RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalankan suatu prosesperkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik yang di miliki setiap tahap perkembamgan anak.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat penting. Berbagai studi menunjukkan bahwa periode 5 tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas (golden period) atau jendela kesempatan dalam meletakkan dasar-dasar tumbuh kembang anak. Kualitas tumbuh kembang pada masa ini akan menentukan kualitas kesehatan fisik, mental, emosional, sosial, kemampuan belajar dan perilaku sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, golden period harus dimanfaatkan (digarap) sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Pendidikan anak usia dini dilakukan sebagai upaya memberikan pembinaan kepada anak usia 0-6 tahun dalam aspek-aspek pendidikan, kesehatan, dan perbaikan gizi. Usaha ini dapat dilakukan oleh keluarga, lembaga-lembaga pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan pengasuhan serta teman sebaya yang berpengaruh besar pada tumbuh kembang anak. Hal ini dilakukan karena anak usia dini merupakan masa peka. Masa peka merupakan suatu masa yang menuntut perkembangan anak di kembangkan secara optimal. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui bermain dengan menggunakan media wayang angka.
Bermain dengan menggunakan media wayang angka pada lembaga penyelenggara PAUD tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental sosial dan emosional, karena itu dalam pelaksanaannya harus di lakukan secara menarik, bervariasi dan menyenangkan. Dengan kata lain penguasaan mengenal angka di PAUD di perlukan untuk menggambarkan pengertian dasar matematika, sehingga secara mental siap mengikuti pembelajaran matematika lebih lanjut di Sekolah Dasar.
Minat terhadap angka pada usia 5 tahun umumnya sangat besar. Disekitar lingkungan kehidupan anak berbagai bentuk angka seringkali di temui dimana-mana, misalnya di jam dinding, mata uang, kalender bahkan pada kue ulangtahun. Oleh karena itu, dapat di katakan angka telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, pada saat inilah pengenalan konsep angka seyogyanya mulai di perkenalkan pada anak.
Dalam pengenalan konsep angka ke anak diperlukan kegiatan pembelajaran yang tepat untuk anak. Kegiatan belajar mengajar pada anak usia dini yang lakukan melalui prinsip belajar seraya bermain dan bermain sambil belajar. Melalui bermain dengan menggunakan media wayang angka dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka, karena bermain dengan media wayang angka, anak akan dapat dengan mudah meningkatkan kemampuan mengenal konsep angka.
Dari uraian di atas, maka peningkatan kemampuan mengenal konsep angka melalui bermain dengan menggunakan media wayang angka pada anak usia dini di lembaga PAUD menjadi hal yang menarik sebagai upaya meningkatkan keaktifan anak didik yang berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar anak. Melalui tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana meningkatkan kemampuan mengenal konsep angka kepada anak usia dini dengan menggunakan media wayang angka.
Media wayang angka berikut ini sangat mudah dibuat. Alat dan bahan yang digunakan antara lain :
- Kertas Karton
- Tusuk Sate (untuk gagang wayang angka)
- Gunting
- Spidol dan Pensil
- Plester
- Piring lepek (untuk menjiplak)
Cara membuat wayang angka :
- Siapkan kertas karton, lalu bentangkan
- Ambil piring lepek dan pensil, silahkan menjiplak bentuk lingkaran dengan menggunakan piring lepek pada kertas karton
- Setelah itu gunting pola jiplakan yang sudah jadi
- Selanjutnya ambil tusuk sate dan plester, rekatkan tusuk sate dengan pola lingkaran yang digunting tadi, kemudian tuliskan angka pada pola lingkarannya
- Wayang angka siap untuk dimainkan.
Cara membuat bisa dilihat pada link youtube berikut ini : https://youtu.be/tWk7yVMDUQg
Contoh Kegiatannya adalah guru / orang tua mengenalkan angka pada anak.
Cara penggunaan wayang angka :
- Guru / orang tua menyiapkan beberapa wayang angka
- Guru / orang tua menunjukkan wayang angka pada anak
- Guru / orang tua menyebutkan bilangan yang ada di wayang angka
- Guru / orang tua kembali menunjukkan wayang angka pada anak, secara mandiri anak juga bisa mengambil dan menunjukkan wayang angka
- Anak menyebutkan bilangan yang ada di wayang angka
Tujuan dari penggunaan media wayang angka ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep angka pada anak usia dini di Lembaga PAUD serta untuk perkembangan kognitif anak yang mengarah pada tahap keaksaraan awal melalui kegiatan bermain sambil belajar, belajar seraya bermain. Sehingga anak tidak mudah bosan dalam bermain dan dapat meningkatkan anak untuk dapat berfikir kritis serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Demikian yang dapat saya sampaikan, Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis Sri Hastuti Diah Widianingrum, S. Pd, TKN Pembina Gunung Labuhan, Kp. Way Tuba, Kec. Gunung Labuhan, Kab. Way Kanan