Media Kotak Pintar Untuk Meningkatkan Pengenalan Huruf Pada Anak Usia 5-6 Tahun Tk Dian Andalas Kecamatan Pauh Kota Padang.

Media Kotak Pintar Untuk Meningkatkan Pengenalan Huruf Pada Anak Usia 5-6 Tahun Tk Dian Andalas Kecamatan Pauh Kota Padang

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling dasar. Perkembangan dan pertumbuhan anak di masa depan akan sangat bergantung pada berbagai stimulasi yang bermakna semenjak usia dini. Usia dini adalah waktu yang tepat memberikan stimulasi pada anak agar pertumbuhan dan perkembangannya dapat berkembang maksimal. Lebih lanjut usia dini merupakan masa emas yang hanya berlangsung sekali seumur hidup dalam perkembangan anak, dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah dirangsang. Oleh karena itu upaya pendidikan yang komprehensif harus dilakukan sejak dini(Akbar, 2018).

Pembelajaran anak usia dini merupakan tahapan awal yang diperoleh sejak usia dini. Pembelajaran usia dini diberikan secara bermain atau bisa disebut bermain sambil belajar. Berdasarkan hal tesebut, media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting untuk keefektifan pembelajaran anak usia dinijika dipersiapkan dengan maksimal dan sesuai karakteristik maupun perkembangan anak (Safira, 2020: 21).

Dalam Permendikbud 146 tahun 2014 tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, dinyatatakan bahwa anak dapat berkembang secara optimal perlu diperhatikan aspek-aspek seperti agama-moral, fisik-motorik, sosial-emosional, kognitf, bahasa dan seni dalam mengembangkan aspek ini harus sesuai dengan kurikulum untuk anak usia dini yaitu dalam konteks bermain. Terkait perkembangan anak dalam sisi bahasa menurut Otto (2015:17) perkembangan bahasa anak ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis.

Read More
Media Kotak Pintar Untuk Meningkatkan Pengenalan Huruf Pada Anak Usia 5-6 Tahun Tk Dian Andalas Kecamatan Pauh Kota Padang

Bahasa lisan merupakan penyampaian informasi secara lisan atau langsung sedangkan tulis merupakan cara penyampaian informasi secara tertulis. Menurut Cochrane Efal dalam Mislahusnika, (2016:15) tahap perkembangan membaca seorang anak antara lain tahap fantasi (magic stage), tahap pembentukan konsep diri (self concept stage), tahap membaca gambar (bridging reading stage), tahap pengenalan bacaan (take-off reader stage), dan tahap membaca lancar (independen reader stage). Berdasarkan tahapan tersebut anak usia 5-6 tahun seharusnya sudah bisa membaca gambar karena pada Permendikbud 146 Tahun 2014 yaitu anak mampu menunjukan keaksaraan awal dengan menunjukan bentuk-bentuk simbol (pra menulis) dan dapat membuat berbagai bentuk karya seperti membuat gambar dengan beberapa coretan atau tulisan yang sudah berbentuk huruf atau kata.

Pengenalan huruf sejak usia TK adalah hal yang paling penting pengajarannya harus melalui proses sosialisasi, dan metode pengajaran membaca tanpa membebani dan dengan kegiatan belajar yang menyenangkan (Hasan, 2009:66). Dalam permendikbud 146 tahun 2014 anak usia 5-6 tahun sudah dapat menguasai indikator mengenal keaksaraan awal: a) menunjukkan bentuk-bentuk simbol (pra menulis), b) membuat gambar dengan beberapa coretan atau tulisan yang sudah berbentuk huruf atau kata, c) menulis huruf-huruf dari namanya sendiri. Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial emosional serta kejiwaan peserta didik ( kusumawati, 2017:17).

Pada kenyataannya banyak Proses pembelajaran yang terjadi, baik oleh orang tua atau guru  dalam mengenalkan huruf pada anak masih menggunakan pembelajaran konvensional seperti anak diajak membaca huruf-hurf dari poster dan di tulis di papan tulis, Pembelajaran dilakukan hanya menggunakan buku kegiatan dan LKA (Lembar Kerja Anak) dalam pengenalan huruf pada anak. Hal tersebut membuat anak merasa bosan karena kegiatan tersebut kurang menarik dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran yang diberikan sulit untuk dipahami.Lebih lanjut, anak-anak kurang antusias karena pembelajaran hanya menggunakan buku kegiatan tanpa  menggunakan media pembelajaran yang menarik.Penggunaan media dalam pembelajaran pengenalan huruf pada anak bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Media Kotak Pintar Untuk Meningkatkan Pengenalan Huruf Pada Anak Usia 5-6 Tahun Tk Dian Andalas Kecamatan Pauh Kota Padang

Upaya untuk meningkatkan kemampuan anak dalam pengenalan huruf dapat dilakukan dengan media kotak pintar. media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat menyampaikan fikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman1993:11). Kotak pintar merupakan suatu kotak kecil yang di dalamnya terdapat alat digunakan untuk belajar. dari kedua paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa media kotak pintar merupakan media atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang memeliki bentuk persegi dengan dua bagian atau dua tempat didalamnya yang berisikan huruf dan gambar (Harnanto 2016:35).

Media kotak pintar ini kotak yang dimana di dalam kotak tersebut ada beberapa gambar, dan potongan-potongan huruf ini sangat mudah dibuat.

Alat dan bahan antara lain: Kardus bekas, kertas marmer, gunting, perekat velcro, lem banteng, kartu gambar, potongan-potongan huruf.

Cara membuatnya :

  • Kotak Pintar dapat dibuat dari kardus bekas, kemudian kardus tersebut di satu sisi di buat pintu untuk bias memamsukkan kartu gambar
  • Setelah itu kardus di bungkus dengan kertas marmer dan di beri lem
  • Pasangkan perekat Velcro menggunakan lem banteng  di dua sisi kardus persis sama untuk menempelkan gambar di bagian atas dan di bawah juga di  beri perekat velgro agak panjang untuk menempelkan potongan huruf- huruf sesuai dengan kata di gambar.
  • Untuk membuat kartu gambarnya,, print gambar sesuai dan di tempelkan do kardus kemudian di gunting dan di belakangnya di beri perekat velgro.
  • Begitu juga halnya dengan membuat huruf-huruf nya.
Media Kotak Pintar Untuk Meningkatkan Pengenalan Huruf Pada Anak Usia 5-6 Tahun Tk Dian Andalas Kecamatan Pauh Kota Padang

Cara Penggunaan :

  • Ambil gambar yang ada di dalam kotak pintar melalui pintu yang di buat di kotalk tadi
  • Setelah dapat gambar,,anak menempel gambar tersebut ke perekat tadi misalnya anak dapat gambar wortel yang sudah ada tulisan juga di bawah gambarnya
  • Kemudian anak ambil beberapa potongan huruf sesuai dengan kata dari gambar seperti : w-o-r-t-e-l dan memasangkan/ menempelkan di perekat yang ada di bawah gambar yang ditempel tadi.Disini anak bisa memahami tentang huruf-huruf.
  • Begitu seterusnya.

Tujuan dari media permainan kotak pintar ini dapat meningkatkan  kemampuan anak dalam mengenal huruf dan suku kata akan meningkat. Sehingga anak tidak terbebani dalam belajar yang mengharuskan dengan menggunakan buku dan pensil saja.

Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.

Penulis Febriani Effendi,S.Pd. TK DIAN ANDALAS, Ulu Gadut Kelurahan limau manis selatan Kecamatan Pauh Kota Padang

Related posts