RadarJateng.com, Pendidikan – Pemahaman anak dalam mengenal warna sangat diperlukan oleh anak untuk meningkatkan kecakapan anak dalam mengenal warna melalui proses pembelajaran agar anak mampu mengetahui menemukan dan memahami warna secara konsep sehingga struktur kognitif anak dapat terbentuk berdasarkan temuan dan pengalaman sendiri. Mengenal warna merupakan salah satu indikator sains yang termasuk ke dalam bidang pengembangan kognitif.
Pengenalan warna bagi anak dapat merangsang indera penglihatan, otak, dan emosi. Retina pada mata merupakan mediator antara dunia nyata dan otak, di mana terjadi proses yang membentuk suatu model realita dalam pikiran. Dengan proses kerjasama antara otak dan mata maka akan timbul emosi. Ada satu jaringan syaraf yang langsung mengarah dari titik pusat retina ke pusat otak dan bagian yang mengeluarkan hormon. Hal ini menunjukkan bahwa otak mendapat suatu rangsangan yang diterima oleh mata.
Sumanto (Khasanah 2019:46) mengatakan “mencetak/seni grafis adalah kegiatan berkarya seni rupa dwimatra yang dilakukan dengan cara mencapkan alat atau acuan yang sudah diberi tinta/cat pada bidang gambar”. Mengecap merupakan salah satu kegiatan seni yang dapat mengembangkan kreativitas anak. Sumanto juga menyebutkan mengecap atau seni grafis dalam pembelajaran seni adalah kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi yang dimaksudkan untuk menghasilkan atau memperbanyak karya seni dengan menggunakan bantuan alat/acuan cetak tertentu. Kegiatan mengecap ini antara lain dengan membuat cap. Anak dapat membuat karya seni dengan menggunakan cap dari pelepah pohon pisang.
Usia dini merupakan usia yang efektif untuk meningkatkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya meningkatkan ini dapat dilakukan berbagai cara termasuk pemanfaatan bahan alam sebagai media. Kegiatan mengecap di TK Swasta Kemala Bhayangkari-16 Nias terkait dengan kemampuan seni karena ini pelaksanaanya harus dilakukan secara menarik, bervariasi, dan menyenangkan. Dalam hal ini pemanfaatan media bahan alam dengan kegiatan mengecap akan lebih menarik minat anak untuk meningkatkan kreativitas, karena anak bisa mengecap sendiri bentuk daun dan bunga yang diinginkan tanpa rasa bosan sehingga tujuan dapat tercapai.
Penulis : ADARIA ZENDRATO, S.Pd, TK Swasta Kemala Bhayangkari-6 Nias