RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar, karena pada usia ini menjadi titik tolak paling strategis untuk mengukir kualitas anak di masa depan. Menurut Suryana dan Neny (2014: 1.3) periode yang menjadi ciri pada masa usia dini adalah the golden ages atau periode keemasan, pada masa usia dini semua potensi anak berkembang sangat cepat. Anak usia dini tidak lepas dari kegiatan bermain, karena anak sejatinya mengenal dunia dengan kegitan bermain. Maka anak dan bermain merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, oleh karena itu salah satu prinsip pembelajaran di pendidikan anak usia dini adalah belajar sambil bermain.
Berhubungan dengan karakteristik anak yang belajar melalui kegiatan bermain, dan dengan seiring perkembangan teknologi komputer di Indonesia maka guru bisa memanfaatkan media pembelajaran yang berbasis komputer. Tamami (2014) menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis komputer mempunyai banyak kelebihan diantaranya bisa memberikan efek visual, animasi dan suara yang menarik dan dinamis. Dengan visual yang menarik anak akan lebih senang dan tertarik untuk mempelajari pembelajaran yang disajikan. Salah satu layanan yang biasanya digemari anak dalam perangkat komputer yaitu permainan (Game). Dalam hal ini permainan tidak hanya digunakan untuk menghibur tapi juga digunakan sebagai media yang memberi pembelajaran yaitu bisa disebut dengan game edukatif. Menurut Handriyantini dikutip oleh Delima, dkk (2016) game edukatif merupakan permainan yang dirancang atau dibuat untuk merangsang daya pikir termasuk meningkatkan konsentrasi dan memecahkan masalah.
Dengan bermain game edukatif dalam pembelajaran, waktu yang digunakan anak untuk memainkan permainan tidak akan terbuang sia-sia. Menurut Vitianingsih (2016) bahwa salah satu kelebihan dari game edukatif yaitu adanya animasi yang dapat meningkatkan daya ingat anak sehingga anak dapat menyimpan materi pelajaran dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pengajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dari Clark (2015), bahwa tidak diragukan lagi game edukasi dapat menunjang proses pendidikan. Dalam hal ini, media pembelajaran game edukatif dapat membuat pembelajaran yang menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Salah satu perkembangan kognitif yang perlu di kembangkan dan dilatih sejak dini adalah kemampuan matematika anak. Anak tidak begitu tertarik dengan matematika, karena bagi anak matematika merupakan pembelajaran dengan penuh angka-angka yang sulit dan menakutkan, padahal matematika yang diberikan untuk anak masih dalam tahap yang sederhana. media yang dapat menarik minat anak agar anak dapat berpartisipasi aktif dan dapat termotivasi dalam pembelajaran matematika seperti dengan memanfaatkan salah satu software pada tekhnologi komputer yaitu Microsoft powerpoint
Cara Penggunaan Game Edukatif Matematika berbentuk Power Point
- Games ini memuat materi pembelajran matematika untuk anak usia dini yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak, mulai dari pengenalan lambang bilngan, konsep pengukuran, betuk-bentuk geometri dan penjumlahan
- Games ini terdapat delapan tema pembelajaran untuk anak usia dini sehingga cocok untuk digunakan pada jenjang PAUD
- Anak hanya mendengarkan perintah dan menjawab pertanyaan pada game dengam memilih jawaban yang benar dan tepat
- Jika jawaban salah maka akan tampil simbol dan suara coba lagi
- Jika jawabn benar akan keluar suara kamu hebat
- Bagi guru, menggunakan game edukatif ini juga bisa meggunakan LCD dan sound di dalam kelas, disini guru hanya mengamati dan memotivasi anak dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan game edukatif berbentuk power point.
- Dengan menggunakan LCD anak dapat menjawab bersama-sama atau mengangkat tangan bergiliran jika anak bisa
Banyak tujuan yang bisa didapatkan dari game edukatif seperti menurut Sari, dkk (2014) Tujuan dari game berjenis edukasi yaitu
- Untuk memancing minat belajar anak terhadap materi pelajaran sambil bermain, sehingga dengan perasaan senang anak bisa lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan. Di dalam game edukasi terdapat paduan antara animasi dan narasi yang membuat anak tertarik, sehingga game mempunyai potensi besar dalam membangun motivasi
- Game edukasi membuat anak merasa senang dan nyaman dalam mengikuti pembelajaran. Bukan hanya menghindarkan dari kejenuhan, kegiatan pembelajaran yang heboh menggunakan media game akan meninggalkan kesan yang lama dalam memori anak serta memberikan peluang kepada anak untuk belajar dengan suasana yang lebih menyenangkan tanpa meninggalkan tujuan
Jadi, kemampuan matematika anak dapat ditingkatkan melalui media pembelajaran games edukatif yang berbentuk powerpoint, karena games tersebut memuat suatu permainan yang edukatif dan menarik dalam pembelajaran matematika sehingga menambah minat belajar dan memudahkan untuk belajar matematika
Penulis : Lisa Rosalina, S.Pd, TK Muthiah Islamic School Kayuagung Ogan Komering Ilir