RadarJateng.com, Pendidikan – Mengenal konsep bilangan adalah kemampuan anak mengurutkan bilangan, berhitung, menjumlahkan,dan menghubungkan banyaknya suatu benda dengan jumlah benda-benda, pengenalan bentuk lambang sehingga dapat mencocokkannya sesuai dengan lambang bilangan.Menurut Fathani (2012: 120) menjelaskan lambang bilangan atau angka merupakan sebuah nama yang digunakan untuk menyebutkan dari suatu bilangan tertentu. Selain itu Suyanto (2005: 107) mengemukakan bahwa angka merupakan simbol dari suatu bilangan.
Anak memiliki potensi untuk masing-masing aspek, dimana potensi tersebut memiliki keterbatasan untuk berkembang. Salah satu kemampuan dasar tersebut yaitu kemampuan kognitif yang memegang peranan penting dalam kehidupan anak baik sekarang maupun dimasa akan datang. Menurut Susanto (2014:47), kognitif merupakan suatu proses berfikir, dimana proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan yang menandai seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide. Salah satu tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun pada lingkup perkembangan kognitif terkait dengan berfikir simbolik adalah menyebutkan lambang bilangan 1-10,menggunakan lambang bilangan untuk menghitung ,mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan ( Permendikbud No. 137 tahun 2014 ). Anak usia 5-6 tahun diharapkan anak sudah mampu menyebutkan lambang bilangan1-10,mampu menggunakan lambang bilangan untuk menghitung , dan mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Menurut Suyanto (2005: 70) cara melatih anak dalam mengenal bilangan salah satunya adalah dengan menghitung benda-benda, orang tua dan guru dapat menggunakan benda-benda sekitar anak untuk mengenal bilangan.
Untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan 1-20 perlu upaya dalam pembaharuan pada strategi dan media pembelajaran yang digunakan. Untuk memperoleh pembelajaran agar bermakna dan tertanam kuat pada diri anak maka diperlukan media yang menarik.Suryaningrum, (2012; 2) pada dasarnya pembelajaran membilang dengan bermain Lotto angka adalah pendekatan anak pada objek nyata. Lotto merupakan media visual yang mampu membantu anak dalam meningkatkan aspek perkembangan kognitif. Media lotto angka merupakan pengenalan bilangan pada anak usia dini. Sujiono (2008: 8. 34) juga berpendapat media Lotto bermanfaat untuk merangsang perkembangan kemampuan anak dalam memecahkan suatu masalah, dengan menjalin kerjasama dan bersosialisasi dengan teman kelompoknya saat memainkan media lotto.
Bilangan perlu dipekenalkan sejak awal pada anak usia dini terutama anak usia 4-6 tahun ( pra sekolah ) untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memilikio kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut. Memperkenalkan bilangan pada perkembangan anak usia dini melalui aktivitas bermain dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat alamiah. Menurut Abidin (2009) bermain merupakandunia anak-anak , tepat dengan siapa mereka bertemu, beraktivitas, dan berkreatifitas.
Mengenalkan konsep bilangan untuk anak usia dini menurut Piaget ( dalam slamet, Suyanto, 2005: 156) tidak bisa diajarkan secara langsung, tetapi harus melalui beberapa tahap. Adapun tahap yang dilakukan dalam mengenalkan konsep bilangan:
1. Anak harus mengenal terlebih dahulu bahasa simbol , mengenalkan bahasa lisan dari nama bilangan dan makna dari nama bilangan tersebut, misal guru menyebutkan satu, dua, tiga dan seterusnya, tahap bahasa simbol ini dilakukan dengan menggunakan benda-benda konkrit.
2. Abstraksi refletik. Pada tahap ini setelah anak mengetahui bahasa simbol dan konsep bilangan dengan benda –benda, kemudian anak dilatih untuk mam[pu berfikir simbolis. Anak mulai mengunakan jari-jari tangannyauntuk menghitung pensil atau benda-benda lain sambil berkata satu, dua, tiga dan seterusnya.
3. Menggunakan gambar apabila benda konkret sulit didapatkan. Anak bisa menghubungkan jumlah gambar dengan simbol atau lambang bilangan yang sesuai dengan jumlah gambar.
Menurut Susan A. Miller Ed.D pakar pendidikan anak usia dini mengatakan bahwa mengajarkan konsep pramatematika dapat menstimulasi anak untuk berfikir logis dan sistimatis sejak dini, melalui pengamatan terhadap benda atau gambar disekitarnya.Berikut beberapa cara mengenalkan konsep bilangan pada anak
Penulis : Nina Andriyani ,S. Pd, TK Negeri 1 Pembina Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah