Pemanfaatan Media “Papan Pintar KPK dan FPB” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Papan Pintar KPK dan FPB 2

Matematika  merupakan  salah satu  bidang studi  yang  ada  pada  semua  jenjang  pendidikan, mulai  dari  tingkat  sekolah dasar  hingga perguruan tinggi. Belajar matematika merupakan suatu syarat cukup  untuk  melanjutkan  pendidikan  ke  jenjang berikutnya.

Karena   dengan   belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis, kreatif, dan aktif.

Matematika penting untuk dipelajari siswa di sekolah dasar, karena matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang berkaitan langsung dengan seluruh   aktivitas   manusia   sehari-hari, Oleh karena  itu, penting bagi siswa sekolah dasar     untuk mempelajari matematika agar dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini Pada  usia  siswa  Sekolah  Dasar  (7-13 tahun), masih   pada   tahap   operasi konkret.   Karena   pada   usia   ini,   peserta   didik berpikir logikanya didasarkan atas manipulasi fisik dari objek-objek.  Berdasarkan  perkembangan kognitif  ini,  maka  anak  usia  sekolah  dasar  pada umumnya  mengalami  kesulitan  dalam  memahami matematika    yang    bersifat    abstrak.

Abstrak dalam   segi   pengungkapan   fakta,   penyampaian konsep serta prinsipnya. Karena keabstrakannya matematika  relatif  tidak  mudah  untuk  dipahami oleh  siswa  sekolah  dasar  pada  umumnya.

Papan Pintar KPK dan FPB 1

Dalam    pembelajaran    matematika    yang abstrak,   guru   harus   mampu   menemukan   cara terbaik  dalam  menyampaikan  konsep  matematika yaitu mempergunakan media pembelajaran. Dalam memahami     materi     matematika     jika     tidak menggunakan   media   pembelajaran   maka   hasil belajar    yang    didapat    siswa    rendah,    hal    ini dikarenakan  tidak  semua  siswa  dapat  memahami penjelasan  guru  tanpa  adanya  media  dan  dapat menyulitkan  siswa  untuk  membayangkan  materi pelajaran   hanya   dengan   menyimak   penjelasan guru.

Dengan  menggunakan  media  dalam  proses pembelajaran   diharapkan   dapat   mempermudah siswa    dalam    memahami    materi    dan    dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Secara umum pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran  yang kurang  menarik  bagi  siswa  bahkan siswa  berasumsi  bahwa  pelajaran  matematika  itu sulit   sehingga   menjadi   momok   bagi   sebagian murid  yang  akhirnya  berpengaruh  pada  interaksi proses   belajar   mengajar.

Selain   permasalahan tersebut, hal lain berupa sedikitnya sumber belajar dan terbatasnya media atau alat peraga merupakan salah satu penyebab yang mengakibatkan pembelajaran lebih bersifat searah dan membosankan sehingga berdampak pada penurunan   hasil   belajar siswa.

Related posts