RadarJateng.com, Pendidikan – Membilang pada anak TK merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan untuk kegiatan kehidupan sehari-hari.Permainan berhitung di taman kanak-kanak bukan hanya sekedar mengembangkan kemmpuan kognitif anak tapi juga kesiapan mental anak.maka dari itu perlu kegiatan yang menarik dan tidak monoton agar anak lebih tertarik untk melakukan kegiatan berhitung ini.Konsep berhitung mencakup dalam berpikir simbolik,mencakup kemampuan mengenal,menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan.
PERMENdIKBUD RI NO 137 tahun 2014 menyebutkan bahwa tentang salah satu lingkup perkembangan yaitu perkembangan kognitif.kognitif yang dimaksut meliputi mengenal,berfikir simbolik,menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan,mengenal huruf,mampu mempresentasikan berbagai benda dan mampu mengekespresikan imajinasinya.
Berfikir simbolik pada anak adalah anak lebih memahami keadaan sesuatu menggunakan symbol symbol.dalam hal ini simbl-simbol juga bisa dikategorikan dalam bentuk angka dan huruf.Menurut Hurlock (1994) mengemukakan bahwa lingkungan yang merangsng merupakan salah factor pendorong perkembangan anak.lingkungan yangmerangsang mendorong perkembangan mental dan fisik yang baik.perkembangan kognitif anak pada umunya memiliki fase atau tahapan yaitu emiliki 4 tahap yaitu memiliki tahap sensori motor,pra operasional,konkret operasional dan formal operasional.anak taman kanak kanak berada pada fase pra operasional,anak diberi pengalaman yang kongkret yang dirasakan oleh anak.Anak tidak dapat menerima atau materi dengan konsep menghafal karena anak merasa terbebani.Menurut Piaget dalam suparno(2001.14) menegaskan bahwa kemampuan anak dalam menggunakan symbol-simbol untuk menggantikan obyek atau pemikiran dilakukan dengan penggunan bilangan yang dapat menggantikan obyek peristiwa misalkan menghitung 1-10.
Yang menjadi masalah adalah guru masih sering memberikan pembelajaran berhitung dengan menghafal sehingga anak menjadi bosan.di TK DWP Pertiwi III Desa.Bobol Kec.Sekar Boonegoro kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan masih rendah karena anak cenderung bosan.Dari latar belakang tersebut penulis mengambil alternative penggunaan pemainan kartu angka yang menarik untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan.dengan menggunakan permainan kartu angka diharapkan anak lebih tertarik.
Langkah-langkah dalam mengenalkan permainan kartu angka adalah yang pertama guru menyiapkan media yang akan digunakan,guru mengenalkan kepada anak tentang kegunaan kartu angka.kedua guru menyiapkan kotak gambar mulut,permen dan kartu angka.Ketiga guru mengambil kartu yang bertuliskan angak 1-10 lalu anak memasukkan permen ke dalam gambar kotak gambar mulut sesuai angka yang ditunjukkan oleh guru.keempat anak diminta menghitung ulang jumlah permen yang dimasukkan ke dalam kotak tadi.Kelima penulis meminta anak memasukan lagi jumlah permen ke dalam kotak mulut transparan.kemudian anak disuruh menghitung ulang jumlah permen yang dimasukkan.untuk melihat hasil akhir pembelajaran penulis akan memerapkan pembelajaran menjepitkan baju dengan penerapan guru menyiapkan kartu angka dan jepitan baju.anak diminta menjepitkan ke kartu angka sesuai angka yang melambangkanya.kegiatan ini dilakukan selama 5 hari pertemuan dan berhasil meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan.
Penulis : Wakinem S.Pd Guru TK DWP Pertiwi III Desa Bobol Kec sekar Kab.Bojonegoro – Jatim.
