Menigkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Batang Kangkung Dan Wortel.

Menigkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Batang Kangkung Dan Wortel

RadarJateng.com, Pendidikan Menurut Mahendra (Sumantri 2005; 143). Kemampuan  motoric halus merupakan keterampilan-keterampilan yang memerlukan kemampuan untuk mengontrol otot-otot kecil atau halus untuk mencapai pelaksanaan keterampilan yang berhasil. Pendapat dari berbagai pihak tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motoric halus anak adalah keadaan dimana anak mampu melakukan gerakan melalui penggunaan otot-otot kecil atau anggota tubuh tertentu dengan kecermatan dan koordinasi yang baik seperti keterampilan menggunakan tangan. Saraf motoric halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan secara terus menerus  seperti melipat kertas, menggunting, meronce dan sebagainya.

Fine motor skills (Kemampuan  motorik halus) pada anak sama pentignya dengan perkembangan kemampuan motoric kasar pada anak. Perkembangan kemampuan motoric halus pada anak inidimulai sejak bayi didalam kandungan sang ibu, yaitu dimana sejak didalam kandungan bayi sudah mulai bisa untuk menggerakkan jari-jari tangannya dengan baik. Dalam pemberian stimulasi motoric halus juga harus disesuaikan dengan usia perkembangan anak. Selain itu dikemas dengan aktivitas menyenagkan, misalnya untuk anak usia dini bisa diberikan dengan latihan memasukkan manik-manik kedalam botol, pemberian aktivitas meronce secara gradasi yang ukurannya disesuaikan dengan umur anak. Perkembangan motoric halus yang terfasilitasi dengan baik akan menjadikan perkembangan optimal dan mampu mandiri dalam pemenuhan aktifitas kesehariannya. Selain itu kepercayaan diri dan juga perkembangan diri dalam bidang akademik juga akan menunjang.

Menurut Dini dan Daeng sari Motorik halus adalah aktivitas motoric  yang melibatkan aktivitas otot-otot kecil atau halus gerakan ini menuntut koordinasi mata dan tangan serta pengendalian gerak yang baik yang memungkinkannya melakukan ketepatan dan kecermatan dalam gerak.Motorik halus dibutuhkan untuk kegiatan yang membutuhkan otot halus atau intrinsic pada tangan.Otot-otot tersebut berperan penting dalam kegiatan yang berhubungan dengan tangan dan jari

Read More

Sedangkan yang dimaksud dengan keterampilan motoric halus dalah Keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil yang mana gerakan lebih menuntut koordinasi mata dan tagan.Syaraf motoric halus ini dapat dilatih dan dikembangkan dengan melalui kegiatan menganyam,melipat kertas,mewarnai,menggnting kertas,menggambar,meronce,bermain playdough dan menulis

Anakanak di TK Dharma Wanita, Desa Bajang kec.Balong kab.Ponorogo – Jatim Sangat antusias meronce

Untuk  menstimulasi perkembangan motoric halus pada masa kanak-kanak bisa dilakukan dengan kegiatan yang memfokuskan koordinasi  antara mata dan tangan,melalui kegiatan sebagai berikut,

  1. Merangkai manik-manik,Memotong dengan gunting, mengancingkan baju,mengikat tali sepatu.
  2. Berikan crayon,spidol dan berbagai alat atau bahan permainan untuk anak dapat melatih otot-otot jarinya.
  3. Meronce dengan berbagai media yang menarik bagi anak (manik-manik,sayuran,tanaman dll)

Pengembangan motoric halus anak usia TK bertujuan untuk melatih perkembangan koordinasi antara mata dan tangan,oleh karena itu perkembangan matorik halus penting atau perlu dikembangkan karena pengembangan motoric halus akan berpengaruh terhadap kesiapan anak dalam menulis,selain itu dalam melatih koordinasi mata dan tangan.

Menurut Sumanto (2005:159) Bahwa meronce merupakan cara pembuatan benda hias atau benda pakai yang dilakukan dengan menyusun bagian-bagian bahan berlubang atau yang sengaja dilubangi memakai bantuan benang, tali dan sejenisnya. Menurut Sumantri (2005 : 151)Meronce adalah salah satu contoh kegiatan pengembangan motoric halus di TK, kegiatan menguntai dengan membuat untaian dari bahan-bahan yang berlubang, disatukan dengan tali atau benang. Manfaat dari kegiatan meronce diantaranya,

  1. Meningkatkan kemampuan otorik halus anak
  2. Meningkatkan konsentrasi anak
  3. Mengenal aneka warna
  4. Mengenal aneka bentuk dan tekstur
  5. Mengasah kesabaran anak untuk memecahkan masalah dari manik-manik menjadi kalung melalui serangkaian proses
  6. Melatih koordinasi mata dan tangan

Sebagai orang tua dan pendidik sudah seharusnya melatih kemampuan motoric halus anak sedidni mungkin melalui kegiatan meronce dengan bahan alam bisa menggunakan Batang kangkung,wortel,daun daun kering,biji-bijian atau bahan lainnya yang tentunya aman bagi anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk perkembangan literasi, numerasi dan STEAM yang mengandung aspek motoric halus,kognitif,bahasa,sosem,seni,Nilai agama dan moral. Dengan harapan anakanak merasa senang dan bahagia sehingga anak tidak terbebani dengan belajar yang selalu menggunakan alat tulis saja.

Semoga Bermanfaat, Penulis Anti Masrofah, S. Pd TK Dharma Wanita, Desa Bajang kec.Balong kab.Ponorogo – Jatim

Related posts