Pengunaan Media Big Book Untuk Menstimulasi Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak.

Pengunaan Media Big Book Untuk Menstimulasi Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak

RadarJateng.com, Pendidikan Mengingat besarnya potensi yang dimiliki anak pada masa usia dini, membaca merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh anak, karena dengan membaca, anak akan lebih mudah mengetahui lebih banyak informasi dari berbagai sumber bacaan guna menambah pengetahuannya. Pada masa usia dini, kegiatan membaca dikenal dengan istilah membaca permulaan. Membaca permulaan menurut Susanto (2011: 83) adalah membaca yang diajarkan secara terprogram kepada anak prasekolah. Program ini merupakan perhatian pada perkataan-perkataan utuh, bermakna dalam konteks pribadi anak, bahan-bahan yang diberikan melalui permainan dan kegiatan yang menarik sebagai perantara pembelajaran.

Salah satu upaya dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak adalah dengan memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Media pembelajaran abad 21 dikenal dengan berbagai variasi yang dapat menarik minat anak dengan gambar maupun bentuk yang berbeda dengan buku atau bahan bacaan lainnya. Bentuk media tersebut yaitu Big book adalah buku bergambar yang dipilih untuk dibesarkan sebab memiliki kualitas khusus yaitu dapat melibatkan ketertarikan anak dengan cepat karena gambar yang dimilikinya, mengandung irama yang menarik bagi anak dan membuat tulisan mudah diingat, memiliki gambar yang besar, ada tulisan yang diulang-ulang, memuat kosa kata yang direncanakan dan sebagian diulang-ulang, memiliki alur cerita yang jelas dan sering kali memasukkan unsur, dan terjadinya kegiatan membaca bersama (shared reading) antara guru dan anak. Dengan membaca Big book bersama-sama di depan kelas anak-anak akan memperoleh pengalaman membaca, suasana yang menyenangkan, membuat anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, guru juga meghadirkan suasana rileks, penuh canda dan tawa.

United States Agent International Development (2014: 56) memaparkan langkah-langkah pembuatan big book yang dilakukan secara manual dan menggunakan alat yang sederhana sebagai berikut:

Read More
  1. Siapkan kertas minimal berukuran A3 sebanyak 8-10 halaman atau 10-15 halaman, spidol warna, lem, dan kertas HVS.
  2. Tentukan sebuah topik cerita.
  3. Kembangkan topik cerita menjadi cerita utuh dalam satu atau dua kalimat sesuai dengan level atau jenjang kelas. Tuliskan kalimat singkat di atas kertas HVS dengan cara: kertas HVS dipotong menjadi empat bagian memanjang, tulis menggunakan spidol besar (spidol whiteboard) setiap kalimat dengan ukuran yang sama di atas kertas berukuran 1/4 kertas HVS tersebut, tuliskan kalimat dengan huruf-huruf alfabetis yang tepat sesuai dengan kaidah. Tempelkan setiap kalimat tersebut di halaman yang sesuai dengan rencana awal.
  4. Siapkan gambar ilustrasi untuk setiap halaman sesuai dengan isi cerita. Gambar ilustrasi dapat dibuat atau diambil dari sumber yang sudah ada.
  5. Tentukan judul yang sesuai dengan big book. Tentukan pula gambar ilustrasi yang menarik dan sesuai dengan judul, dan tulislah nama penulisnya.
Pengunaan Media Big Book Untuk Menstimulasi Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak

Big book adalah suatu bahan belajar yang sekaligus merupakan suatu pendekatan dalam belajar dan mempunyai kelebihan menurut Solehuddin (2008: 7) sebagai berikut : a. Big book memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat dalam situasi nyata dengan cara yang tidak menakutkan. Dengan membaca big book bersama-sama di depan kelas, anak-anak akan memperoleh pengalaman membaca yang sebenarnya tanpa merasa takut salah. b. Big book memungkinkan semua anak melihat tulisan yang sama manakala guru membaca tulisan tersebut. Ukurannya yang besar membuat anak dapat melihat tulisan dalam big book yang sedang dibaca oleh guru mereka. c. Penggunaan big book memungkinkan anak-anak secara bersama-sama dan dengan bekerjasama memberi makna kepada tulisan didalamnya. d. Big book memberikan kesempatan kepada anak yang lambat dalam membaca untuk mengenali tulisan dengan bantuan guru dan teman-teman lainnya. Selain itu, big book membuat guru dan anak berbagi keceriaan dan berbagi kegiatan secara bersama. e. Big book disukai semua anak termasuk mereka yang lambat dalam membaca karena dengan membaca big book bersama-sama akan timbul keberanian dan kenyakinan dalam diri anak bahwa mereka “sudah bisa membaca” f. Penggunaan big book akan mengembangkan kemampuan dasar anak dalam semua aspek bahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. g. Belajar dengan big book memberikan pengalaman sosial kepada anak yaitu dalam hal berbagi pengalaman pada saat anak-anak mengomentari gambar dan bacaan big book. h. Meskipun big book adalah bahan bacaan, namun guru dapat menyelinginya dengan percakapan yang relevan mengenai isi cerita bersama anak sehingga topik bacaan akan semakin berkembang sesuai dengan pengalaman dan daya imajinasi anak.

Pengunaan Media Big Book Untuk Menstimulasi Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak

Adapun prosedur pelaksanaan penggunaan media big book adalah sebagai berikut:

Kegiatan pra-membaca

1) Guru memperlihatkan sampul depan serta mengajak anak mengomentari gambar yang ada pada sampul.

2) Guru membacakan judul dan nama pengarang

3) Guru bertanya kepada anak tentang kemungkinan isi cerita berdasarkan pada judul dan ilustrasi sampul.

Kegiatan membaca cerita secara utuh

1) Guru membacakan cerita secara berkesinambungan dari halaman pertama sampai terakhir.

2) Guru menunjuk tulisan dengan menggunakan tangan atau alat penunjuk supaya anak dapat mengikuti dan mengetahui tulisan mana yang sedang mereka baca.

Kegiatan pengulangan membaca

1) Guru membaca ulang halaman demi halaman dengan penuh semangat, bergairah, dan hidup.

2) Guru menunjuk kata-kata dan meminta anak untuk berkomentar.

3) Guru berhenti membaca sejenak untuk memberikan kesempatan kepada anak menebak kata selanjutnya dan meramalkan peristiwa yang akan terjadi.

Kegiatan setelah membaca pengulangan

1) Guru mendiskusikan kata kunci dalam teks dan membantu anak menghubungkan konsep yang satu dengan yang lain

2) Guru membaca ulang cerita secara bersama-sama.

Kegiatan tindak lanjut

1) Guru mengajak anak memperhatikan pada gambar dan pola kata pada teks.

2) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk membaca sendiri.

Penulis : Nur Husna Azizah Harahap, S.Pd Guru TK Nurul Islam Marindal, Sumatra Utara

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada. Media Group

Solehuddin, dkk. 2009. Pembaharuan Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka.

United States Agency International Development. Buku Sumber untuk Dosen LPTK: Pembelajaran Literasi di Kelas Awal di LPTK. http://www.prioritaspendidikan.org/id/media/view/detail/297/buku-sumber-untukdosen-lptk–pembelajaran-literasi-di-kelas-awal-di-lptk

Related posts