RadarJateng.com, Pendidikan – Anak Usia Dini dalam perkembangannya memerlukan stimulus, perhatian dan kasih sayang. Dengan bermain, bernyanyi dan menari akan memberikan dampak yang besar terhadap daya rekam dan perkembangan syarafnya. Klasikal yang sifatnya mengekang dan mendominasi akan menyebabkan kebosanan dan kurangnya rasa percaya diri.
Usia 0-6 tahun kita ketahui sebagai usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kecerdasan seorang anak. Pada usia ini merupakan masa terpenting atau masa keemasan ( golden age ) bagi pengembangan intelegensi permanen diri anak untuk meletakkan dasar kemempuan fisik, bahasa, social-emosional, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama.
Untuk itu penyelenggaraan pendidikan anak usia dini memerlukan pendekatan yang tepat agar dapat mengoptimalkan seluruh potensi kecerdasan anak. Penggunaan metode gerak dan lagu menjadi salah satu alternatif untuk memberikan stimulus perkembangan otak anak, menimbulkan rasa senang, membangun gerak aktif dan dapat menciptakan kreativitas anak.
Menurut Mutiah (2010:168). Gerak merupakan sarana ekspresi dan mengalihkan ketakutan, kesedihan, kemarahan, kenikmatan dan sebagainya. Honing menyatakan bahwa bernyanyi mempunyai banyak manfaat untuk praktik pendidikan anak dan pengembangan pribadinya secara luas karena bernyanyi bersifat menyenangkan, bernyanyi dapat mengatasi kecemasan, bernyanyi merupakan media mengekspresikan perasaan, dapat membantu daya ingat anak dan dapat mengembangkan rasa humor.
SI GELAK TUAN UDIN merupakan singkatan dari Kreasi Gerak dan Lagu Untuk Anak Usia Dini. Metode ini diterapkan di TK SWASTA HASANAH Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Para pendidik berkreasi dalam menciptakan lagu-lagu yang disertai dengan gerakan dalam menyampaikan pembelajaran pada anak. Metode ini diaplikasikan dalam bernyanyi sambil menggerakkan anggota tubuh yang diharapkan mampu menciptakan anak usia dini yang aktif, ceria dan selalu bersemangat.
SI GELAK TUAN UDIN memiliki banyak manfaat baik bagi pendidik maupun anak didik. Bagi pendidik penerapan metode ini dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, pendidik lebih kreatif serta proses pembelajaran terasa lebih mudah dan ringan untuk diterapkan kepada anak.
Bagi anak didik penerapan metode ini dapat menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga anak lebih mudah menerima dan memahami pembelajaran yang diberikan, anak dapat mengembangkan kemampuan bahasa, kognitif, psikomotorik dan emosional serta menimbulkan rasa percaya diri.
Metode ini dapat diterapkan didalam maupun diluar kelas dari mulai kegiatan opening saat anak berbaris dihalaman sekolah untuk menciptakan suasana hati yang senang sebagai pembangkit motivasi dan minat anak untuk mengikuti pembelajaran. Penerapan pada kegiatan awal sebagai kegiatan berdoa dan pengenalan tema. Pada kegiatan akhir dapat diterapkan sebagai pembiasaan seperti berdoa untuk kedua ibu bapak, doa kebaikan dunia dan akhirat. Diakhiri dengan nyanyian yang memotivasi anak untuk selalu senang dan gembira baik dirumah maupun disekolah.
Penulis : Susmiati, S.Pd, TK SWASTA HASANAH, Desa Karang Rejo Kec Stabat Kab Langkat Prov Sumatera Utara