Peningkatan Motorik Halus Mengerakan Jari Dengan Benda Model Cooperatif Learning.

Murid TK Negeri Pembina Rasau Jaya, Kalimantan Barat Sedang Bermain Balok

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. Proses pendidikan terjadi sepanjang kehidupan manusia sejak ia lahir hingga meninggal. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa “Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara dengan adanya pendidikan yang baik amaka negara akan lebih damai dan tentram Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang memiliki identitas nasional yaitu Undang Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia,

Kemampuan motorik halus merupakan bagian dari kemampuan kasar dan halus. Menurut Ismail (2009:84) adalah gerakan yang dilakukan oleh bagian-bagian tubuh tertentu yang tidak membutuhkan tenaga besar tetapi hanya melibatkan sebagian anggota halus yaitu mengenggam, memasukkan benda kedalam lubangm meniru membuat paris, menggambar, melipat, menggunting, menempel menganyam dan menyusun. Kemampuan motorik halus sangat berguna bagi anak untuk menyelesaikan kegiatan dalam kehidupannya terutama yang berkaitan dengan keterampilan. Pengembangan motorik halus akan melatih anak agar terampil menggunakan tangan dan jari jemari serta mengkoordinasikan mata dengan seimbang. Kemampuan motorik halus juga akan membantu kemampuan yang lain seperti: kognitif, bahasa, sosial emosional dll. Hal ini karena dalam melakukan kegiatan atau keterampilan membutuhkan ketelitian, konsentrasi, kesabaran serta kretivitas. Anak yang memiliki kemampuan motorik halus dengan waktu yang lebih cepat serta memiliki kretivitas dalam karyanya.

Salah satu kegiatan untuk mengembangkan motorik halus anak anak adalah dengan melalui kegiatan menggerakan jari – jarinya melalui menata balok dan lainya. Menurut Chambel permainan balok merupakan permainan yang merupakan aktifitas otot besar dimana permainan ini dapat mengembangkan perkembangan koordinasi mata dan tangan melatih ketrampilan motorik halus, melatih anak dalam pemecahan masalah, permainan yang memberikan anak kebebasan berimajinas, sehingga hal-hal baru dapat tercipta.Menurut Mulyadi bermain balok adalah jenis kegiatan yang sifatnya konstruktif, dimana anak mampu membangun sesuatu dengan menggunakan balok-balok yang disediakan. Hal itu juga senada dengan pendapat Chandra mengatakan bermain balok adalah kemampuan dalam mengonstruksi struktur yang digunakan oleh anak untuk mengungkapkan ide-ide kreatif. Bermain balok susun merupakan salah satu alat bermain konstruksi yang bermanfaat untuk anak. Balok terdiri dari berbagai bentuk. Ada yang segitiga, persegi, persegi panjang dan lingkaran dengan berbagai warna yang menarik. Balok dapat dimainkan sendiri oleh anak, maupun berkelompok dengan teman-temannya. Menurut Tedjasaputra bermain balok sama dengan bermain membangun yang terlihat pada anak usia 3-6 tahun. Dalam kegiatan bermain ini anak membentuk sesuatu, menciptakanknya menjadi suatu bangunan.

Read More
Peningkatan Motorik Halus Mengerakan Jari Dengan Benda Model Cooperatif Learning

Jenis – Jenis Permain Balok

Ada beberapa permainan balok yang sering digunakan oleh sekolah maupun sebagai alat permainan edukatif. Balok – balok tersebut bisa berupa macam bentuk, warna dan cara mainnya pun berbeda. 1) Menara Geometri Alat permainan edukatif yang terdiri dari bentuk segitiga, lingkaran, persegi dan persegi panjang. Menara geometri terbuat dari kayu yang mudah dihaluskan, diberi cat warna-warni. Cara memainkannya anak diminta memasukkan masing-masing geometri pada tiang-tiang yang sudah tersedia pada tumpuan sesuai dengan bentuk-bentuk geometri. Menara geometri bermanfaat bagi perkembangan anak dapat merangsang motorik halus anak, konsentrasi, pengenalan warna dan bentuk. 2) Balok Istana Permainan yang terdiri dari potongan-potongan balok dengan berbagai bentuk, warna dan ukuran.Cara memainkannya anak menyusun balok-balok tersebut sesuai dengan imajinasi yang ada pada diri anak. Balok istana bisa digunakan untuk membuat istana, rumah-rumahan atau bentuk lainnya. Menara balok Bentuk alat permainan yang terdiri dari beberapa balok berbentuk persegi berjumlah 15 kotak. Cara memainkannya anak menaruh balok pada stik-stik yang tersedia sesuai dengan kreativitas anak bisa berdasarkan warna, disusun secara sejajar

Manfaat Bermain Balok Manfaat dari bermain balok antara lain: Meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus anak, mengenalkan bangun ruang pada anak, Mengenalkan konsep dasar matematika, yaitu Mengajarkan bangun datar pada anak, mengenalkan konsep berat dan ringan, panjang-pendek, besar-kecil, tinggi-rendah belajar mengelompokkan benda berdasarkan bentuk dan warna, Merangsang kreativitas dan imajinasi anak. Tahapan bermain balok antara lain:

  • Anak dapat dibagi menjadi beberapa kelompok ataupun dapat bermain sendiri
  • Anak diberikan berbagai macam jenis balok
  • Anak menyusun balok tersebut menjadi suatu bangunan sesuai dengan keinginannya sendiri atau sesuai instruksi
  • Anak menyusun jumlah balok yang dipakai untuk membuat bangunan tersebut, menyusun bentuk balok yang sama dan warna balok yang sama.

Penulis : Juwi Astutik S.Pd AUD, TK Negeri Pembina Rasau Jaya, Kalimantan Barat

Related posts