Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat.

TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VI KOTA KEDIRI - Jatim

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi atau masa awal kehidupan anak dalam usia emas (GOLDEN AGE) untuk meningkatkan perkembangan anak, pembentukan karakter, sikap, dan pengetahuan dasar anak terhadap lingkungannya. Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.137 Tahun 2014 Pasal 10, terdapat beberapa aspek perkembangan yang dimiliki oleh anak usia dini yaitu perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. Pada masa ini seluruh perkembangan dan potensi yang dimiliki oleh anak dapat dikembangkan secara optimal, dan salah satu aspek perkembangan yang dapat dikembangkan yaitu perkembangan fisik motorik halus. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan motorik halus anak yaitu keterampilan melipat kertas. Keterampilan ini perlu diajarkan pada anak-anak, terutama sejak usia dini, hal ini penting dilakukan karena bermain dengan keterampilan melipat kertas akan memberikan dampak positif bagi anak-anak. Dengan terampil melipat kertas, maka motorik halus akan berkembang dengan baik. Jari-jari anak akan terampil dalam melakukan berbagai gerakan melipat, mulai dari tingkat yang sulit sampai mudah. Ini akan memberikan keterampilan penting dalam perkembangan anak.

Menurut Sumanto (2015:100) melalui kegiatan melipat dapat mengembangkan kompetensi pikir, imajinasi, rasa seni, dan keterampilan anak. Aktivitas melipat kertas memiliki kelebihan terutama melatih motorik anak diantaranya: untuk kehidupan sehari-hari seperti: kemampuan memegang, menggenggam, meremas. Dengan kegiatan melipat, anak-anak diharapkan akan mampu meningkatkan motorik halusnya. Sering kali kegiatan melipat kertas ini tidak sesuai dengan harapan guru Paud. Hasil lipatan anak berantakan, tidak rapi, dan banyak anak yang meminta bantuan guru untuk membantu melipat dengan kata lain anak tidak mandiri dan tidak tuntas dalam melaksanakan kegiatan.

Rendahnya perkembangan motorik halus pada anak, seperti:

Read More
  • belum dapat mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan melipat kertas,
  • belum dapat melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatubentuk lipatan dengan menggunakan media,
  • belum dapat mengekspresikan diri dengan berkarya seni melipat menggunakan media, hal ini dikarenakan anak masih terpaku pada contoh yang diberikan g

Motorik anak perlu dilatih agar dapat berkembang dengan baik. Perkembangan anak berkaitan erat dengan kondisi fisik dan intelektual anak. Faktor gizi, pola pengasuhan dan lingkungan ikut berperan dan mendukungnya.

Hurlock (1998 : 151-153) menegaskan bahwa prinsip-prinsip perkembangan motorik anak diantaranya :

1.Perkembangan motorik bergantung pada kematangan otot dan syaraf

2.Belajar ketrampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang

3.Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan

4.Dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik.

5.Perbedaan individu dalam perkembangan motorik

Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat

MEDIA APA YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM KEGIATAN MELIPAT ?

Djamarah (2008:213) mengatakan “media adalah segala bentuk serta saluran untuk menyampaikan pesan maupun informasi”.Sedangkan menurut ( Arsyad, 2007) media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar yang merupakan kombinasi antara bahan belajar dan alat belajar. Salah satu media yang biasanya digunakan dalam meningkatkan motorik halus yakni dengan menggunakan media kertas ataupun kain, dalam kegiatan beberapa media digunakan dapat dilipat sesuai dengan kebutuhan, selain itu media yang digunakan hendaknya banyak terdapat dilingkungan sekitar anak.

Ada beberapa macam-macam kertas origami untuk kegiatan melipat anak :

1.Vingy Home Décor Design Paper Art Craft Autumn Collection. Dalam 1 pack origami ini, kamu akan menemukan kertas dalam empat motif cantik bertema autumn. Dengan menggunakan kertas ini selain prakarya menjadi lebih indah, kertas pun tidak akan mudah rusak karena teksturnya tebal yaitu 120 gsm. productnation1.

  1. Kertas origami yang satu ini termasuk dalam origami jenis foil paper yang memilki tekstur permukaan halus dan licin. Selain itu kertas berukuran 16×16 cm ini memiliki warna metalik yang akan membuat hasil karyamu mewah.
  2. Faber Castell menghadirkan kertas washi yang ukurannya cukup tebal, yaitu 80 gsm sehingga tidak mudah sobek dan lebih tahan lama. Selain itu kertas ini didesain dalam motif bertema musim-musim yang menarik. productnation

Ishak (2006: 44) menjelaskan “belajar melipat pada anak dilakukan dengan beberapa tahap”. Berdasarkan menu pembelajaran bagi Anak Usia Dini tingkat kesulitan melipat dikelompokkan berdasarkan usia:

1) Untuk usia 2-3 tahun anak diharapkan dapat melipat media sembarangan,

2) Usia 3-4 tahun, anak diharapkan dapat melipat dengan berbagai bentuk (tidak beraturan). Pada tahap ini anak diberi kebebasan untuk melipat dengan sesuka hati mereka,

3) Pada usia 4-5 tahun, anak diharapkan dapat melipat media lebih dari satu lipatan. Pada usia ini anak sudah 4 mampu mengikuti petunjuk sederhana.

4) Untuk usia 5-6 tahun, anak diharapkan dapat melipat media sampai menjadi suatu bentuk

Melipat untuk anak-anak merupakan bentuk aktivitas yang sangat menyenangkan.Keberhasilan melipat terpancar dalam ekspresi anak saat mampu menyelesaikan lipatannya.Tidak hanya rasa senang yang didapatkan dari kegiatan melipat namun juga penyaluran kreativitas dan imajinasi anak, dan yang terpenting adalah keterampilan dalam mengontrol dan melatih motorik halus.Belajar untuk tetap konsentrasi dan fokus dalam mengikuti langkah-langkah pembuatan suatu model lipatan adalah bentuk belajar sambil bermain. Semua hal tersebut diatas sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan anak memasuki usia sekolah.

PENULIS  : SITI MUBAROKATUSSOLEKAH, S.Pd AUD TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VI KOTA KEDIRI – Jatim

Related posts