RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia kelompok bermain masuk dalam masa keemasan dimana anak membutuhkan stimulasi perkembangan dan perkembangan yang optimal baik secara asupan nutrisi maupun stimulasi yang dapat mendidik anak tumbuh dan berkembanng sesuai dengan irama perkembangannya. Peran guru disekolah memberikan kontribusi yang sangat penting dalam menumbuh kembangkan anak, sehingga dibutuhkan suasana belajar yang kondusif. Salah satu nya kegiatan mengembangkan kemampuan mengenal bentuk Geometri melalui benda yang ada disekitar anak secara individu atau orang lain. Kegiatan ini dapat juga melatih anak belajar mengenal benda disekitar anak yang berbentuk geometri. Manfaat memperkenalkan bentuk geometri pada anak dapat melatih nalar anak untuk menyebut, menunjukkan dan mengelompokkan bentuk-bentuk geometri seperti segi empat, segi tiga dan lingkaran.
Salah satu aspek penting dalam perkembangan adalah aspek perkembangan bahasa. Menurut Vygotsky,(1997) dalam menyatakan bahwa bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan ide dan bertanya, dan bahasa juga menghasilkan konsep dan kategori-kategori berpikir. Perkembngan bahasa anak usia dini meliputi empat perkembangan yaitu mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca dan menulis.
Menurut Nurjannah (2017) perkembangan sosial emosional anak usia dini merupakan proses belajar pada diri anak tentang berinteraksi dengan orang disekitarnya yang sesuai dengan aturan sosial dan anak lebih mampu dalam mengendalikan perasaannya yang sesuai dengan kemampuannya dalam mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaannya yang diperoleh secara bertahap dan melalui proses penguatan dan modeling.
Mengenalkan bentuk-bentuk geometri pada anak usia dini sangat berpengaruh untuk kejenjang selanjutnya. Mengenalkan bentuk-bentuk geometri bisa menggunakan cara bermain sambil belajar. Dinas Pendidikan dalam Patmawati (2016 : 28). Perkembangan anak dalam menyebutkan benda-benda yang berbentuk geometri, membedakan benda-benda yang berbenuk geometri, mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segi empat, persegi panjang, dan lain-lain). Aspek perkembangan yang perlu mendapat perhatian pendidik atau guru pada anak usia dini adalah aspek perkembangan bahasa dan sosial emosinal.
Mengenalkan hubungan geometri dan ruang pada anak bisa bisa dilakukan dengan cara mengajak anak bermain sambil mengamati berbagai benda disekelilingnya. Anak akan belajar bahwa benda yang satu mempunyai bentuk yang sama dengan benda yang satunya. Pembelajaran pengenalan bahasa pada anak usia dini salah satunya dilakukan dengan memperkenalkan bentuk geometri melalui benda yang ada disekitar anak. Memperkenlakan bentuk geometri melalui benda disekitar kepada anak memang jarang sekali atau bahkan tidak pernah oleh orang tua atau guru yang pada kenyataanya hal itu sangat penting untuk dilakukan. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan diantaranya dengan membuat media sederhana atau alat peraga sederhana dengan menggunakan barang-barang yang tidak terpakai seperti kardus dll. Yang dalam penerapannya divariasi dengan permainan sehingga anak senang serta dapat mengembangkan aspek seperti bahasa dan sosial emosinal.
Seperti media kotak ajaib ini yang sangat mudah dibuat. Alat dan bahan antara lain : kardus bekas sepatu, kertas payung, lem, gunting, pisau, kertas lipat solasi, spidol, gambar sesuai bentuk geometri.
Cara membuatnya
- Buat lubang sebanyak 4 lubang pada bagian tutup kadus lalu sampuli kardus dengan kertas payung agar terlihat menarik
- Gunting kertas lipat menjadi bentuk geometri beri angka pada setiap bentuk tersebut lalu tempelkan didekat lubang yang telah dibuat
- Siapkan gambar sesuai bentuk geometri
- Kotak ajaib siap digunakan
Cara Penggunaan
- Guru memberikan contoh cara memainkan kotak ajaib tersebut misalnya : guru menunjuk bentuk segiempat sambil melihat berapa angka yang tertulis pada segi empat tersebut lalu guru memilih benda yang berbentuk segiempat sebanyak angka yang tetulis setelah itu memasukkan gambar tersebut kedalam kotak ajaib sesuai dengan bentuk yang dipilih.
- Anak melakukan yang seperti guru contohkan
- Anak melihat bentuk geometri dan angka yang tertulis kemudian anak mencari banyaknya gambar benda yang sesuai dengan yang mereka lihat lalu memasukkan kedalam kotak ajaib tersebut
Penulis : SITI MUYASAROH, S.Pd, TK KHADIJAH 41 Kedunggebang, Kec. Tegaldlimo, Kab. Banyuwangi – Jawa Timur