RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini adalah masa yang sangat strategis untuk mengenalkan berhitung/konsep angka, karena usia dini sangat peka terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan. Rasa ingin tahunya yang tinggi akan tersalurkan apabila mendapat stimulasi/rangsangan yang sesuai dengan usia perkembangannya. Apabila kegiatan berhitung diberikan melalui berbagai macam permainan tentunya akan lebih efektif karena bermain merupakan wahana belajar dan bekerja bagi anak.
Mengenal angka adalah suatu kemampuan kognitif pada anak. Anak mulai mengenal simbol untuk mewakili benda-benda yang ada di lingkungannya. Karena cara berpikir anak masih tergantung pada objek konkrit sehingga mereka belum dapat berpikir secara abstrak. Untuk itu diperlukan simbol yang konkrit saat guru menanam suatu konsep kepada anak usia dini.
Angka dan bilangan merupakan salah satu unsur penting matematika.Didalam kegiatan belajar matematika akan selalu di jumpai angka dan bilangan. Menurut Tadkirotun (2012) angka adalah lambang atau simbol yangmerupakan suatu objek yang terdiri dari angka-angka. Sebagai contoh bilangan sepuluh,dapat ditulis dengan dua buah angka yaitu angka 1 dan angka 0).
Kegiatan mengenal angka untuk anak usia dini dapat disebut pula kegiatan menyebutkan urutan
bilangan. Anak menyebutkan urutan bilangan tanpa menghubungkan dengan benda-benda konkret. Pada usia 4-5 tahun mereka dapat menyebutkan urutan bilangan sampai dua puluh.
Untuk mengenalkan angka 1-10 pada anak usia dini dapat menggunakan metode yang baik dan menggunakan media yang menarik agar anak dapat memahami angka dengan baik dan benar. Oleh sebab itu guru harus kreatif dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan berbagai cara agar semua anak bisa memahami sesuai dengan kemampuannya.
Pemanfaatan media dapat digunakan untuk belajar mengenal simbol dan urutan angka pada anak usia dini. Media yang dapat digunakan untuk pembelajaran ini adalah dengan media visual yaitu media yang dapat dilihat. Yang termasuk dalam media ini, misalnya gambar, kartu angka, flashcard, benda tiga dimensi (dadu angka, balok, menara angka, pohon hitung), benda nyata, dll
Tujuan belajar mengenal simbol angka pada anak usia dini adalah agar anak mengetahui dasar pembelajaran berhitung, sehingga suatu saat anak akan lebih siap mengikuti pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan dan agar anak dapat berpikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengamatan terhadap benda-benda kongkrit, gambar-gambar atau angka-angka yang terdapat di sekitar anak
Salah satu cara untuk mengenalkan anak mengenai simbol dan urutan angka adalah dengan memberikan kegiatan projek membuat replika jam dinding. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara berkelompok. Dengan kegiatan berkelompok anak akan belajar bekerjasama, menumbuhkan kekompakan, melatih anak bersosialisasi, melatih kepercayaan diri.
Adapun bahan yang digunakan pada kegiatan ini : stereofoam, tutup botol, lembar kerja menebalkan angka 1-12, gunting, lem kayu, kuas, cat poster.
Langkah-langkahnya:
- Anak menebalkan angka 1 sampai dengan 12, lalu mengguntingnya sesuai bentuk lingkaran. Angka yang sudah digunting dilem di atas tutup botol
- Angka yang sudah ditempel pada tutup botol selanjutnya ditempel ke stereofoam sesuai dengan urutan angka 1 s/d 12 seperti contoh pada jam dinding.
- Langkah terakhir, anak bisa mewarnai stereofoam tersebut berdasarkan warna pilihan anak dengan menggunakan kuas dan cat poster.
Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mengenalkan simbol dan urutan angka pada anak usia dini dengan cara yang menyenangkan. Selamat mencoba.
Penulis : Erma Kusumastuti S., S. Psi, TK Islam Taruna Tama Kalioso Salatiga – Jawa Tengah
