RadarJateng.com, Pendidikan – Keterampilan bahasa merupakan kemampuan yang penting untuk berkomunikasi terutama anak yang berada di lingkungan prasekolah, pendidikan prasekolah merupakan sarana yang sangat pentinguntuk mengembangkan kemampuan bahasa (Humaeroh, 2017). Kemampuan bahas yang perlu dikuasai anak untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya adalah kemampuan membaca dan menulis (Wulandaei, Rahmawati & Syamsuddin, 2019).
Salah satu aspek pengembangan kemampuan dasar anak yaitu bahasa. Kemampuan berbahasa sangatlah perlu di kembangkan karena berbahasa anak dapat memahami kata dan kalimat serta memahami hubungan antara bahasa lisan dan tulisan pra membaca awal. Kemampuan mengenal huruf adalah tahap perkembangan anak dari belum tahu menjadi tahu tentang keterkaitan bentuk dan bunyi huruf, sehingga anak dapat mengetahui bentuk huruf dan memaknainya (Pangastuti & Hanum, 2017). Lebih lanjut, kemampuan mengenal huruf adalah kesanggupan melakukan sesuatu dengan mengenali tanda-tanda atau ciri-ciri dari tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa. Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas, dapat disintesiskan bahwakemampuan membedakan huruf b, d, dan p adalah bagian dari tahap mengenal huruf, dimana anak dapat mengetahui dan memahami serta dapat membedakan tanda aksara tata tulis yang merupakan huruf abjad dalam melambangkan bunyi bahasa serta memiliki keterkaitan antara bentuk dan bunyi huruf.
Dunia anak adalah bermain. Bermain adalah cara yang paling baik untuk mengembangkan potensi yang ada pada anak. Bermain merupakan salah satu pembelajaran di taman kanak-kanak yaitu bermain sambil belajar, belajar seraya bermain (Sudono, 2015). Pendidikan untuk anak perlu disesuaikan dengan minat serta tahap perkembangan anak.permainan yang dinikmati anak dapat digunakan untuk menarik perhatian serta mengembangkan pengetahuan mereka. Bermain juga digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak. Bermain sangatlah penting bagi anak karena melalui bermain anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, tanpa paksaan, baik menggunakan alat maupun tanpa menggunakan alat permainan serta mendapat pengetahuan baru dan mampu mengembangkan berbagai aspek dalam dirinya.
Mengenalkan huruf pada anak prasekolah bukan berarti harus memaksakan anak untuk bisa membaca, justru apabila orang tua dapat memperkenalkannya dengan cara yang menyenangkan akan menjadi kebiasaan yang baik untuk anak. jangan pernah memaksakan kemampuan anak pada usia prasekolah dikarenakan pada usia ini memang lebih ditekankan bahwa belajar huruf dengan menyenangkan. Bermain plastisin merupakan media bermain anak dalam mengkoordinasikan jari-jari tangan, melenturkan otot-otot jari tangan, melatih keuletan, kesabaran dan emosional anak dalam mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak. Pengembangan kreativitas anak diperoleh melalui kegiatan bermain dan belajar yang menyenangkan.
Kelebihan
- Anak mudah untuk membentuk huruf karena bahan plastisin lentur
- Plastisin aman bagi anak
- Mudah di jumpai di toko, selain itu bisa di buat sendiri.
- Harganya murah
Adapun langkah-langkah membuat huruf b, d dan p dari plastisin adalah sebagai berikut:
- Sediakan plastisin yang akan di bentuk huruf b, d dan p oleh anak
- Anak memulai untuk memilin plastisin
- Anak membentuk huruf b, d dan p.
Membuat huruf b, d dan p menggunakan plastisin sangat menyenangkan bagi anak karena anak sangat menyukai plastisin selain itu Ketika anak membuat berbagai bentuk dari plastisin yang ia mainkan, maka anak tersebut sedang melatih kekuatan otot kecil di tangan anak. Selain itu, ia juga melatih koordinasi tangan serta mata. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan sangat penting bagi tumbuh kembangnya.
Penulis : Ros, S.Pd TK Negeri 3 Kendari