RadarJateng.com, Pendidikan – Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini merupakan satu faktor dalam perkembangan kemampuan yang berhubungan dengan pengetahuan, pemahaman serta proses psikologi terhadap lingkungan sekitar. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini itu berbeda satu dengan yang lainnya, seperti perkembangan kognitif pada anak usia 4-6 tahun cukup berbeda dengan anak usia 8- 11 tahun. Proses perekembangan kognitif mengacu pada kemampuan anak dalam memperoleh makna dan pengetahuan dari pengalaman serta inovasi yang didapatkan.
Pada lima tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan peletak dasar bagi perkembangan pertamanya. Perkembangan intelektual pada anak berkembang sangat pesat pada kurun usia 0 hingga usia prasekolah (4-6 ) tahun standar pengenalan matematika dasar pada anak usia dini ( Orborn 1981): Bilangan, Aljabar, Penggolongan
Kemampuam kognitif yang dapat dikembangkan dengan melalui kegiatan bermain seperti kemampuan mengenal, mengingat, berfikir konvergen dan divergen. ( Holis, 2013) Pembelajaran dilakukan sebatas memberi pengetahuan pada tingkat rendah yang akan menuju pada High Order Thinking Skill (HOTS) sebagai keterampilan berfikir peserta didik dalam memperoleh informasi baru yang disimpan dalam memorinya , selanjutnya menghubungkan dan menyampaikannya untuk tujuan yang diharapkan. Melalui proses pembelajaran dengan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak dengan melalui bermain, diharapkan dapat merangsang dan memupuk kreativitas anak sesuai dengan potensi yang dimilikinya untuk pengembangan diri sejak usia dini ( Musbikin, 2010: 72)
Media Pin Activ Angka
1. Definisi pint activ angka, adalah aktifitas belajar menggunakan media berupa jepitan baju yang mana setiap jepitan terdapat angka yang berbeda yang diletakkan di bagian mulut penjepit.
2. Manfaat media pin activ angka. Bermanfaat untuk mengenalkan pemahaman angka untuk anak kelompok B1 usia (4-5)dengan cara yang mudah dan menyenangkan
3. Penggunaan media pin activ angka. Penggunaan media pin activ angka digunakan dengan cara anak mengambil lingkaran kecil yang sudah ditulisi angka oleh guru lalu tempel di pola baju yang sudah dibagikan. Anak menghubungkan baju yang sudah diberi angka dengan angka yang sama di pin activ angka.
4. Kelebihan pin active
a. Menarik minat peserta didik untuk termotivasi dan semangat dalam belajar mengenal angka
b. Mudah dibuat dan ramah lingkungan, serta tidak menghabiskan banyak biaya dalam pembuatan pin active angka
c. Media pint active mudah diginakan oleh peserta didik
d. Bersifat awet dan tahan lama meskipun tidak mengandung bahan kimia
Penulis : Diyah Mulasih, S. Pd, TK Pertiwi Kalibagor, Kec. Kalibagor Kab. Banyumas – Jateng
