RadarJateng.com, Pendidikan – Pengertian percaya diri adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa percaya dan mengakui akan kemampuan pribadinya dalam melakukan atau menyelesaikan sesuatu. Rasa percaya diri tersebut dinilai berdasarkan pendapat pribadi dan oleh diri sendiri, percaya diri juga memegang peranan penting pada tindakan anda dalam mengambil keputusan
https://www.raywhite.co.id/news/172050kurang-rasa-percaya-diri-dapat-menghambat-kesukses
Menumbuhkan rasa percaya diri anak adalah salah satu tjuan yang harus di capai pada saat pembelajaran,apakah peserta didik termasuk anak yang percaya diri di kelas. anak yang percaya diri akan menjadi merasa bahagia dan dapat menjadi lebih produktif.menumbuhkan rasa percaya diri anak dapat dilakukan kapan pun.pada saat pembelajran maupun di luar kegiatan pembelajaran.
Menumbuhkan rasa percaya diri anak dapat di lakukan melalui banyak kegiatan dan ini harus dilakukan secara terus menerus karena kepercayaan diri anak sebagian besar di dapatkan berdasarkan pengalaman, dan secara bertahap diperkuat oleh keberhasialn di bidang social emosional,dan intelektual
Peserta didik yang aktif akan memiliki banyak pengalaman di masa belajarnya akan semakin mudah dan semakin alami dalam menumbuhkan rasa percayadirinya, jadi penting bagi guru untuk membangun suasana yang aman dan janagan segan untuk memberikan umpan balik yang dapat siswa kembangkan
Dengan media boneka wayang anak akan di bantu untuk menumbuhkan rasa percaya diri,dan sebagian kepercayaan diri anak sebagian besar di dapatkan dari pengalaman ,dimana pengalaman bermain dengan boneka wayang menurut anak anak sangat menyenangkan
cara membangun kepercayaan diri anak
- Tanamkan Pada Siswa Bahwa Setiap Anak Istimewa
Anak tidak percaya diri terkadang karena ia merasa berbeda dengan teman-temannya. Guru Pintar pasti sering melihat anak yang ingin selalu sama dengan temannya dan menangis atau bahkan tidak mau pergi ke sekolah jika tidak memiliki barang atau tidak bisa melakukan sesuatu seperti temannya. Nah, disinilah pentingnya bahwa berbeda itu tidak apa-apa-apa. Beritahukan bahwa setiap anak itu istimewa dengan segala keunikannya. Mungkin ada anak yang kurang dalam pelajaran Matematika, tetapi ternyata mereka sangat menonjol dalam bidang lainnya seperti olahraga, seni, dan lain sebagainya.
- Ajak Siswa Untuk Memberikan Penilaian pada Diri Sendiri dan Temannya
Melatih percaya diri siswa dapat juga dilakukan dengan cara mengajak siswa untuk penilaian kepada diri sendiri dan teman kelasnya. Memberikan penilaian bukan berarti meminta siswa untuk menghakimi teman-teman atau dirinya sendiri, akan tetapi lebih pada refleksi sehingga siswa dapat mengetahui apa-apa saja yang harus ditingkatkan atau diperbaiki. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan belajar, mendorong rasa memiliki, dan juga membantu satu sama lain. Kegiatan ini merupakan langkah besar untuk membangun kepercayaan diri siswa.
- Berikan Apresiasi .
Cara guru menghadapi siswa yang kurang percaya diri adalah dengan memberikan apresiasi. Setiap siswa membutuhkan pengakuan dan juga perhatian. Jangan segan-segan untuk memberikan apresiasi sekecil apapun pencapaian siswa. Apresiasi dapat diberikan berupa pujian atau token berupa bintang untuk ditempel di papan penghargaan. Pemberian apresiasi tidak menambah kepercayaan siswa, tetapi juga dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk lebih baik lagi dari hari ke hari.
- Berikan Kepercayaan
Rasa percaya diri pada remaja dan juga anak-anak akan tumbuh jika mereka diberikan kepercayaan. Ketika siswa mengerjakan sesuatu jangan selalu dituntun karena hal ini akan membuat siswa menjadi ketergantungan pada guru, merasa tidak mampu melakukan sesuatu sendiri, dan juga merasa gurunya tidak percaya kalau dia bisa. Mungkin sekali waktu mereka melakukan kesalahan. Jangan buru-buru menegur atau memarahi, ajaklah siswa berdiskusi dan biarkan siswa belajar dari kesalahan tersebut.
- Berikan Afirmasi Positif Setiap Hari
Guru dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa melalui pemberian afirmasi-afirmasi positif setiap hari. Guru dapat menginspirasi kepercayaan pada siswa setiap hari dengan bantuan pola pikir yang berkembang. Hal ini memungkinkan siswa untuk dapat melihat sebuah kemungkinan, alih-alih batasan. siswa juga akan melihat kegagalan sebagai peluang untuk berkembang dan unggul.
itulah cara-cara sederhana untuk meningkatkan kepercayaan diri pada siswa ketika belajar di sekolah. Cara-cara menumbuhkan kepercayaan diri di atas dapat membuat siswa tidak hanya melihat batasan-batasan belajar tetapi lebih pada perkembangan. Kepercayaan diri anak adalah sikap dan keterampilan yang harus diasah sehingga semakin berkembang.
Penulis : Ayu Husniyatul Laily, S.Pd, TK PUTRA HARAPAN Diwek Jombang – Jatim