RadarJateng.com, Pendidikan – Anak Usia Dini adalah masa anak yang sangat strategis untuk mengenalkan angka / bilangan karena usia tersebut sangat peka terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan,rasa ingin tahunya yang tinggi akan tersalurkan apabila mendapat stimulus,rangsangan,motivasi yang sesuai dengan tugas perkembangannya. Memperkenalkan angka / bilangan diberikan melalui berbagai macam kegiatan bermain atau permainan karena bermain merupakan wahana belajar dan bekerja bagi anak.
Mengembangkan kemampuan mengenal angka angka / bilangan pada anak di pendidikan anak usia dini tidak bisa di lakukan dalam waktu singkat dan instan,di perlukan waktu dan cara yang bertahap dengan pemilihan media pembelajaran yang tepat,agar proses pembelajaran mengenal angka tersebut dapat di terima.Mengenal angka menurut Sudaryanti (2006) anak dapat di ajarkan dengan menghitung jari lalu melihat LKA (Lembar Kerja Anak) yang sudah ada angkanya,atau mengurutkan angka sewaktu anak bermain. (pitadjeng,2006:29) melalui tiga tahap yaitu, tahap enaktif, tahap ikonik belajar melaui gambaran dari objek nyata dan pada tahap simbolik anak dapat belajar melalui simbol-simbol.Rendahnya kemampuan mengenal angka pada anak usia dini di duga di pengaruhi oleh beberapa faktor.Faktor dari luar diri anak yang dapat mempengaruhi rendahnya kemampuan mengenal angka misalnya pengenalan yang kurang atraktif (menyenangkan),monoton dan media pengenalan angka yang kurang menarik yang membuat anak bosan dan kurang bersemangat sehingga kemampuan mengenal angka pada anak masih rendah.
Media pembelajaran mempunyai peranan penting dalam proses kegiatan belajar mengajar.Dengan adanya media, proses kegiatan belajar mengajar akan semakin dirasakan manfaatnya, diantara nya:
- Penggunaan media diharapkan akan menumbuhkan dampak positif
- Setiap munculnya proses yang lebih kondusif,
- Terjadinya umpan balik dalam proses belajar mengajar ,dan
- Mencapai hasil yang optimal.
Menurut Heinich dalam Fita ( 2018 ) media merupakan alat saluran komunikasi.Media pembelajaran memudahkan anak dalam memahami sesuatu yang bersifat abstrak seperti mengenal lambang bilangan.
Media “Wayang Angka” adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di taman Kanak – Kanak yang merupakan permainan Edukasi untuk melatih berhitung anak – anak melalaui permainan Edukatif. Media ini adalah alat permainan Eduka( APE ).untuk kelompok Pendidikan Anak Usia Dini.
Permainan dengan “ Wayang Angka “ memiliki manfaat – manfaat diantarany adalah :
- Melatih berhitung pada anak
- Mengenalkan angka pada anak
- Pengenalan aneka warna pada anak
- Melatih Kreativitas,Motorik halus dan emosi pada anak
- Memberi Pembelajaran pada anak berdasarkan konsep matematika yang benar
- Menghindari ketakutan matematika pada anak sejak awal
- Membantu anak belajar matematika secara alami melalui kegiatan bermain
Cara membuatnya :
- Potong kardus dengan pola seperti papan wayang
- Bungkus kardus dengan kertas origami
- Tempel kardus penyekat pada tengahan kardus.
- Buat kotak –kotak penyimpanan angka pada bagian depan kardus.
- Lalu buatlah pola angka dari 0-10 pada kardus bekas.
- Lalu pola angka di tempel di kertas origami yang berbeda warna lalu di gunting sesuai pola angka dari 0-10.
- Lalu angka yang sudah terbentuk di tempel di potongan
- Angka yang sudah di tempel di batang lalu di simpan berjajar berurutan di bagian belakang kardus.
Cara penggunaan nya :
- Guru/orang tua menunjukan angka 0-10
- Guru/orang tua menyiapkan potongan potongan angka berbeda warna
- Guru/orangtua memberi contoh cara mengambil angka yang di tugaskan dan menempelkan nya pada kotak dus
- Anak mencontoh dan maju satu persatu untuk melakukannya.
Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk perkembangan numerasi anak yang mengarah pada tahap pengenalan angka awal anak,sehingga anak tidak terbebani dalam belajar yang mengharuskan dengan menggunakan buku dan pensil saja.
Semoga informasi diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis: Rustianah,S.Pd, TK Hartinah Yapissa, Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi