RadarJateng.com, Pendidikan – Masa peralihan dari pembelajaran daring ke pembelajaran tatap muka tentunya membutuhkan proses. Pembelajaran inovatif sangat diperlukan untuk mengatasi learning loss yang terjadi pada anak-anak didik kita. Terutama anak usia dini yang seharusnya dikembangkan semua aspek perkembangannya karena pada masa golden age ini sangat penting. Semua aspek seperti NAM, fisik motoric, kognitif, Bahasa, seni dan sosial emosional sebagai landasan dasar pengetahuan anak. Di TK Aisyiyah 2 Ajibarang Kulon yang sudah berada di zona aman dari pandemic covid-19, maka dari itu pembelajaran-pembelajaran inovatif mulai sedikit demi sedikit diterapkan untuk anak-anak, salah satunya yaitu dengan mengangkat tema Diriku berkreasi dengan media loose parts. Kreasi diriku dengan media loose parts adalah suatu kegiatan yang dilakukan pada saat tema diriku mengenal anggota tubuh dengan menggunakan media loose parts, yang memancing anak untuk dapat berpikir kreatif dalam menyusun anggota tubuh menggunakan media loose parts yang sudah disediakan oleh guru.
Manfaat dari pembelajaran kreasi diriku dengan menggunakan media loose parts ini adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak.
- Mengatasi learning loss yang terjadi pada anak.
- Membantu anak untuk berpikir kreatif.
Media Loose parts dapat untuk mendukung eksplorasi dan kreativitas, mendukung kesadaran sensorial, memberikan kesempatan untuk berkembangnya kognitif dan sosial anak, ketika bermainpun akan sangat mudah memasukan muatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics). Media loose parts ini ada bermacam-macam terdiri dari bahan alam, logam, bahan plastik, kayu dan bambu, kaca, kain dan benang, dan bekas kemasan. Namun yang digunakan saat pembelajaran tema Diriku ini adalah dengan bahan alam daun-daunan dan menggunakan peralatan dapur. Alasan penggunaan media loose parts ini adalah mudah didapat karena benda-benda yang digunakan ada disekitar kita, aman dan murah. Media loose parts yang digunakan antara lain yaitu sebagai berikut:
- Bahan alam (daun-daunan)
- Daun pucuk merah
- Daun kemangi
- Daun kuning
- Daun pisang
- Daun singkong dan lain-lain.
- Peralatan dapur
- Piring plastic
- Gelas plastic
- Sendok
- Garpu
- Baskom
- Soled
- Sorok
- Tutup gelas
- Nampan dan lain-lain.
Cara membuat atau cara bermainnya adalah sebagai berikut :
- Semua alat dan bahan yang digunakan sudah ditata rapih dan menarik.
- Sudah disediakan kata-kata invitasi untuk anak-anak. Invitasi yang disediakan kali ini adalah “Bagaimana bentuk tubuhmu?”.
- Guru mendemonstrasikan bagaimana cara membuatnya dan membebaskan anak untuk membuat kreasi diriku dengan sesuai invitasi yang dibuat.
- Guru dan anak-anak membuat aturan main yang disepati bersama.
- Anak-anak dibebaskan untuk menyusun media loose parts yang tersedia menjadi anggota tubuh.
- Guru memberikan reward pada anak.
Tahapan operasional pelaksanaannya kegiatan ragam main menggunakan media loose parts di TK Aisyiyah 2 Ajibarang Kulon memiliki pembagian waktu dan tahapan sebagai berikut : 1) Tahap I observing yaitu hal pertama yang dilakukan adalah mengamati dan mengobservasi tentang diriku pengenalan identitas diri, anggota tubuh, ciri tubuh dan kesukaannya dengan diajak melihat dan mengamati objek secara nyata. Anak juga dapat mengajukan pertanyaan atau diberikan pertanyaan untuk memotivasi mereka dalam berpikir. 2) Tahap II questioning yaitu anak diajak untuk menggali informasi dari berbagai sumber tentang bentuk dan karakteristik tentang dirinya sendiri. Anak diajak bermain tanya jawab berdiskusi dengan guru untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang bentuk dan karakteristik dirinya secara langsung baik individu, kelompok maupun klasikal. 3) Tahap III asociating yaitu pada tahap ini anak diarahkan untuk menalar dan menghubungkan anatara pengetahuan yang lama dengan yang baru yang diperoleh melalui pengetahuan mengamati, mengklasifikasi, dan membandingkan bentuk dan karakteristik tentang dirinya. 4) Tahap IV experiment yaitu mengolah informasi yang didapat agar menjadi pengetahuan luas. Pada tahap ini anak bebas bereksplorasi, mengadakan dan menciptakan berbagai karya sesuai dengan invitasi yang sudah disediakan seperti yang terdapat dalam skenario pembelajaran yang telah dibuat guru. Mencoba berlatih untuk menyelesaikan secara mandiri dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya seperti membersihkan tempat makan yang telah digunakannya. 5) Tahap V networking yaitu mengkomunikasikan. Anak dilatih untuk mengungkapkan kembali apa yang sudah dipelajari menggunakan bahasa sederhana baik berupa pendapat sederhana atau presentasi karya.
Hasil atau dampak yang dicapai pada saat pembelajaran kreasi diriku dengan media loose parts adalah sebagai berikut:
- Timbulnya sikap mandiri, tanggung jawab, semangat dan antusias,serta kedisiplinan pada diri anak didik.
- Munculnya sikap tanggung jawab dan bekerja keras untuk menyelesaikan tugas/permainan.
- Meningkatnya kemampuan imajinatif dan kreatifitas anak dengan menciptakan berbagai karya dengan menggunakan media loose parts yang ada.
- Kesaksian para Pendidik di TK Aisyiyah 2 Ajibarang Kulon terhadap perubahan anak.
Berdasarkan hasil dari penggunaan media loose parts dan penanaman life skill dapat disimpulkan kegiatan pengembangan ini sangat efektif, menyenangkan bagi anak, mereka bisa belajar sambil bermain dengan gembira, dan juga memberi efek positif pada perkembangan sikap kemandirian, kedisiplinan dan tanggung jawab anak.
Penulis : Altika Suliyanti, S. Pd. TK Aisyiyah 2 Ajibarang Kulon, Banyumas – Jawa Tengah