Kreasi Membuat Mainan “Gelas Tertawa” Anak TK.

Kreasi Membuat Mainan “Gelas Tertawa” Anak Tk

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia dini yang dilakukan dengan memberikan rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Ruang lingkup pada kurikulum Taman Kanak- Kanak mencakup bidang pegembangan pembiasaan dan bidang pengembangan kemampuan dasar yaitu berbahasa, kognitif, fisik atau motoric dan seni. Masa usia dini merupakan masa proses belajar anak yang dilakukan dengan bermain. Kunci utama dalam proses belajar anak usia dini membuat anak bermain dengan nyaman dan menyenangkan, karena hakikatnya dunia anak adalah dunia gembira, menyenangkan, hangat, dan ceria. Berdasarkan hal itu pembelajaran dalam layanan PAUD dan seluruh aktivitas yang diperuntukkan bagi anak hendaknya melahirkan kenyamanan dan kesengan bagi anak yang dikemas melalui bermain. Salah satu komponen penting dalam kegiatan bermain anak adalah APE(Alat Permainan Edukatif) yang merupakan alat yang dirancang untuk anak-anak dengan tujuan untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak dalam proses pembelajaran, baik dilaksanakan disekolah maupun dirumah. APE untuk anak usia dini dirancang untuk mengaktifkan panca indera secara bersamaan, sehingga seluruh aspek perkembangan dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna.

Manfaat APE bagi Anak Usia Dini yaitu:

  1. Meningkatkan kecerdasan anak dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak dengan berbagai alat permainan yang menarik.
  2. Meningkatkan keterampilan berfikir kritis dan pemecahan masalah yang dimiliki anak oleh anak .
  3. Membantu mengembangkan indera/sensori dan keterampilan mortorik anak.
  4. Meningkatkan daya konsentrasi anak .APE dapat menciptakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Saat anak merasa senang, anak akan cenderung lebih aktif dalam melakukan kegiatan tersebut dan biasanya konsentrasi anak akan terlatih dengan baik.
  5. Menstimulasi kreativitas anak, anak dapat melakukan eksplorasi dan menggunakan imajinasi mereka Ketika bermain dengan APE.
  6. Menstimulasi aspek perkembangan social emosi anak. APE ini dapat melibatkan anak-anak untuk secara fisik dan bermain Bersama dengan teman lain. APE juga dapat menjadi media yang dapat mengurangi sters pada anak.

Karakteristik APE sesuai tahapan perkembangan Anak

Read More
  1. APE ditujukan untuk anak usia dini dan difungsikan untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak meliputi aspek perkembangan nilai-nilai keagamaan, moral, kognitif, fisik-motoric, Bahasa dan social-emosional.
  2. APE bagi anak usia dini bersifat multiguna atau dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk, dan untuk bermacam tujuan aspek perkembangan.
  3. APE bersifat kontruktif atau memiliki sesuatu yang dihasilkan berdasarkan ide dan kreativitas anak.
  4. APE harus mengandung nilai Pendidikan bagi anak usia dini. Artinya ada nilai-nilai yang didapatkan oleh anak Ketika memainkan APE tersebut.
  5. APE hendaknya mendorong aktivitas, keratifitas anak dan menstimulasi daya cipta yang dimiliki anak
  6. APE bagi anak usia dini harus aman atau tidak berbahaya bagi anak usia dini, misalnya dibuat dari bahan-bahan yang ramah untuk anak, tidak mengandung racun dan lain sebagainya.
Kreasi Membuat Mainan “Gelas Tertawa” Anak Tk

Beberapa keterampilan yang paling sesuai untuk anak usia dini adalah mengamati, membandingkan, mengklarifiksi, mengkomunikasikan, dan eksperimen.Mengasah keterampilan ini sangat penting untuk menghadapi kehidupan sehari-hari serta untuk studi masa depan anak. Pemanfaatan bahan dilingkungan sekitar menjadi APE bagi anak, kita dapat memanfaatkan berbagai media, sumber belajar atau alat dan bahan main yang ada dilingkungan sekitar untuk APE. Berbagai bahan yang dapat dimanfaatkan misalnya bahan alam, bahan bekas, dan peralatan rumah tangga.

APE yang dibuat dapat disesuaikan dengan kebutuhan stimulasi perkembangan anak sehingga dapat lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. Proses pembuatan dan pemanfaatan APE dengan melibatan anak dapat meningkatkan antusias kegiatan main bagi mereka. Pembuatan APE mendorong kreatifitas guru dan orang tua dalam kegiatan mengidentifikasi, memilih dan memanfaatkan bahan dilingkungan sekitar sebagai bahan main bagi anak. Mari membuat dan memanfaatkan APE secara mandiri, Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk membuat APE Bersama anak antara lain:

  1. Tentukan sasaran APE yang akan dibuat berdasarkan kelompok usia dan tahapan perkembangan anak
  2. Cari informasi dan inspirasi tentang ragam pembuatan dan pemanfaatan APE yang menarik bagi anak
  3. Libatkan anak dalam menyiapkan alat dan bahan disekitar lingkungan sekolah atau rumah sesuai dengan jangkauan anak.
  4. Berikan arahan kepada anak untuk menggunakan alat dan bahan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
  5. Berikan dukungan dengan berbagai cara misalnya memberikan apresiasi lewat kata-kata, senyuman, mengacungkan jempol ataupun apresiasi lainnya. Memberikan pertanyaan terbuka yang mendorong berfikir kritis(higher order thinking skills), mengapa kamu memilih alat dan bahan tersebut? Bagaimana perasaanmu setelah bermain dengan alat dan bahan tersebut ? Dapatkah kamu menceritakan kegiatan yang telah kamu lakukan ? dan pertanyaan lainnya.

Berbagai contoh pembuatan APE dari berbagai alat dan bahan dilingkungan sekitar antara lain:

APE DARI BAHAN BEKAS

~ Wadah bekas minuman dari plastik. Anak dapat melakukan eksplorasi wadah minuman bekas aqua gelas atau minuman lainnya menjadi alat music, boneka, takaran air, dan eksperimen sains

Berikut contoh APE dari bahan bekas (wadah minuman) antara lain:

Kreasi membuat prakarya  “Gelas Tertawa”

Bahan-bahan yang diperlukan :

~ Gelas bekas minuman, paku, lilin, lidi/tusuk gigi,benang wol,dan air

Cara membuatnya : Nyalakan lilin lalu ambil paku dan panaskan lalu dilubangi gelas bekas pada bawah gelas(tepat ditengah-tengah gelas).lalu ambil tali ikatkan pada lidi yang sudah diukur kira-kira seruas jari kemudian tali dimasukkan pada gelas yang sudah berlubang(dimasukkan dari dalam), Lalu celupkan tali kedalam air sampai tali agak basah dan sudah bisa dimainkan dengan cara menarik tali secara pertahap.

Penulis : Leny Fauziah S.Pd AUD, TKN PKK Generasiku, Kec.Simpangkiri Kota Subulussalam Aceh

Related posts