RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan Anak Usia Dini sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap Negara karena anak merupakan generasi penerus bagi masa depan bangsa. Menurut para ahli anak yang dididik sejak dini berpeluang mendapat kesuksesan dimasa depan. Pada usia dini mereka akan menerima banyak stimulasi penting diusianya, beberapa diantaranya yaitu perkembangan otak yang membuat mereka lebih kreatif , percaya diri, dan mandiri
Undang undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 14 bahwa “ pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan spikis agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut “. Dalam rangka mencapai tujuan itu maka perlu melakukan berbagai aktivitas, untuk menunjang aktivitas itu diperlukan berbagai alat permainan yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangaan anak .
Salah satu aspek perkembangan yang dibutuhkan anak adalah aspek perkembangan kognitif. Kognitif menurut Sugiyanto ( 2013:5 ) adalah kemampuan mengembangkan daya persepsi anak berdasarkan apa yang dilihat, apa yang didengar, dan apa yang dirasakan , sehingga anak akan memiliki pemahaman yang utuh dan komprehensif. Oleh karena itu perkembangan kognitif perlu mendapatkan rangsangan , karena anak belajar mengenal warna, mengenal bentuk, ukuran, pola, dan juga anak mengenal konsep matematika seperti lebih banyak, lebih sedikit, sama tidak sama, lebih besar, lebih kecil, , konsep angka, konsep bilangan, serta Sains seperti menghitung, klasifikasi.
Pentingnya pembelajaran Matematika bagi anak yang diberikan sedari dini akan sangat berpengaruh terhadap kecerdasan logika matematika pada setiap anak atau individu, karena berhitung dalam matematika sering kali dijumpai maupun digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran kognitif pada anak usia dini dilakukan dengan cara yang menarik dan menyenangkan karena dunia anak adalah dunia bermain. Dalam Kurikulum 2013 Standar tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STTPA) menurut Permen 137 Tahun 2014 bahwasanya pada usia 5 – 6 tahun anak sudah bisa menyebutkan lambang bilangan 1 – 20 , mengunakan konsep bilangan untuk berhitung dan mencocokan bilangan dengan lambang bilangan
Menurut Ahmad Rohani , Media adalah segala sesuatu yang dapat di indera yang bekerja sebagai perantara / sarana / alat untuk proses komonikasi dan proses belajar. Bila dikaitkan dengan pembelajaran anak usia dini , maka media dimaksudkan sebagai alat yang menjadi perantara dalam menyampaikan pembelajaran pada anak usia dini . prinsipnya media yang digunakan dapat memberikan rangsangan semangat atau motivasi untuk dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan sehingga mereka tidak merasa jenuh atau bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
Dalam mengenalkan konsep bilangan, lambang bilangan, mengenal angka 1-5, dan juga menghubungkan lambang bilangan dengan jumlah benda anak kurang optimal karena selama ini dalam proses pembelajaran lebih menekankan pada pemberian tugas dan guru lebih banyak menjelaskan secara lisan , anak hanya menghitung gambar yang ada dilembar kegiatan tampa ada benda yang dipegangnya dan kurangnya pengguanaan media pembelajaran selama proses pembelajaran
Dengan adanya media seperti kantong bilangan dengan stik bergambar mangga ini sangat mudah dibuat oleh guru. Alat dan bahan yang digunakan adalah kertas skotlat, kain panel, stik es, gambar buah mangga, gunting, lem tembak, spidol, isolatip dan madding gabus
Cara membuat kantong bilangan ini adalah
- Madding gabus dibungkus / ditutup dengan kertas sklotlat dengan rapi
- Kertas skotlet diukur sama besar untuk meletakkan kantong angkanya
- Mencari gambar mangga di geogle dan di print
- Gambar mangga lalu di press
- Gambar lalu digunting sesuai pola
- Setelah gambar digunting rapi , lalu ditempelkan pada stik es mengunakan lsolatip agar melekat kuat
- Membuat angka 1 – 5 mengunakan kain panel
- Membuat kantong dari kain panel yang digunting berbentuk persegi empat sama besar sebanyak lima buah
- Membuat satu kantong berbentuk persegi empat agak besar
- Kantong yang sudah berbentuk persegi empat kemudian ditempelkan angka 1-5 disetiap kantong
- Tempelkan kantong- kantong yang sudah ada angkanya pada kertas skotlat dengan mengunakan lem tembak
- Kantong yang tidak ada angkanya juga ditempel pada bagian bawahnya gunanya untuk letak stik es yang ada gambar buah mangganya tersebut
Cara bermain atau cara pengguanaanya adalah
- Guru memasukkan semua stik es yang bergambar buah pada kantong yang tidak ada angkanya
- Guru memperkenalkan angka yang ada dikantong angka pada anak
- Guru memberi contoh cara permainanya
- Panggil anak bergantian kedepan lalu kita tunjuk angka yang ada ,kemudian anak mengambil stik bergambar dan memasukannya kedalam kantong sesuai dengan angka yang ada dalam kantong tersebut
Media kantong bilangan ini sangat menarik bagi anak selain bisa mengenal bentuk, warna, anak juga bisa berhitung sesuai dengan jumlah dan angkanya dan juga anak dapat mengenal konsep bilangan.
Penulis : Hidayati, S.Pd, Tk. Aisyiyah 11 Kalumbuk Kota Padang.