RadarJateng.com, Pendidikan – Pada anak usia dini perkembangan pada tiap aspek terjadi begitu pesat, bahkan tidak ada tingkatan usia lain yang mengalami hal serupa. Begitu uniknya usia awal ini sehingga karakteristiknya perlu benar-benar dipahami oleh orang tua dan pendidik PAUD agar penanganan dan pelayanan anak di rumah ataupun di sekolah dapat diberikan tepat dan sesuai dengan kebutuhan usianya (Ria Novianti, 2010).
Pendidikan bagi anak usia dini pada dasarnya bertujuan untuk membantu mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri anak. Salah satu aspek perkembangan kemampuan dasar pada anak usia dini yang harus dikembangkan adalah perkembangan bahasa pada anak usia dini berbeda dengan perkembangan bahasa pada orang dewasa, untuk itu perlunya ransangan yang benar-benar tepat untuk membantu perkembangan bahasa pada anak usia dini. Setiap aspek perkembangan yang harus dioptimalkan oleh anak usia dini, salah satunya adalah aspek bahasa. Aspek bahasa perlu dipersiapkan dan dikembangkan salah satunya adalah kemampuan mengenal huruf.
Kemampuan mengenal huruf merupakan kesanggupan dalam mengenali tanda atau ciri-ciri aksara dalam tata tulis yang berbentuk abjad untuk melambangkan sebuah bunyi (carol dalam Trisnawati 2014). Bahasa merupakan simbol yang terarah dan teratur untuk memberikan sebuah informasi atau ide Bromley dalam sari ( 2014). Pengenalan kata atau huruf harus mulai dikenalkan kepada anak semenjak usia dini yang dalam pembelajarannya harus melalui sosialisasi dengan meramu antara media dan juga metode untuk tidak membebani anak dan proses pembelajaran yang menyenangkan. Hasan (2009).
Pada kenyataannya Pembelajaran pengenalan huruf disekolah masih bersifat monoton dan kurang menarik. Guru tidak menampilkan dan menggunakan media yang dapat dilihat langsung oleh anak. Dalam pembelajaran tidak diselingi aktivitas bermain dengan alat permainan. Bahkan Guru masih terfokus menggunakan LKA Dalam Pengenalan Huruf. Akibatnya anak masih bingung saat ditanya, anak ragu saat ditanya bentuk huruf, dan anak sulit mengingat huruf. Penggunaan media pembelajaran yang menarik perlu dibuat untuk membantu pengenalan huruf anak.
Media Kotak Huruf merupakan media yang dirancang secara unik dan kreatif untuk memenuhi kebutuhan proses pembelajaran yang dikenalkan kepada anak. Dengan cara mengenalkan bentuk-bentuk huruf abjad A-Z, dimana anak akan melakukan kegiatan dengan tahapan-tahapan mengenal bentuk huruf y
Menurut Otto (2015) perkembangan bahasa pada anak usia dini baik tulis maupun lisan, tulis merupakan cara penyampaian informasi secara tulis sedangkan lisan penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan (diucapkan). Sedangkan media yang dapat digunakan dalam pembelajaran anak usia dini haruslah media yang ramah lingkungan yang simpel dan tentunya menarik. salah satu media yang dapat digunakan untuk anak usia dini yaitu media kotak pintar.
Cara membuatnya:
- Kotak Pintar dibuat dari kotak sepatu bekas
- Setelah itu kotas Sepatu Bekas di bungkus dengan Kertas manila Kilat
- Origami dibentuk menjadi lingkaran
- Huruf-huruf di tulis di origami a-z dan ditempel ke kardus
- Sediakan stik dan tempel huruf besar dan huruf kecil yang sudah ditulis diorigami
- Lubangi kardus dengan pisau cutter
Cara mainnya:
- Anak mengambil Stik huruf sesuai dengan huruf yang ada di dalam kotak pintar dan meletakkan stik eskrim huruf
- Setelah mendapat stik eskrim abjad a-z ,anak menyesuaikan dengan abjad yang ada dikotak
Tujuan Media Kotak Pintar untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak , meningkatkan perhatian belajar, motivasi dan tentunya hasil belajar. Sehingga anak senang dan tidak terpaksa dalam pengenalan huruf.
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis Noci Randa Melsi Br S. Meliala,S.Pd. TK Galilea GBKP Raya Berastagi, Jalan Jamin Ginting Desa Raya Kec. Berastagi – Sumut