RadarJateng.com, Pendidikan – Anak dilahirkan merupakan amanat Allah pada orang tuanya.Dan hatinya yang suci adalah permata yang mahal.Dan orang tuanyalah kelak akan diminta pertanggungjawaban.Anak bagian anggota dari keluarga maka secara kodrati orang tuanyalah yang bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup anak baik didunia maupun akherat. Keteladanan adalah sangat penting yang harus dilakukan oleh pendidik terhadap peserta didiknya.Pendidik menjadi panutan dalam kegiatan sholat dhuha dengan cara pendidik memberikan contoh didepan anak-anak.
Pembiasaan disiplin sholat dhuha pada anak usia dini di perintahkan stimulus yang tepat. Mengenai disiplin sholat dhuha pada anak usia dini adalah sangat penting agar peserta didik dapat melaksanakan kegiatan sholat dhuha dengan baik. Perlu diketahui kembali bahwa pembiasaan yang berulang-ulang dilakukan oleh peserta didik dalam melatih pembiasaan kegiatan peserta didik maka peserta akan dilatih. Salah satu penerapan yang dapat ditingkatkan melalui pembiasaan disiplin yaitu kegiatan sholat dhuha. Dengan adanya pembiasaan disiplin sholat dhuha di TKIT AL-ASROR Ringinpitu,Kedungwaru,Tulungagung.
Untuk meningkatkan nilai moral pada anak usia dini di TKIT AL-ASROR serta yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pembiasaan disiplin sholat dhuha pada anak usia dini di TKIT AL ASROR.Pembiasaan disiplin sholat dhuha yang dilaksankan di TKit al-asror sudah menujukkan nilai yang cukup pada ukuran usia dini dengan menerapkan beberapa metode yang dilakukan yaitu: a) keteladanan. b).Nasehat. c). Pengawasan. d). Penghargaan. 2). Faktor pendukung pembiasaan disiplin sholat dhuha pada anak usia dini. Faktor pendukung antara lain: kesadaran peserta didik dalam melaksanakan disiplin sholat dhuha, kesadaran peserta didik ketika mengikuti proses sholat dhuha, keteladanan dari pendidik, keaktifan pendidik untuk memberikan nasehat, motivasi pendidik kepada peserta didik, sarana dan prasarana yang memadai, keterlibatan orang tua dalam keberhasilan penanaman pembiasaan disiplin sholat dhuha.
Pembiasaan sholat dhuha ini di mulai pukul 07.30 sampai pukul 08.00 secara bergantian dengan kelas yang lain dan dihari yang lain.Pembiasaan sholat dhuha diawali dengan berwudhu kemudian masuk ke musholla membaca sholawat nabi,kemudian peserta didik membuat barisan(syaf)dengan rapi,yang laki-laki berada di depan dan yang perempuan berada di belakang.
Dalam pelaksanaanya,anak-anak masih dibimbing oleh guru kelasnya masing-masing. Kegiatan pembiasaan sholat dhuha ini dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu minggu,biasanya dihari jumat dan sabtu.Pada saat ini pembiasaan sholat dhuha jarang dilakukan di TK umum,orang tua murid sangat antusias sekali dalam memberikan dukungan dengan diadakanya pembiasaan shalat dhuha di TKIT AL-ASROR,Ringinpitu,Kedungwaru,Tulungagung
Penulis : Vila Widiawati,S.Pd. TKIT AL ASROR, Tulungagung – Jawa Timur
