RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini adalah anak yang memiliki berbagai potensi sejak lahir yang berada pada usia 0-8 tahun yang perlu mendapat perhatian khusus baik dari orang tua, guru, masyarakat maupun pemerintah. Usia ini disebut masa golden age atau usia emas. Usia emas adalah masa-masa terpenting bagi tumbuh kembang anak. Banyak ahli psikologi dan ahli pendidikan yang berpendapat pada usia dini sangat menentukan perkembangan anak selanjutnya dan 90% dari otak anak sudah terbentuk. Pada masa ini, pertumbuhan organ-organ jasmani kecerdasan dan karakter berkembang dengan pesat. Sehingga masa-masa ini anak penting untuk diarahkan. Hal ini sejalan dengan pendapat golden age menurut Hurlock yang mengatakan bahwa tahun awal kehidupan anak merupakan dasar yang berpengaruh terhadap perilaku dan sikap anak sepanjang hidupnya(prestasi global.id (2020)
Salah satu pendidikan karakter yang perlu ditanamkan pada anak usia dini adalah disiplin, terutama disiplin dalam budaya antri sebab disiplin membentuk kebiasaan atau perilaku. Menurut jurnal mahasiswaunesa.ac.id(2017) Disiplin dapat diartikan juga sebagai semacam pengaruh yang telah dirancang sedemikian rupa untuk membantu dalam menghadapi tuntutan dari lingkungan. Disiplin dapat mencakup pengajaran, bimbingan atau motivasi yang dilakukan orang tua kepada anaknya maupun guru pada peserta didiknya. Disiplin merupakan kondisi yang memungkinkan seseorang atau anak untuk berproses menuju perilaku yang sesuai dengan norma-norma yang telah ditetapkan dalam kehidupan bermasyarakat, terlebih disiplin dalam budaya antri.
Terkait kedisiplinan anak usia dini salah satu indikatornya adalah antri menunggu giliran. Berdasarkan pengamatan di TK Islam Adz dzikro Boyolali, budaya antri tersebut belum sepenuhnya dimiliki oleh anak usia 4-5 tahun. Hasil pengamatan sehari-hari terhadap 15 anak usia 4-5 tahun ketika antri cuci tangan terdapat lima – enam anak yang tidak mau menunggu giliran, menginginkan giliran pertama, saling berebut dan mendahului teman.
Mengantri bagi anak adalah pembiasaan yang sangat penting, karena membentuk karakter anak hingga usia dewasa. Manfaat antri diantaranya adalah melatih kesabaran, belajar menghormati orang lain dan melatih keterampilan sosial (http://childrencafe.com,2021). Dengan mengetahui manfaat antri, kita bisa mengajarkan anak untuk terbiasa mengantri sejak dini, antara lain :
- Mencontohkan melalui permainan yang menuntut anak menunggu giliran misalnya bermain ular tangga
- Membiasakan anak menunggu giliran dalam berbagai aktivitas di sekolah, misalnya antri saat berbaris, antri masuk kelas, antri saat kegiatan main sentra dan lain-lain
- Mengajarkan etika mengantri kepada anak, misalnya tidak membuat antrian baru, serta tidak memotong antrian
- Membiasakan anak mengelola waktu dalam setiap aktivitasnya misalnya mengatur waktu antara bermain dan belajar
- Memberikan apresiasi atau reward saat anak berhasil menunggu giliran dengan tertib
Penulis : Esty Widyastuti, S.Pd TK Islam Adz DZikro Boyolali, Jawa Tengah
Daftar Pustaka
https://prestasiglobal.id>hal-penting-dalam-masa-golden-age-pertumbuhan-anak>article>2020
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id>meningkatkan-kedisiplinan-dalam-budya-antri-anak-usia-3-4tahunmelalui-kegiatan-fun-game-di-ppt-mentari-pagi-surabaya>2017
https://www.childrencafe.com/pentingnya-pembiasaan-mengantri-sejak-dini/2021
