RADARJATENG.COM, Pendidikan – Membaca adalah suatu kegiatan yang terpadu mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkannya dengan bunyi serta maknanya, menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan.
Pada saat membaca, mata akan mengenali kata sedangkan pikiran menghubungkan dengan maknanya. Makna-makna kata dihubungkan menjadi makna frase, klausa, kalimat, dan pada akhirnya makna seluruh bacaan.
Proses belajar yang efektif antara lain dilakukan melalui membaca. Masyarakat yang gemar membaca memperoleh pengetahuan dan wawasan luas. Masyarakat yang berwawasan luas mudah untuk bersikap proaktif tetapi kritis terhadap setiap perubahan.
Mereka peka terhadap setiap perubahan mereka peka terhadap tuntutan hidupnya. Itulah mengapa sering dikatakan bahwa membaca merupakan kunci membangun peradaban.
Di Indonesia, rendahnya literasi membaca menyebabkan sumber daya manusia tidak kompetitif sebagai akibat lemahnya kemampuan budaya membaca.
Pengenalan terhadap literasi baca tulis lebih tepat dilakukan sejak sekolah dasar karena membaca dan menulis di level SD ditekankan pada penumbuhan kecintaan dan sikap siswa kepada bacaan dan kegiatan membaca.
Minat membaca bukan suatu hal yang secara otomatis tumbuh sendiri, tetapi harus dipupuk dan dibina. Namun saat ini, anak-anak di Tanah Air minat bacanya untuk buku baik itu buku pelajaran atau pun buku motivasi masih sangat rendah. Masalah kurangnya daya baca tersebut membuat anak seringkali ingin mencari jawaban yang instan yakni melalui media google .