RadarJateng.com, Pendidikan – Matematika adalah pelajaran yang sering kali di cap sangat sulit dan membuat pusing siswa. Padahal matematika akan sangat menyenangkan jika dipelajari dengan sebagaimana mestinya. Matematika dipelajari mulai dari sekolah dasar, menengah hingga perguruan tinggi.
Pembelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang ada di lingkup Sekolah Dasar. Mata pelajaran Matematika diberikan kepada siswa mulai dari tingkat SD untuk membekali mereka dalam memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama (Saputro, 2018). Menurut Sundayana (2016) Matematika merupakan salah satu komponen dari serangkaian mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Matematika pada ranah akademik. Pada beberapa Sekolah Dasar masih ada siswa yang ketinggalan dalam menangkap materi dari maksud perkalian sehingga dibutuhkan media yang mampu membantu dan memperlancar proses pembelajaran. Pembelajaran yang ditekankan pada konsep-konsep matematika yaitu penanaman konsep dasar dapat dilakukan dengan jembatan yang menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep matematika yang abstrak maka dalam kegiatan kegiatan pembelajaran konsep dasar ini, media atau alat peraga diharapkan dapat digunakan untuk membantu kemampuan pola pikir peserta didik, pemahaman konsep dan pembinaan keterampilan. Proses mengitung suatu kegiatan yang menarik jika dilakukan dalam suasana bermain.
Media ini dirancang untuk membantu siswa dalam memahami konsep dasar perkalian dan pembagian pada mata pelajaran matematika. Peran media ini diharapkan dapat memberi pemahaman siswa secara menyeluruh pada sub-bab berikutnya tanpa ada masalah pada perkalian serta media ini menjadi salah satu solusi untuk memecahkan masalah perkalian dengan cara memperagakan tentang bagaimana suatu bilangan itu dikali sehingga siswa dapat mengetahui secara pasti atau konkretnya mengenai asal mula terhitungnya hasil dari suatu perkalian.
Media papan pintar perkalian adalah alat berupa papan yang digunakan untuk menyampaikan materi perkalian agar dapat merangsang pemahaman dan minat siswa dalam belajar. Media papan pintar perkalian ini menggunakan lidi sebagai alat hitung. Dan juga menurut Khamidin (2017), Media papan perkalian adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi perkalian berulang, berupa papan yang berlapis flanel. Melalui media pembelajaran ini siswa dituntut aktif dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika materi perkalian. Menggunakan media nyata dalam proses pembelajaran merupakan hal yang sangat penting, sebab siswa akan lebih memahami materi yang akan disampaikan.
Konsep pembelajaran dengan menggunakan media papan pintar perkalian suatu cara yang digunakan guru dalam model pembelajaran Discovery Learning yaitu pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung dan pentingnya pemahaman struktur atau ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui keterlibatan siswa secara langsung. Media papan pintar perkalian dapat dilaksanakan pada pembelajaran matematika kelas 2 tema “bermain dilingkunganku”.
Media Papan pintar perkalian ini sangat mudah dibuat. Alat dan bahan antara lain : Cup pudding 11 buah, Triplek, Kertas marmer sesuai dengan warna yang diinginkan, Lem, Double tape, Gunting , Stik es, Kertas karton.
Cara Membuat Papan Perkalian :
- Siapkan triplek yang sudah dipotong membentuk papan.
- Lapisi triplek dengan kertas karton dan rekatkan menggunakan double tape
- Buat kartu angka menggunakan kertas marmer
- Tempelkan cup pudding diatas papan perkalian yang sudah dilapisi kertas marmer
Penggunaan Media Papan Pintar Perkalian
- Tentukansoal perkalian, contohnya 3 x 4
- Ambil stik, mengisi 3 buah wadah diisi dengan 4 buah stik
- Disimpan diwadah ke 1, wadah ke 2, sampai dengan wadah ke 4
- Hitung semuanya, wadah stik 1 ditambah stik diwadah kedua dan stik wadah ke tiga serta di tambah stik wadah ke empat
- Lalu simpan kartu hasilnya dipapan pintar perkalian
Tujuan dari penggunaan media papan pintar perkalian ini adalah untuk:
- Menanamkan memori dan pemahaman tentang perkalian secara visual
- Dapat mengenal operasi hitung dengan cepat sambil bermain
- Sebagai salah satu alat peraga pembelajaran matematika
- Mengenal operasi perkalia pada matematika
- Meningkatkan motivasi bagi siswa
- Memberikan dan meningkatkan variasi belajar
- Merangsang siswa dalam menciptakan suasana yang menyenangkan
Kekurangan Penggunaan Media Papan Perkalian Pintar yaitu:
- Mengajar dengan menggunakan alat peraga memerlukan banyak waktu
- Mudah bosan bila menunggu giliran jika penggunaan tidak tepat dan apabila penggunaan dalam skala kelas besar.
Kelebihan penggunaan media Papan Pintar Perkalian
- Menumbuhkan minat belajar siswa karena pembelajaran lebih menarik
- Memperjelas makna sehingga siswa lebih mudah memahami
- Membuat siswa lebih aktif dalam melakukan pembelajaran seperti mengamati, mempraktekkan dan sebagainya.
- Membantu keberhasilan pendidik menyampaikan konsep perkalian agar lebih menarik
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis : Syukrinatul Adha, S.Pd.GSD. Guru SDN 07 Kampung Jawa II, Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat