RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini adalah sosok individu yang sednag menjalani suatu proses perkembangan dengan sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia.
Pendidikan anak usia dini atau biasa disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Ditjen. PAUDNI, 2011: 2).
Pembelajaran pada anak usia dini dilaksanakan dengan kegiatan yang berpusat pada anak melalui bermain. Bermain bagi anak usia dini sangat penting karena dapat menambah pemahan anak, meningkatkan kecakapan hidup dan memecahkan masalah. Menurut Sudono (2000), bermain adalah kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenanagan maupun mengembangkan imajinasi pada anak
Bermain memiliki peran penting dalam perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional anak serta dapat mengembangkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah sehari-hari. Salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang penting untuk dikembangkan adalah perkembangan kognitif anak, khususnya perkembangan dalam mengenal angka. Mengenalkan angka pada anak sejak dini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak untuk mempersiapkan diri dalam belajar membilang dengan baik pada saat anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Mengenalkan angka pada anak usia dini dapat dilakukan dengan menggunakan media yang menarik dan inovatif. Adapun media yang digunakan dalam mengenalkan konsep angka pada anak salah satunya adalah media kantong angka yang mana menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah untuk dibuat. Alat dan bahannya antara lain kardus bekas, kertas asturo, kertas lipat, gunting, lem, spidol, stik es krim dan gambar ikan.
Cara membuatnya
Kardus dipotong sesuai pola yang diinginkan kemudian tempelkan kertas asturo hingga berbentuk papan, kemudian buat beberapa kantong angka menggunakan kertas lipat dan tempelkan pada papan. Selanjutnya gunting gambar ikan setelah itu tempelkan pada stik es krim. Kantong angka siap digunakan
Cara penggunaannya
- Guru memberikan contoh cara bermain kantong angka pada anak
- Guru mengambil angka kemudian menuliskan angka tersebut pada kantong angka
- Guru mengajak anak menghitung stik ikan sesuai angka dan masukan stik tersebut pada kantong angkanya
- Anak dapat menggunakan stik ikan sesuai contoh dari guru
Media kantong angka adalah suatu media yang digunakan dalam pembelajaran, dimana media tersebut mengharapkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran sehingga peran siswa lebih banyak dari pada guru.
Tujuan penggunaan media kantong angka ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep angka pada anak usia dini dengan cara yang menyenangkan
Semoga info ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis : Merita Elfira, S.Pd, TK Negeri Pembina, Komp. Gerbang Permata Asri Pontianak
