RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak Usia Dini merupakan Pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan jasmani maupun rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal maupun non formal. Pendidikan usia dini memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan anak karena merupakan pondasi dasar dalam kepribadian anak. Pada masa ini terdapat aspek – aspek perkembangan yang penting untuk dikembangkan guna sebagai bekal pendidikan dan kehidupan selanjutnya, diantaranya nilai moral dan agama, sosial emosional, bahasa, kognitif, fisik motorik yang terbagi menjadi fisik motorik kasar dan fisik motorik halus.
Pada anak usia dini bahasa merupakan suatu sistem simbol untuk berkomunikasi dengan orang lain, meliputi daya cipta dan sistem aturan. Perkembangan bahasa sebagai salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki anak yang terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan usia dan karakteristik perkembangannya. Kreativitas berbahasa anak meliputi kemampuan berkomunikasi secara efektif, mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca. Dalam aspek pengembangan bahasa pada keterampilan membaca mempunyai kompetensi dasar yaitu anak mampu membaca gambar, menyebutkan symbol-simbol huruf vokal dan konsonan yang dikenal di lingkungan sekitar.
Indicator pencapaian perkembangan Bahasa Anak Usia Dini menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 146 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yaitu 1.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca) – Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 2. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal )3.Mengenal keaksaraan awal melalui bermain – Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya.
Mengenal keaksaraan awal merupakan kemampuan dasar anak untuk menulis,dan membaca. Pada Anak Usia Dini pengenalan Keaksaraan awal seperti pengenalan huruf abjad sangatlah penting sebagai bekal untuk tahap menulis dan membaca, terutama pada pengenalan huruf vokal terlebih dahulu.
Untuk meningkatkan kemampuan Bahasa dalam mengenal huruf vokal Anak Usia Dini dapat melalui kegiatan permaianan tebak huruf menggunakan flashcard.
Metode bermain
Anak usia dini merupakan masa untuk bermain dalam kegiatan pembelajaran melalui permainan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan suasana yang tidak menegangkan, sehingga secara tak langsung melatih untuk memecahkan masalah, menciptakan sesuatu, bereksperimen, berpikir, dan belajar hal baru.
Media Flashcard
Media merupakan sarana maupun alat yang berungsi sebagai perantara dalam kegiatan komunikasi untuk menyampaikan informasi dalam proses pembelajaran. Flashcard merupakan lembaran dalam bentuk persegi panjang maupun bentuk lainnya yang bertuliskan huruf dan gambar yang mudah dipahami oleh anak didik. Dapat disimpulkan bahwa media Flashcard merupakan alat yangberupa lembaran yang dapat menyajikan huruf dan gambar untuk menyampaikan informasi pada proses pembelajaran
Langkah – langkah pengenalan huruf vokal melalui kegiatan permainan tebak huruf menggunakan flashcard:
- Siapkan FlashCard, huruf vocal a, i, u, e, o
- Lalu kocok secara acak kartu huruf tersebut
- Dan ambil 1 kartu
- Guru memberi tebakan, seperti ‘ini ada gambar apa? Misalnya apel, kira-kira huruf awalnya apa ya?’
- Guru memberi bantuan, “kalau gambarnya apel, coba sekarang mulutnya dibuka lebar, nah berarti huruf depannya apa ya?”
- Dan begitu seterusnya, anak akan menirukan mimic yang diucapkan guru sehingga dengan bantuan gambar pada FlashCard anak dapat mengingat huruf-huruf vocal pada permainan tersebut
- Setelah selesai guru mereview dan memberikan reward kepada anak
Manfaat pengenalan huruf vocal melalui permainan tebak huruf menggunakan FlashCard untuk Anak Usia Dini, Diantaranya :
- Mempermudah anak mengingat dan memahami huruf
- Menarik perhatian anak
- Anak tidak cepat bosan
- Mencipatakan suasana yang menyenangkan bagi anak
Penulis : Marlinda Septianggraeni, S.Pd, TK Islam Terpadu Nuurul Ilmi, Tulungagung – Jatim