Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini.

"Pencampuran Warna" Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini

RadarJateng.com, Pendidikan Anak usia dini merupakan masa dimana dia berada pada fase emas atau golden age karena berkembang dengan pesat. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda dengan yang lainnya. Karena mereka memang memiliki sifat unik. Keunikan ini dapat dilihat dari kemampuan, cara berpikir, dan hal-hal yang menarik perhatiannya. Salah satu karakter essensial anak usia dini yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Pengertian rasa ingin tahu menurut Daryanto Darmiatun (2013:71) adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan di dengar. Kita sebagai pendidik dan orang tua yang memiliki anak dengan karakter rasa ingin tahu yang tinggi seharusnya memanfaatkan keuntungan ini untuk menstimulus anak dan memfasilitasi anak untuk memperoleh pengetahuan yang sebanyak-banyaknya dan mendorongnya untuk lebih berpikir yang lebih kritis. Dimulai dari hal-hal yang terjadi disekitar anak.

TK Dharma Siwi 02, Gadudero, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah

Karena dunia anak adalah bermain maka pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenangan maupun mengembangkan imajinasi anak (Sudono A, 2000:1).

Read More

Pembelajaran pengenalan sains sederhana dapat diberikan pada anak melalui metode bermain. Sains pada anak-anak dapat diartikan sebagai hal-hal yang menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah, sehingga memunculkan pemikiran dan perbuatan seperti mengobservasi, berpikir, dan mengaitkan antar konsep dan peristiwa.

Kegiatan Mencampur Warna di TK Dharma Siwi 02, Gadudero, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah

Salah satu contoh kegiatan yang bisa diajarkan yaitu melakukan kegiatan pencampuran warna. Bahan yang dibutuhkan yaitu beberapa gelas plastik berisi air, stik es krim dan pewarna makanan warna biru, kuning dan merah.Cara melakukannya:

  1. Teteskan pewarna makanan kedalam gelas plastik yang berisi air, satu gelas untuk satu warna (biru, kuning dan merah), kemudian aduk dengan stik es krim.
  2. Lakukan pencampuran gelas yang berisi air warna biru dengan kuning, kemudian aduk dan minta anak untuk mengamati perubahan warna apa yang terjadi.
  3. Lakukan hal yang sama untuk mencampur warna kuning dan merah.
  4. Langkah yang terakhir yaitu campurkan warna merah dan biru.
Anakanak sangat antusias bermain mencampur warna.

Kegiatan pencampuran warna ini dapat melatih anak untuk menemukan pengetahuan baru dalam proses belajarnya melalui kegiatan bermain dan menjadi pengalaman yang bermakna untuknya. Anak dapat menemukan sendiri bahwa warna hijau itu dapat diperoleh dari pencampuran warna biru dan kuning. Warna oranye melalui pencampuran warna merah dan kuning dan warna ungu itu berasal dari warna merah dan biru.Demikian informasi ini semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.

Penulis Enik Rahayu, S. Pd, TK Dharma Siwi 02 Gadudero, Sukolilo – Pati –Jateng.

Related posts