Radarjateng.com, Pendidikan – Menurut pengalaman kami, guru TK selalu ingin melakukan yang terbaik bagi anak-anak dalam asuhan mereka. Mereka selalu mencari saran praktis dan ide-ide baru. Dalan media praktis Buku Bacaku ini kami memiliki tujuan membantu anak-anak untuk belajar membaca permulaan. Buku Bacaku disajikan dalam bentuk sederhana disesuaikan dengan pengalaman anak-anak ketika mendapatkan kata-kata dari bungkus bekas barang-barang yang biasa tersedia di rumah atau yang dibeli oleh orang tuanya. Barang-barang itu seperti pasta gigi, sabun cuci, mie instan, kopi instan dan lain-lain.
Kelebihan dari media Buku Bacaku antara lain:
- Pengembangan buku ini sangatlah tidak terbatas. Contohnya, anak dapat membuat Buku Bacaku untuk mengenal huruf vokal ataupun huruf konsonan. Jika anak sudah berada pada tingkat kemampuan yang lebih tinggi, dapat membuat Buku Bacaku untuk mengeja kata.
- Pada halaman sampul depan terdapat gambar foto diri anak sehingga mempunyai rasa kepemilikan dan rasa bangga
- Mendorong anak untuk kreatif dan inovatif dalam mengeksplorasi huruf dengan membuat/ menciptakan Buku Bacaku berdasarkan pengalaman perbendaharaan huruf maupun kata yang didapat anak
- Terdapat halaman kosong untuk tempat anak berkreasi, mencoret-coret dan menggambar bebas
- Tercipta perpustakaan kecil di kelas karena bisa saling tukar Buku Bacaku antara teman-temannya
- Buku Bacaku masing-masing berbeda isinya karena memuat berdasarkan pengalaman anak-anak yang berbeda juga
- Anak-anak akan senang dan bangga karena mereka belajar mengenal huruf dan membaca dari buku berbeda dan menarik karena dilibatkan dalam proses pembuatannya
Diawal pembuatan Buku Bacaku, guru menyediakan kertas HVS kosong, foto anak, lem, dan potongan kata yang terdapat pada bungkus bekas kemasan. Bungkus bekas ini dibawa anak dari rumah. Ajak anak untuk menempelkan foto dan bungkus bekas yang di bawa anak. Guru menuliskan judul buku. Dengan arahan guru, ajak dan semangati anak untuk mengenal huruf vokal atau konsonan, suku kata, dan lain-lain yang disesuaikan dengan dengan judul buku.
Pada tahap berikutnya minta anak untuk mengirim foto diri dan foto bungkus bekas. Dengan menggunakan lap top dan printer, cetaklah Buku Bacaku setiap anak. Putarkan vidio proses cetak buku. Ajak anak-anak memperhatikan guru saat mengerjakan membuat Buku Bacaku, mulai dari unduh foto, edit, mengetik, menyimpan file dan mencetaknya.
Gunakan Buku Bacaku ini untuk mendukung belajar membaca permulaan dan juga mengenalkan teknologi lap top dan printer kepada anak-anak sehingga anak-anak lebih bersemangat untuk belajar dan belajar. Wallahu’alam bishawab
Penulis : Sukinem S.Pd Guru TK Dharma Wanita Asmoro Bangun I Puncu Kediri Jawa Timur