RadarJateng.com, Pendidikan – Semarang , 29 oktober 2022. Dalam rangka memberikan Pendidikan anak TK Tarbiyatul Athfal sekota semarang untuk menunaikan rukun islam yang kelima , yaitu ibadah haji secara langsung . maka YPMNU (Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdhotul Ulama ) kota semarang mengadakan kegiatan manasik haji Bersama di Islmaic Center , manyaran semarang . acara manasik haji secara resmi dibuka langsung dengan pelepasan balon yang dipimpin oleh ketua pengurus cabang musimat NU kota semarang hj. Muslimatin Djatmiko.dengan mengusung tema “melalui pengenalan manasik haji anak TK kita tingktkan karakter islami untuk menambah pengetahuan dan pemahaman ketakwaan kepada ALLAH SWT”. manasik haji anak diikuti ratusan anak TK Tarbiyatul athfal sekota semarang “buat anak – anak kegiatan manasik haji sangat menggembirakan . ibadah rukun islam ke lima dikenalkan sejak usia dini kepada murid – murid TK ,sehingga Ketika kelak dewasa mereka sudah bisa membayangkan bercita – cita untuk menunaikan ibadah haji ketanah suci Makkah dan madinah “ pungkas ibu muslimat djatmiko.
Adapun hadits yang menjelaskan kewajiban ibadah haji yaitu, Diriwaytkan dariBukhari dan Muslim, Nabi SAW bersabda,
عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَال: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ) رَوَاهُ الْبُخَارِ وَمُسْلِمٌ
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: ”Rasulullah SAW bersabda: ”Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah) dan puasa di bulan Ramadhan.”
Pengembangan nilai agama dan moral anak merupakan pondasi utama yang harus di terapkan sejak dini bahkan sejak dalam kandungan dengan cara orang tua memutar lagu-lagu religi, membaca Al-Qur’an, membaca do’a, serta menjaga perilaku. Menanamkan dan membiasakan anak menerapkan nilai-nilai agama sejak anak usia dini sangatlah penting sebab anak akan mengingat dan menerapkannya dalam kehidupan sehingga anak akan menjadi anak yang memiliki akhlak dan karakter yang baik dan menjadi kebanggaan orang tua.
Di TK tarbiyatul Ahhfal 32 , ( mangkang wetan , tugu semarang ), pengembangan nilai agama dan moral anak sering tidak diperhatikan oleh orang tua sehingga anak kurang memahami tentang nilai agama dan moral, seperti melakukan gerakan ibadah; gerakan wuduk, gerakan sholat, serta gerakan manasik haji dan juga karena sikap anak terhadap guru yang kurang sopan serta sikap anak terhadap teman sebayanya kurang menghargai, serta dilihat dari bicara anak yang begitu tidak baik bila berbicara dengan orang lain baik itu teman sebayanya maupun orang yang lebih tua dari mereka. Oleh sebab itu, kepala sekolah serta para guru berinisiatif untuk mengadakan kegiatan manasik haji di TK Tarbiyatul Athfal 32 untuk mengembangkan tahapan pengembangan nilai agama dan moral anak dengan baik sehingga anak akan terbiasa melakukan hal-hal baik, yang mana kegiatan manasik haji ini memang sudah diprogramkan oleh sekolah dan juga menanamkan sikap religius terhaadap anak, mengenalkan rukun islam yang ke-lima. Karena menurut para guru TK Tarbiyatul Athfal 32 melakukan pembiasaan menankan nilai agama dan moral anak sejak dini sangatlah penting dan dari adanya kegiatan manasik haji ini yang diadakan setiap satu tahun sekali akan membiasakkan anak dalam hal penanaman nilai agama dan moral sera memberikan pengetahuan anak tentang nilai nilai keagamaan dan makna dari setiap kegiatan manasik haji.berikut salah satu . Jadi menurut Saya, kegiatan Manasik Haji memang penting diberikan di jenjang anak usia dini. Hal tersebut banyak manfaat yang bisa diambil. Diantaranya; ajang silaturahmi antar guru, siswa dan orang tua murid, melatih kesabaran, melatih dalam antri, berbagi dengan sesama, rekreasi religi, dan terutama sekali adalah penanaman nilai-nilai moral aqidah akhlak serta rukun islam yang harus dipenuhi sebagai seorang muslim.
Penulis : Misriyati S.Pd Guru TK Tarbiyatul Athfal 32, Kec. Tugu Kota Semarang – Jateng