RadarJateng.com, Pendidikan- Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap generasi terkhusus generasi muda dalam kemajuan ilmu pendidikan yang baik dan meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia yang ada dalam suatu negara, terkhusus Negara Kesatuan Replubik Indonesia. Di masa kini, teknologi sangatlah maju dan canggih, setiap pengajar dan pelajar dianjurkan untuk mengerti teknologi sebagai upaya dalam peningkatan mutu pendidikan. Dalam pembelajaran salah satu metode mengajar yang baik, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, serta mengikuti perkembangan teknologi ialah dengan adanya media pembelajaran sebagai rujukan dari belajar mengajar. Dengan adanya media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, membuat pendidik juga peserta didik menerapkan pembelajaran dengan penguasaan keterampilan baru, menciptakan sesuatu dalam pengaplikasian media pembelajaran.
Bisa dilihat juga, kurikulum saat ini mengasah peserta didik untuk berpikir kreatif, inovatif, dan kolaboratif, serta berpacu pada teknologi, dengan tidak mengandalkan media berupa buku ataupun pendidik sebagai satu-satunya media pembelajaran yang dipakai dalam tataran pendidikan. Begitupun pada saat ini, dimana telah memasuki era revolusi 4.0 yang mengandalkan teknologi sebagai media dari kegiatan apapun, termasuk dalam pembelajaran. Media Pembelajaran adalah suatu alat yang sangat mendukung dalam proses pembelajaran, baik itu di dalam maupun di luar ruangan. Dalam proses belajar mengajar sangat penting bagi pendidik dan peserta didik mengenal tentang media pembelajaran agar terjadi proses belajar yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Manfaat media pembelajaran bagi seorang pendidik adalah menciptakan penalaran bagi peserta didik, membantu agar berfikir kreatif dan aktif. Selain itu, manfaat media pembelajaran bagi peserta didik adalah mencoba untuk bekerja membuat sesuatu dari penalaran tersebut menjadi nyata, membuat karya yang kreatif dan menjadi peserta didik yang aktif. Sehingga membantu pendidik dan peserta didik mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan. Sehingga media pembelajaran dapat dimanfaatkan dengan baik jika disesuaikan dengan pembelajarannya.
Penulis sebagai Guru Bahasa Inggris di SMA Raden Fatah Cimanggu, Kabupaten Cilacap memilih aplikasi canva sebagai media pembelajaran pada materi teks Analytical Exposition untuk meningkatkan motivasi belajar mereka dalam memahami materi tersebut. Hal ini dilakukan dengan membuat power point dan LKPD yang menarik menggunakan aplikasi canva. Canva merupakan aplikasi yang hadir dalam ramainya dunia teknologi. Aplikasi ini merupakan program desain online yang menyediakan bermacam peralatan diantaranya presentasi,resume, poster, pamflet, brosur, grafik, infografis, spanduk, dan jenis lainnya yang tersedia dalam aplikasi canva. Dalam pemanfaatannya untuk membuat media ajar, Canva menyediakan jenis jenis presentasi, salah satunya adalah presentasi dalam pendidikan. Untuk menggunakan Canva, aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di playstore, atau juga bisa di akses melalui www.canva.com.
Selain itu, Canva juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
- Memiliki beragam desain yang menarik
- Mampu meningkatkan kreativitas guru dan siswa dalam mendesain media pembelajaran karena banyak fitur yang telah disediakan.
- Menghemat waktu dalam media pembelajaran secara praktis.
- Dalam mendesain, tidak harus memakai laptop, tetapi dapat dilakukan melalui gawai. (Tanjung & Faiza, 2019)
Namun sebagai aplikasi berbasis online, penggunaan Canva harus selalu terhubung dengan internet. Hal ini merupakan salah satu kekurangan Canva yang tidak bisa digunakan secara offline, sehingga pengguna memerlukan paket data untuk menggunakan aplikasi Canva. Selain itu, Canva juga menyajikan desain dan template berbayar dalam aplikasinya, namun itu bukanlah sebuah halangan bagi pengguna karena Canva menyediakan desain dan template gratis untuk digunakan. Sebagai guru saya telah mengupgrade canva menjadi Canva for Education dengan mengunggah bukti SK Mengajar. Saya sangat menyarankan hal tersebut untuk semua guru untuk bisa mengakses template yang jauh lebih menarik secara free.
Berikut langkah-langkah menggunakan Canva.
- Sign-up ke Canva dengan login di https://www.canva.com Ada beberapa cara untuk sign-up di Canva menggunakan Facebook, Gmail maupun registrasi dengan mengisi data pribadi untuk membuat akun canva.
- Pilih Kebutuhan. Canva menyediakan berbagai pilihan seperti Presentation, Video, Instagram post, dll. Dalam hal ini saya memilih Presentation untuk membuat presentasi bahan ajar dan membuat LKPD.
- Pilih Lembar kosong (template). Disini terdapat lembar kerja kosong yang merupakan area desain. Lembar ini memungkinkan pengguna untuk mendesain template sesuai keinginannya. Pilihan lain yang tersedia adalah bermacam template yang sudah tersedia sehingga memudahkan pengguna untuk memilih template yang sesuai.
- Gunakan fitur – fitur Canva. Canva memiliki banyak fitur yang memudahkan pengguna tuk mendesain dalam hal ini membuat bahan ajar.
- Menyimpan hasil. Canva juga memiliki fungsi auto save, sehingga pengguna tidak perlu khawatir ketika lupa menyimpan desain yang sudah dikerjakannya. Selain itu ada juga fungsi Bagikan, Unduh, dan Tampilkan.
- Jika ingin mengupgrade Canva for Education, Silahkan pilih bagian Education, lalu pilih bagian Teacher, silahkan upload bukti SK mengajar dan tunggu beberapa hari sampai ada notifikaksi Get Verified melalui email anda dari Canva.
Setelah peserta didik dan guru tahu manfaat dan langkah langkah dari canva tersebut, dalam pengaplikasiannya pada mata pelajaran Bahasa Inggris, peserta didik bisa mengasah kretifitas mereka dengan membuat resume/mind mapping materi yang telah di ajarkan menggunakan template pada aplikasi canva secara menarik.
Sebagai guru bahasa Inggris, saya menyarankan penggunaan teknologi melalui canva secara maksimal dalam pembelajaran secara berkelompok ataupun mandiri agar siswa tidak jenuh, menantang kretifitas mereka, menarik perhatian peserta didik agar mudah memahami materi khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris yang disampaikan melalui media persentasi.
Penulis : Yuli Nur Afifah, S.Pd, SMA Raden Fatah Cimanggu, Cilacap Jawa Tengah