinisiatif berbagi bekalnya kepada teman dan saat itu juga Guru memberikan penguatan seperti pujian kepada anak serta guru menyebutkan Hal Positif yang dilakukan anak tersebut yaitu mau berbagi dengan temannya, biasanya anak yang lain akan ikut memberikan bekalnya juga kepada teman tersebut dan Guru juga memberikan penguatan kepada anak yang juga memberikan bekalnya kepada teman tersebut.
Penulis : Widya Trisa Andani,S.Pd Guru TK Negeri 1 Jemaja, Kec.Jemaja, Kab.Kepulauan AnambasKepulauan – Riau