RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini merupakan masa periode golden age, pada masa ini anak berada dalam pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Oleh karena itu dibutuhkan lingkungan yang kondusif sehingga anak dapat bermain sambil belajar dan dapat mengeksplor secara langsung kemampuan yang ada didalam dirinya. Ada beberapa aspek perkembangan yang harus dikembangkan pada anak usia dini, salah satu diantaranya adalah aspek bahasa. Aspek bahasa digunakan untuk mengekpresikan keunikan individu untuk menjelasakan keinginan atau kebutuhan individu, mengubah dan mengontrol perilaku, membantu perkembangan kognitifdan mempererat interaksi dengan orang lain. Ada 4 aspek perkembangan bahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Salah satu aspek kemampuan bahasa anak yang perlu distimulasi yaitu kemampuan menyimak. Kemampuan menyimak adalah salah satu kemampuan berbahasa yang dikembangkan melalui proses mendengarkan, memahami, mengevaluasi dan menanggapi.
Dalam kegiatan pembelajaran, menstimulasi kemampuan menyimak anak hendaknya dilakukan melalui kegiatan yang menyenangkan dan dapat menarik minat anak untuk belajar. Dan media audio visual merupakan salah satu media yang dapat menstimulasi kemampuan menyimak anak. Media ini lebih mudah digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga anak lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran serta tidak membuat anak bosan karena terdapat kombinasi video, slide, suara dan layar yang besar (menggunakan infokus).
Media audio visual dapat memberikan manfaat bagi anak yaitu dapat menumbuhkan motivasi belajar, membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar anak, membuat hasil belajar lebih bermakna, memberikan umpan balik yang diperlukan, yang dapat membantu anak menemukan seberapa banyak yang telah mereka palajari dan dapat memperluas wawasan dan pengalaman anak. Media audio visual dapat meningkatkan rasa ingin tahu anak dan antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Anak begitu senang saat ditayangkan video menggunakan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran. Dan diakhir pembelajaran anak-anak mampu mengetahui apa saja yang telah dilakukan saat proses pembelajaran, anak mampu mengetahui jalan cerita yang didengarkan, mengetahui pesan-pesan yang terkandung dalam cerita menggenai tokoh dalam cerita dan mampu menceritakan kembali cerita secara sederhana.
TK Adhyaksa XXII Palu merupakan salah satu taman kanak-kanak yang berada di kota palu, khususnya di Kelurahan besusu barat, kecamatan palu timur, kota palu. Untuk dapat meningkatkan kemampuan bahasa pada anak sejak dini dibutuhkan adanya pembiasaan sejak dini, khususnya kemampuan menyimak. Dan media audio visual menjadi salah satu sarana yang dipilih untuk mengembangkan kemampuan menyimak anak. Karena media ini dapat menarik minat anak dalam belajar.
Sebelum menayangkan video, guru menyiapkan laptop, speaker dan infokus serta mengatur posisi (Setting kelas). Agar anak-anak dapat melihat tayangan video dengan jelas. Kemudian guru menayangkan video sambil sesekali menjawab pertanyaan anak tentang tayangan video. Hal ini menunjukan bahwa rasa ingin tau anak tentang tayang video sangatlah besar. Setelah video selesai ditayangkan, guru bertanya pada anak tentang video. Dan ternyata anak merespon dengan baik pertanyaan dari guru. Anak mampu menceritakan kembali tentang tayangan video yang sudah ditonton dan anak dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita. Sambil dibantu guru, anak dapat memberikan kesimpulan tentang video yang sudah ditonton. Sehingga diharapkan dengan media audio visual kemampuan menyimak anak dapat meningkat.
Penulis : Febriana Sasnita, S.Pd, TK ADHYAKSA XXII PALU, Jl. Dr. Sam Ratulangi no. 45 Palu