Media Papan Flanel Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini.

Media Papan Flanel Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini.

RadarJateng.com, Pendidikan Proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan, sehingga perlu mendapat tempat pertama di semua jenjang pendidikan. Salah satu pendidikan yang sangat penting yaitu pendidikan Anak Usia Dini, dimana pendidikan anak usia dini merupakan pondasi bagi pendidikan anak selanjutnya.

Pendidikan di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pancasila UUD 1945 pasal 31 ayat ( 1 ) yang berbunyi “ setiap warga negara berhak mendapat pendidikan ” untuk menjamin setiap warga negara termasuk di dalamnya anak usia dini untuk memperoleh pendidikan.

Dimana Pendidikan Anak Usia Dini dapat diperoleh melalui jalur pendidikan formal yang berbentuk Taman Kanak-Kanak yang memberikan pelayanan pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun. Di TK anak akan dididik dan dilatih berbagai bidang pengembangan pembiasaan yang meliputi moral, nilai-nilai agama, sosial emosional dan kemandirian serta bidang pengembangan bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni.

Read More

Pembelajaran di sekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigma pendidikan. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat- alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat- alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Disamping mampu menggunakan alat- alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia.

Penggunaan media pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi anak untuk terjadinya proses belajar, media pembelajaran juga memiliki peranan penting dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali.

Papan flanel adalah media visual yang efektif untuk menyajikan pesan – pesan tertentu pada peserta didik. Papan flanel biasanya berlapis kain dan dapat dilipat, gambarnya dapat dibongkar pasang tetapi tidak dapat menahan barang yang besar dan hanya bisa untuk menopang barang yang ringan apabila terkena angin akan kabur.

Pembuatan media papan flanel sangat mudah serta menggunakan bahan-bahan yang bisa didapatkan di sekitar kita. Alat dan bahan untuk membuat papan flanel antara lain : papan atau triplek, kain flanel, gunting dan paku tindis. Cara pembuatannya adalah :

  1. Siapkan papan atau triplek
  2. Potong kain flanel sesuai ukuran papan
  3. Bungkus papan dengan kain
  4. Kemudian beri paku tindis agar kain dapat menempel kuat pada papan
  5. Selesai papan flanel siap digunakan
Media Papan Flanel Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini.

Papan flanel yang sudah jadi dapat digunakan untuk berbagai aspek pembelajaran. Misalnya untuk menghubungkan bilangan dengan jumlah benda (kognitif), atau menghubungkan gambar dengan kata (bahasa). Caranya dengan menempelkan gambar yang sudah disiapkan guru pada papan flanel.

Kelebihan Papan Flanel antara lain sebagai berikut :

  • Gambar bisa dipindahkan dengan mudah.
  • Gambar-gambar yang ada bisa ditambah dan dikurangi dengan mudah.
  • Pola pengajaran dan pembelajaran bisa disusun sesuai dengan kebutuhan.
  • Dapat disiapkan terlebih dahulu dengan teliti.
  • Dapat memusatkan perhatian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan.
  • Dapat menghemat waktu pembelajaran karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan peserta didik dapat melihat sendiri secara langsung.

Kelemahan Papan Flanel antara lain sebagai berikut :

  • Walaupun bahan papan flanel dapat menempel pada sesamanya, tetapi hal ini tidak menjamin pada bahan yang berat karena dapat lepas bila ditempelkan
  • Bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel pada papan flanel tersebut akan jatuh berhamburan.

Semoga info di atas bermanfaat bagi kita semua.

Penulis Ema Restya Anggraeni, S. Pd. TK Negeri Menawi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua

Related posts