Radarjateng.com,Banjarnegara – Polres Banjarnegara menggelar bakti sosial kepada masyarakat korban tanah longsor di Dusun Sikenong Desa Bantar dan Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa Banjarnegara, Rabu (26/10/2022).
Pada saat memberikan bantuan sosial, Kapolres Banjarnegara juga mengecek lokasi longsor.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, kejadian longsor bermula pada tanggal 16 Oktober 2022 dimana dilokasi terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, akibatanya terjadi pergerakan tanah di jalan penghubung Desa Bantar dengan Desa Suwidak.
“Akes jalan Bantar dengan Suwidak tidak bisa di lalui kendaraan roda empat dan hanya bisa di lalui kendaraan roda dua atau jalan kaki namun harus ekstra hati-hati,” katanyan
Akibat adanya longsor tersebut, lanjut Kapolres, puluhan orang mengungsi ketempat aman, sehingga Polres Banjarnegara berusaha selalu hadir memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
“Bukan hanya pada saat terjadi musibah tanah longsor, namun rutin Polres Banjarnegara memberikan bantuan, untuk saat ini memberikan 70 paket beras,” ujar dia.
Lebih-lebih saat ini, kata dia, ada becana alam yang hampir merata di Wilayah Hukum Polres Banjarnegara.
“Kami dari Polres Banjarnegara bersama TNI, BPBD dan relawan semua hadir disini turut membantu warga masyarakat,” ucapanya.
Polres Banjarnegara tidak hanya memberikan bantuan sembako, namun juga tenaga karena ada 23 keluarga yang mengungsi.
“Sehingga kita perlu membuat dapur umum, ataupun jalan baru, nanti akan kita bicarakan dengan Bapak Bupati dan Pak Dandim,” katanya.
Namun demikan, kata Kapolres, bantuan yang diberikan belum cukup, sehingga perlu adanya bantuan dari tokoh-tokoh di Banjarnegara.
“Saya menghimbau, ayo dong tokoh-tokoh melihat longsor ini, sehingga yang mempunyai kemampuan lebih, bisa turut membantu, masyarakat disini betul-betul butuh bantuan berupa makanan, sembako, termasuk juga tenaga,” ujar dia.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran kami dari Polres Banjarnegara, bisa sedikit meringankan beban dari keluarga, ini merupakan bentuk solidaritas, jangan dilihat besar kecilnya yang diberikan, mudah-mudahan sedikit mengobati kedukaan yang dialami keluarga,” kata dia.
Kapolres menghimbau, mengingat saat ini musim hujan, maka masyarakat agar berhati-hati dan waspada, terutama warga yang tinggal dilereng gunung dan daerah rawan bencana.
“Saat berkendara kemudian turun hujan tingkatkan kewaspadaan, jangan parkir dibawah pohon, jangan membuang sampah di sungai, apabila terjadi musibah segera cari tempat aman dan lapor pihak terkait,” tandasnya.
