RadarJateng.co, Pendidikan – Perkembangan kognitif anak usia dini menurut Piaget berada pada tahap praoperasional. Pada tahap ini pemikiran anak masih didominasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas fisik dan pengalamannya sendiri sekalipun yang ada dalam pikirannya tidak selalu ditampilkan lewat tingkah laku yang nyata. Oleh sebab itu pendidik anak usia dini tidak boleh mengabaikan aktifitas bermain dan pengalaman anak.
Pada kegiatan membilang mengandung banyak konsep abstrak yang perlu diterjemahkan dan di hubungkan dengan pengalaman konkret yang ada di sekitar lingkungan anak, sehingga anak dapat mengerti suatu konsep dengan jelas. Jadi untuk lebih memudahkan anak dalam membilang angka, maka perlu benda-benda konkret, sebagai media dalam kegiatan membilang anak. Dengan benda-benda konkret, anak dapat terlibat langsung dengan kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu saja, kita juga harus mengerti dan memahami, bahwa dunia anak adalah bermain. Maka sebaiknya untuk mencapai perkembangan kognitif anak dalam membilang angka, diperlukan permainan sebagai strategi untuk membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu alternatif permainan yang bisa dipakai adalah matras angka, dengan cara melompat sesuai angka pada matras. Dengan alternatif permainan ini, anak akan lebih fokus dan konsentrasi, sehingga kegiatan membilang angka dengan benda konkret bisa berhasil.
Dengan membilang menggunkan benda konkret melalui permainan matras angka dan anak bisa mengenal konsep bilangan, lambang bilangan, dan fisik motorik kasar anak dapat berkembang.
Penulis : Zumrotul Abidah. S.Pd, TK Dewi Sartika, Duduksampeyan. Gresik – Jatim