Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Pada Kegiatan Membuat Dan Bermain Plastisin.

TKIT PINTAR Marihat Bandar. Nagori Marihat Bandar. Kecamatan Bandar. Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

RadarJateng.com, Pendidikan Bermain dengan plastisin dapat memancing kreativitas sang anak, selain itu bermain dengan plastisin juga akan mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Biasanya, plastisin memiliki bermacam-macam warna. Dikarenakan warnanya yang beragam, maka plastisin bisa menarik perhatian anak-anak dan sering digunakan untuk bermain sekaligus media pembelajaran.

Cara Membuat Plastisin dengan Bahan Aman yaitu : Membuat Plastisin dari Tepung

Bahan-bahan :

Read More
  • Tepung terigu 2 gelas
  • Garam dapur halus 4 sendok teh
  • Air 1 gelas
  • Minyak goreng 2 sendok makan
  • Pewarna makanan (pastikan bahan atau komposisinya lebih dahulu)

Alat yang diperlukan :

  • 2 buah mangkuk atau baskom untuk mengaduk seluruh bahan
  • 1 mangkuk untuk mengaduk bahan-bahan dasar sebelum dicampur
  • 1 mangkuk untuk memberikan warna, agar tidak bercampur
  • Pengaduk atau sendok
  • Gelas
Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Pada Kegiatan Membuat Dan Bermain Plastisin

Langkah-langkah pembuatan plastisin :

  1. Siapkan satu mangkuk berisi tepung, kemudian campurkan tepung dengan 4 sendok teh garam ke dalamnya. Aduk semua bahan kering hingga rata dan tidak ada yang menggumpal.
  2. Siapkan lagi mangkuk untuk memberi warna, sesuaikan kebutuhan. Apabila ingin memberikan 5 warna, maka siapkan 5 mangkuk agar warna satu dengan lainnya tidak saling bercampur.
  3. Tuangkan 4 tetes pewarna makanan atau secukupnya sesuai dengan tingkat warna yang diinginkan.
  4. Masuk 1 sendok minyak goreng.
  5. Masukkan air putih secukupnya.
  6. Masukkan sedikit demi sedikit adonan kering ke dalam adonan basah.
  7. Aduk hingga plastisin mengental atau kalis dengan tekstur yang diinginkan.
Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Pada Kegiatan Membuat Dan Bermain Plastisin

Manfaat Bermain Plastisin Bagi Anak

Plastisin adalah bahan pemodelan yang terbuat dari garam kalsium, asam alifatik serta petroleum jelly. Tidak seperti keramik, plastisin tidak akan mengeras ketika didiamkan, sehingga plastisin dapat dimainkan berkali-kali dan dibentuk sesuka hati.

Biasanya, plastisin digunakan sebagai mainan anak. Akan tetapi, plastisin tidak hanya berfungsi sebagai mainan saja. Sebab, sifat dari plastisin yang non drying, plastisin juga sering digunakan untuk membuat film stop motion, contohnya seperti Shaun the Sheep dan Wallace and Gromit yang dibuat oleh Nick Park.

Tidak hanya sebagai mainan saja, plastisin juga berfungsi sebagai media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Selain itu, bermain plastisin ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Adapun manfaat bermain plastisin adalah :

1. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus

Ketika anak membuat berbagai bentuk dari plastisin yang ia mainkan, maka anak tersebut sedang melatih kekuatan otot kecil di tangan anak. Selain itu, ia juga melatih koordinasi tangan serta mata. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan sangat penting bagi tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi para orang tua memberikan plastisin yang aman untuk anak.

2. Memberi Efek Menenangkan pada Anak

Ketika akan membentuk plastisin, maka anak akan meremas serta memencet plastisin. Proses pembuatan berbagai bentuk dengan plastisin tersebut, dapat memberikan efek tenang bagi anak. Selain itu, bermain plastisin juga dapat menyalurkan emosi sang anak.

3. Mendorong Kreativitas serta Imajinasi Anak

Plastisin dapat mudah dibentuk menjadi apa saja. Bermain plastisin juga tidak memiliki peraturan khusus, sehingga anak bisa bebas berkreasi dan membuat bentuk plastisin sesuai dengan imajinasinya. Ketika bermain plastisin, anak-anak juga akan berusaha membuat bentuk yang ada dalam imajinasinya.

Penulis : Nuraida, S.Pd, TKIT PINTAR Marihat Bandar. Nagori Marihat Bandar. Kec Bandar. Kab Simalungun Sumatera Utara.

Related posts