RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan bagi anak usia dini merupakan sebuah pendidikan yang dilakukan pada anak yang baru lahir sampai dengan delapan bulan. Pendidikan tahap ini memfokuskan pada physical intelligence/cognitive, emotional and social education (Sujiono, 2009: 7)
Menurut Putra & Dwilestari (2012: 25), otak anak yang sedang tumbuh kembang merupakan potensi luar biasa yang mesti dipupuk, ditanami, dan terus dipelihara. Jadi, jika dipandang sudut perkembangan anak, salah satu aspek pengembangan yang perlu mendapatkan stimulus dengan baik adalah perkembangan kognitif, karena disaat usia itu hanya terjadi sekali di sepanjang hidupnya, maka dari itu anak disebut dengan golden age (usia emas).
Maka dari itu, Seorang guru baiknya memberikan pembelajaran pada Anak Usia Dini haruslah bersifat menyenangkan, dengan cara memberikan suatu pembelajaran yang membuat anak terkesan dan bermakna dari berbagai pengalaman yang dilaluinya. Jadi, dalam proses pembelajaran anak usia dini guru harus memiliki strategi khusus untuk berlangsungnya proses pembelajaran yang baik. Maksudnya disini adalah guru berhasil membuat anak didik mengerti dan memahami apa yang sudah diajarkan. Strategi yang diperlukan guru bisa berupa metode maupun media atau Alat Permainan Edukatif yang digunakan sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Guru terkadang tidak terlalu memanfaatkan keadaan sekitar lingkungan baik di rumah maupun disekolah padahal ada beberapa barang bekas yang bisa dijadikan sebagai sarana pendukung untuk pembelajaran anak yakni Alat Pembelajaran Edukatif. Salah satunya adalah memanfaatkan kardus dan botol bekas yang mudah ditemui. Nah, dalam artikel ini akan membahas pemanfaatan kardus dan botol bekas yang mudah ditemui dan akan menjadi Alat Permainan Edukatif untuk meningkatkan Perkembangan Kognitif anak dengan capaian indikator yakni memasangkan warna dengan tepat.
Alat dan Bahan :
- Kardus bekas
- Tutup botol bekas
- Kertas lipat
- Lem kayu
- Manik-manik warna
- Pencapit
Cara Membuat :
- Potong kardus bekas sesuai dengan selera sebagai alasnya.
- Ambil kertas lipat sesuaikan dengan warna manik yang dimiliki, kemudian potong kertas lipat dengan ukuran tutup botol yang dimiliki.
- Masukkan potongan kertas ke dalam tutup botol jangan lupa diberi lem kayu sebagai perekat.
- Kemudian tutup botol yang yang sudah disandingkan dengan kertas warna-warni direkatkan dengan lem kayu dan ditata rapi pada alas kardus yang sudah dipotong dan disiapkan tadi.
- Jadilah Alat permainan Edukatif, bisa dihias sesuai selera.
Cara Penggunaan :
- Beri penjelasan kepada anak cara mainnya, yakni dengan memasangkan manik-manik warna dimasukkan kedalam tutup botol sesuai warna di dalamnya.
- Selain itu cara mainnya harus menggunakan capit, selain meningkatkan perkembangan kognitif anak juga meningkatkan fisik motorik halus pada anak.
Semoga bermanfaat untuk kita semuanya.
Penulis : Elisa Fajri Kusumaningrum, S.Pd, TK Al Amaanah 1 Jaten, Karanganyar – Jateng
Daftar Pustaka :
Putra, N. & Dwilestari, N. (2012).Penelitian Kualitatif: Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sujiono, Y.N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks
Happytoddlerplaytime. (2022). Diperoleh 30 Oktober 2022, dari https://id.pinterest.com/search/pins/?q=happytoddlerplaytime&rs=typed