RadarJateng.com, Pendidikan – Media bersal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media ِٔل) perantara َساٮ َوا ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima9 . Dengan demikian media yaitu sebagai pengantar informasi pesan atau perantara pesan. Menurut Gerlach & Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.10 Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau perantara pesan dari satu sumber secara terencana dan tersusun, sehingga terjad lingkungan belajar yang kondusif dimana penerima dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Pengertian Boneka Tangan Menurut Daryanto boneka sebagai benda tiruan dari bentuk manusia atau binatang. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai juga menyatakan bahwa boneka tangannya dimasukkan ke bawah pakaian boneka. Berdasarkan pengertian diatas bisa disimpulkan, boneka tangan adalah suatu media tiruan binatang atau manusia yang digerakkan dari bawah oleh seseorang yang tangannya dimasukkan ke bawah pakaina boneka tersebut.
Jenis-jenis Boneka Menurut Daryanto, boneka dapat diklasifikasikan kedalam lima jenis yaitu:
- Boneka jari merupakan boneka yang dimainkan dengan menggunakan jari tangan.
- Boneka tangan merupakan bonekaa yang dimainkan dengan menggunakan tangan.
- Boneka tongkat seperti wayang-wayangan
- Boneka tali digerakkan melalui tali yang menghubungkan kepala, tangan dan kaki.
- Boneka bayang-bayang (shadow puppet) merupakan boneka yang dimainkan dengan cara mempertotonkan gerak bayingbayanganya.
Berdasarkan pemaparan tentang klasifikasi boneka di atas, maka peneliti menggunakan boneka tangan sebagai media untuk pembelajaran keterampilam bercerita dan menyimak. Pemilihan media boneka tangan ini dikarenakan dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran bercerita dan menyimak cerita, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami isi yang terkandung di dalam cerita pada pembelajaran bahasa Indonesia.
Manfaat Media Boneka Tangan, Boneka tangan dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik bagi anak, sebab boneka merupakan mainan yang universal. Baik anak perempuan atau anak laki-laki. Bermain bukan hanya aktifitas mengisi waktu bermain anak atau untuk bersenang-senang. Tetapi dengan bermain boneka, anak akan distimulusi untuk melatih dan mengembangkan kemampuan kerja otak dan mengasah daya imajinasi anak juga sangat efektif untuk membantu anak belajar berbahasa.
Hal ini juga didukung oleh pendapat Salsabila Manfaat boneka tangan yaitu:
- Membantu anak membangun keterampilan sosial.
- Melatih kemampuan menyimak (ketika mendengarkan teman saling bercerita).
- Melatih bersabar dan menganti giliran.
- Meningkatkan kerja sama.
- Meningkatkan daya imajinasi anak.
- Memotivasi anak agar mau tampil.
- Meningkatkan keaktifan anak.
- Menambah suasana gembira dalam kegiatan pembelajaran.
- Tidak menuntut keterampilan yang rumit bagi yang memainkannya.
- Tidak memerlekan waktu yang banyak biaya, dan persiapan yang rumit.
Bercerita adalah suatu aktifitas dimana menuturkan sesuatu secara lisan yang terjadi pada dirinya tentang pengelaman, perbuatan atau kejadian yang benar-benar terjadi atau hasil rekaan. Hal ini diperkuat oleh pendapat Hidayat, bercerita merupakan aktifitas menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang.
Penulis : Oktavia Nur Rizki Mulyani S. Pd, TK AINUR ROCHIM, Kec. Benowo Kelurahan Sememi