RadarJateng.com, Pendidikan – Jarak fisik, tinggal di rumah dan bekerja dari rumah diterapkan selama COVID-19 pandemi, mempengaruhi kualitas hubungan antar manusia. Di masa pandemi ini, pemerintah Kebijakan tersebut diambil untuk membatasi interaksi fisik antarmanusia guna menekan penyebaran Covid-19. Hal ini mengkondisikan masyarakat untuk menjaga jarak dan mengurangi intensitas hubungan fisik dengan orang lain.
Setiap guru menceritakan pengalaman pribadi dalam strategi pembelajaran selama pandemi COVID19. Setiap guru dari berbagai latar belakang sekolah dasar dalam konteks Pandemi COVID-19 berupaya untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengajar siswa sekolah dasar.(Sukitman, et al, 2020). Ada perbedaan tingkat partisipasi antara guru. Melalui semua narasi yang diberikan, peneliti menemukan dua tema yang terorganisir dan disajikan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan cerita untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih baik.
Strategi pembelajaran untuk membangun hubungan guru-murid selama pandemi COVID-19. Tema ini membahas tentang strategi pembelajaran untuk membangun hubungan guru dan siswa dalam konteks dari pandemi COVID-19. Pengalaman guru sebagai peserta memiliki kesamaan dan perbedaan sesuai dengan konteks sekolah, karakteristik siswa, dan daerah tempat tinggal. Beberapa guru yang tinggal di pedesaan bahkan di pelosok desa membuat strategi kunjungan siswa.(Palupi, 2021).
Pada umumnya guru mengunjungi siswa tentang protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum memasuki rumah siswa, tetap menggunakan masker, dan menjaga jarak. Bahkan ada beberapa guru yang berkunjung sampai malam karena harus berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya. Selain itu guru membagikan sembako, masker, dan hand sanitizer kepada siswa selain membawa pelajaran tugas yang harus dikerjakan siswa selama belajar di rumah. Tujuan kunjungan guru rumah siswa adalah untuk memantau keadaan siswa dalam proses belajar di rumah sambil menanamkan sikap peduli, kerjasama, dan disiplin untuk menjaga kebersihan diri. (Jamaah, 2021). Tanggapan siswa termasuk siswa yang senang mendapat kunjungan dari guru. Siswa sangat antusias untuk berbagi pengalaman belajar di rumah dan termotivasi untuk belajar. Siswa juga mengungkapkan harapan mereka bahwa guru sering berkunjung dan mengajar di rumah, Namun dalam konteks masyarakat pedesaan, banyak faktor yang membuat pembelajaran dari rumah menjadi berkualitas gagal.
Pada umumnya orang tua (ayah) yang berprofesi sebagai petani, sudah sejak dulu berkebun pagi dan pulang sore. Ibu berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus rumah dan anak-anak. Namun dengan kesibukan mereka di rumah dan tingkat pendidikan yang rendah, orang tua (ibu) kurang memahami materi pelajaran dari sekolah. Sehingga orang tua kesulitan dalam mendidik anak di kebosanan untuk belajar.(Istiadaningsih, 2021). Meskipun hubungan dengan orang tua dan saudara kandung di rumah sangat akrab, banyak anak-anak merindukan suasana belajar di sekolah. Apalagi dengan kondisi pandemi seperti ini. Oleh karena itu, strategi guru mengunjungi rumah siswa di masa pandemi ini adalah psikologis sangat bermanfaat bagi siswa. Guru yang berkunjung ke rumah siswa bisa langsung memantau kondisi siswa dalam belajar di rumah. Hubungan antara guru dan murid dipertahankan selama pandemi ini. (Efendi, 2021). Di daerah pedesaan yang memiliki jangkauan internet yang baik, guru juga menggabungkan interaksi dengan siswa melalui kunjungan langsung atau dengan menggunakan aplikasi media sosial.
Penulis : Maria Rusmantika L. Boro, S.Pd, SD Negeri Tlacap, Pandowoharjo Sleman – DIY
Daftar Pustaka
Istiadaningsih, D., Adisel, A., & Fitriana, S. (2021). Peran Orang Tua dalam Mensukseskan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelas III Sekolah Dasar. Journal of Elementary School (JOES), 4(1), 22-30.
Jamaah, J. (2021). Peran guru dalam pembelajaran home visit di masa pandemi covid-19 pada siswa sekolah dasar. Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 1(1), 1-10.
Mulyani, T. (2020). Strategi pembelajaran jarak jauh siswa berkebutuhan khusus di sd inklusi era pandemi covid-19. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 8(2), 2020.
Palupi, T. N. (2021). Tingkat stres ibu dalam mendampingi siswa-siswi sekolah dasar selama belajar di rumah pada masa pandemi covid-19. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM, 10(1), 36-48.
Sukitman, T., Yazid, A., & Mas’ odi, M. (2020, September). Peran guru pada masa pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi.
