Mengurutkan Pola Warna Menggunakan Media Replika Bunga Pada Anak Usia Dini.

Mengurutkan Pola Warna Menggunakan Media Replika Bunga di TK DHARMA WANITA PERSATUAN GADING, Sidoarjo - Jatim

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang memberikan pengasuhan dan pelayanan kepada anak usia dini 0-6 tahun. Karena usia tersebut merupakan usia keemasan (golden age) di sepanjang rentang usia perkembangan manusia, pada masa ini anak sangat peka terhadap ransangan  baik yang berkaitan dengan aspek fisik motorik, intelektual, sosial, emosi, maupun bahasa. Menurut Hurlock, perkembangan awal lebih penting dari pada perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh belajar dan pengalaman.

Hal tersebut sejalan dengan pemikiran Muslim Al-ghozali mengungkapkan bahwa anak merupakan anugerah Allah kepada manusia, lebih lanjut Al-ghazali mengemukakan bahwa dari anak siap untuk dijadikan apa saja (potensi) tergantung keinginan pembentuknya.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 ayat 1 berbunyi “Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik”. Peraturan tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran yang berlangsung di sekolah harus dilaksanakan secara aktif, kreatif, menyenangkan, dan dapat memberikan motivasi kepada siswa, sehingga pada akhir pembelajaran siswa akan mencapai kompetensi yang diharapkan dan memperoleh hasil belajar yang baik.

Read More

Kegiatan mengurut dan manyusun pola yang dilakukan anak usia dini dapat memberikan rangsangan berbagai kecerdasan pada anak, khususnya dalam bidang pengembangan kognitif. Menurut Smith & Price (2012), pola merupakan suatu urutan susunan yangsistematisberdasarkan benda-benda, simbol-simbol, bilangan-bilangan, bentuk-bentuk yang saling berhubungan. Hubungan yang terjadi dapat berdasarkan atas ukuran, warna, dan bentuk. Berdasarkan indikator dalam Permendikbud No 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, anak kelompok A harus mampu mengenal pola (misal, AB-ABdan ABC-ABC) dan mengulanginya. Kemampuan untuk mengurutkan pola sangat penting karena mengurutkan pola dapat membantu anak untuk mengembangkan keterampilan berfikir logis anak usia dini. Simbol yang mudah dikenalkan pada anak usia dini yaitu berupa bentuk 3 dimensi geometri yang mudah dijumpai anak dalam kehidupan sehari-hari seperti kubus, tabung dan bola. Selain symbol, ada juga kegiatan Menyusun pola berdasarkan warna, dalam hal ini penulis akan mengenalkan cara belajar dan bermain anak usia dini dalam menyusun pola ABC-ABC berdasarkan warna.

TK DHARMA WANITA PERSATUAN GADING, Sidoarjo – Jatim

Penulis menggunakan media replika mawar yang berwarna putih, merah dan kuning. Adapun bahan untuk membuat media ini sangatlah mudah dicari, kita bisa menggunakan bahan-bahan bekas yang masih bisa dimanfaatkan. Penulis membuat media ini dengan sebutan “taman bunga pintar”. Adapun alat, bahan dan cara membuatnya adalah:

  1. Kardus bekas
  2. Tusuk cilok/ tusuk sate
  3. Kain spounbond bekas, bisa dari tas hajatan walimah/ istighosah
  4. Lem tembak
  5. Gunting

Cara membuatnya :

  1. Potong kardus bekas menjadi bentuk kubus
  2. Buat lubang kecil sebanyak 9 atau sesuaikan kebutuhan pada bagian atas kardus (sebagai tempat menancapkan bunga)
  3. Buat bunga mawar dari kain spounbond bekas tas hajatan
  4. Rekatkan tusuk cilok/tusuk sate pada bagian bawah bunga (sebagai tangkai bunga)
  5. Tancapkan 3 variasi warna bunga secara berurutan (sebagai contoh susunan pola warna)
  6. Anak akan mencontoh dan melanjutkan mengisi pola warna dengan senang

Ayah dan Bunda bisa mencoba membuat media dan kegiatan ini untuk anak-anak tercinta. Yang mana kegiatan dan media ini sesuai dengan Standart Nasional Pendidikan pasal 19 ayat 1 agar Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif dan menyenangkan. Oleh sebab itu, penulis membuat kegiatan dan media ini yang bertujuan untuk perkembangan kognitif anak yang dapat dilakukan dengan cara bermain.

Penulis : Ikha Ayu Fitrianita, S.Pd, TK DHARMA WANITA PERSATUAN GADING, Sidoarjo – Jatim

Related posts